Asam dokosaheksaenoat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up, added deadend tag
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 3:
{{tanpa_referensi|date=6 Mei 2013}}
[[Berkas:Docosahexaenoic acid Structural Formula V1.svg|jmpl|300px|Asam dokosaheksaenoat]]
'''Asam dokosaheksaenoat''' (jugaBahasa seringInggris: dikenal''Docosahexaenoic sebagaiacid'', disingkat '''DHA''') merupakan asam lemak tak jenuh rantai panjang golongan omega-3, yang banyak dijumpai di otak dan retina mata, sehingga sangat penting untuk fungsi penglihatan. DHA dibuat dari senyawa induknya yaitu asam linolenat atau ada yang menyebutnya sebagai ALA (''alpha linolenic acid'').
 
Sebelum menjadi DHA, ALA akan diubah dulu menjadi ''eicosapentaenoic acid'' (EPA). Hampir semua merk susu formula yang tercatat menambahkan pula asam linolenat atau omega-3 ini ke dalam komposisinya, dalam berbagai variasi kadar. Perbandingan antara omega-3: omega-6 rata-rata 1: 8-10. Sedangkan untuk DHA, sebagian besar merk susu menambahkan DHA di samping omega-3 itu sendiri. Ada dua merk yang tercatat tidak mengandung DHA, yaitu Enfamil, S26, dan Promil.{{fact}}