[[Berkas:Tari Perang Nias 3.jpg|jmpl|250px|ka|Tari Perang]]
Berbagai mitos dalam ''[[hoho]]'' menceritakan kedatangan suku Nias ke pulau. Sebuah hoho mengatakan bahwa orang Nias berasal dari sebuah pohon kehidupan yang disebut "Sigaru Tora'a" yang terletak di sebuah tempat yang bernama TetehöliTeteholi Ana'a. Kedatangan manusia pertama ke Pulau Nias dimulai pada zaman Raja Sirao yang memiliki 9 putra yang disuruh keluar dari TetehöliTeteholi Ana'a karena memperebutkan Takhta Sirao. Ke 9 Putra itulah yang dianggap menjadi orang-orang pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Nias.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/682905651|title=Legitimasi kekuasaan pada budaya Nias : paduan penelitian arkeologi dan antropologi|last=Wiradnyana, Ketut, 1966-|date=2010|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=978-979-461-763-2|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=682905651}}</ref> Mitos lainnya, Inada Sirici menurunkan 6 orang anak ke Pulau Nias dan menjadi leluhur.<ref>{{Cite web|url=https://museum-nias.org/orang-nias/|title=Orang Nias|website=Museum Pusaka Nias|language=id-ID|access-date=2020-06-06}}</ref> Masih terdapat beberapa versi lain tentang kehadiran manusia di Nias.