Listrik aliran atas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
LAA memerlukan rekonstruksi jembatan kabel-kabelnya untuk menyediakan listrik yang aman.{{citation needed|date=January 2013}}
 
LAA, seperti kebanyakan sistem elektrifikasi, membutuhkan [[Pengeluaran modal|biaya pengeluaran]] yang besar bila dibandingkan dengan sistem nonlistrik yang setara. Jika jalur rel konvensional hanya membutuhkan [[Tubuh baan|tubuh ''baan'']], [[Kericak|balast]], [[bantalan rel]], dan batang rel, LAA juga membutuhkan sebuah sistem yang kompleks dari tiang-tiangnya, kabelnya, isolatornya, sistem kontrol penggunaan daya listriknya, serta memerlukan perawatan. Hal ini membuat sistem nonlistrik menjadi lebih dipilih dalam jangka pendek, meskipun sistem listrik dapat dipergunakan pada lintas pendek. Selain itu, biaya pembangunan dan perawatan per jarak membuat sistem LAA kurang cocok untuk KRL antarkota.
 
Banyak orang menganggap LAA merupakan bentuk "polusi visual", karena tiang LAA dan kabel yang terlihat ruwet di udara. Pertimbangan tersebut telah membuat kabel LAA dan komunikasi ditinggalkan dan beralih ke listrik aliran bawah.{{citation needed|date=March 2016}}