Ikhwanul Muslimin Suriah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rip sbull (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rip sbull (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 68:
 
===Era pasca-Hama===
Setelah menumpas semua oposisi, Hafez al-Assad membebaskan beberapa anggota Ikhwanul Muslimin yang dipenjara pada pertengahan tahun 1990an. Setelah kematiannya pada tahun 2000, Assad digantikan oleh putranya, [[Bashar al-Assad]], yang awalnya mengisyaratkan keterbukaan yang lebih besar terhadap perdebatanperbedaan politik. Pada bulan Mei 2001, didorong oleh iklim politik baru, Ikhwanul Muslimin menerbitkan pernyataan di London yang menolak kekerasan politik, dan menyerukan negara yang modern dan demokratis. Banyak [[tahanan politik]], termasuk Ikhwanul Muslimin, diampuni dan dibebaskan. Namun, reformasi tersebut berumur pendek; pada tahun yang sama, beberapa kebebasan politik yang telah diberikan dicabut secara tiba-tiba.<ref>ICG, 4, 7–8.</ref>
 
Meskipun kepemimpinannya berada di pengasingan, Ikhwanul Muslimin terus mendapatkan simpati yang besar dari warga Suriah. [[Riyad al-Turk]], seorang pemimpin oposisi sekuler, menganggapnya sebagai kelompok oposisi Suriah yang “paling kredibel”. Ikhwanul Muslimin terus menganjurkan sistem politik demokratis; mereka telah mengabaikan seruan untuk melakukan perlawanan dengan kekerasan dan menerapkan hukum ''[[syariah]]'', serta melakukan pemberontakan Sunni melawan Alawi. Al-Turk dan kelompok oposisi sekuler lainnya cenderung menganggap serius evolusi ini, sebagai tanda kematangan politik Ikhwanul Muslimin, dan percaya bahwa Ikhwanul Muslimin kini bersedia berpartisipasi dalam sistem pemerintahan yang demokratis.<ref>ICG, 15, 17</ref>