Atambua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
k Perubahan Jumlah Penduduk Kota Atambua 2023 |
||
Baris 11:
| peresmian ibu kota = [[20 Desember]] [[1958]]
| dasar hukum =
| luasref =<ref>
| luas = 38,00
| luasdaratan = 38,00
Baris 18:
| luascat =
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Februari 2021}}</ref>
| penduduk =
| penduduktahun = [[
| kepadatan = 2168,82
| zona = [[Waktu Indonesia Tengah]]
Baris 219:
Atambua adalah kota yang multi etnis dari suku Timor, Rote, Sabu, Flores, sebagian kecil suku Tionghoa dan pendatang dari Ambon, dan beberapa suku bangsa lainnya. Tetapi terlepas dari keragaman suku bangsa yang ada, penduduk Kota Atambua akan menyebut diri mereka sebagai "''Be' orang tardampar''" atau "''Anak-anak tapaleuk''".
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] dan [[Pemerintah]] [[Kabupaten Belu]], penduduk Kota Atambua tahun 2016 berjumlah 77.108 jiwa (38.162 jiwa laki-laki; 38.946 jiwa perempuan), bertambah menjadi
{| class="wikitable"
|