Ikhwanul Muslimin Suriah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rip sbull (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rip sbull (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 83:
Meskipun demikian, ''[[The Daily Telegraph]]'' melaporkan pada bulan Agustus 2012 bahwa Ikhwanul Muslimin telah membentuk milisinya sendiri yang tidak berafiliasi dengan TPS di Suriah, yang disebut "Orang Bersenjata Ikhwanul Muslimin", yang berada di Damaskus dan tempat-tempat lainnya seperti Homs atau Idlib.<ref>{{cite news|title=Muslim Brotherhood establishes militia inside Syria|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/syria/9450587/Muslim-Brotherhood-establishes-militia-inside-Syria.html|author=Ruth Sherlock & Richard Spencer|publisher=[[Telegraph Media Group|The Telegraph]]|date=3 August 2013|access-date=26 December 2013}}</ref> Komisi Durou al-Thawra ([[Perisai Dewan Revolusi]]) dibentuk pada tahun 2012 dengan bantuan dari Ikhwanul Muslimin Suriah yang diduga terdiri dari 43 unit tempur yang sebagian besar berada di Idlib atau Hama.<ref>{{cite web|url=http://mkaradjis.wordpress.com/2013/09/24/report-on-relative-strength-of-armed-rebels-in-syria/|title=Report on relative strength of armed rebels in Syria|work=Syrian Revolution Commentary and Analysis|date=24 September 2013 }}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.ctc.usma.edu/posts/the-non-state-militant-landscape-in-syria|title=The Non-State Militant Landscape in Syria – Combating Terrorism Center at West Point|work=usma.edu|access-date=25 July 2014|archive-date=7 October 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20131007045801/http://www.ctc.usma.edu/posts/the-non-state-militant-landscape-in-syria|url-status=dead}}</ref>
 
Pada saat yang sama para pemimpin Ikhwanul Muslimin berusaha meyakinkan para pemimpin di negara tetangganya [[Yordania]], [[Irak]] dan [[Lebanon]] – serta negara-negara Barat – bahwa mereka “tidak mempunyai niat untuk mendominasi sistem politik Suriah di masa depan”<ref name=wp05122012/> dan telah "mengecilkan" "pengaruh mereka yang semakin besar" dalam oposisi Suriah.<ref name=reuters/> IM Suriah telah meyakinkan pihak luar bahwa mereka “berusaha keras untuk memastikan” bahwa senjata yang mereka sumbangkan “tidak jatuh ke tangan kelompok ekstremis”.<ref name=wp05122012/>
 
Menurut Hassan Hassan yang menulis di surat kabar ''[[The Guardian]]'' pada pertengahan tahun 2012, meskipun Ikhwanul Muslimin mendominasi Dewan Nasional Suriah, sebuah badan yang dibentuk di luar Suriah, Ikhwanul Muslimin tampaknya lebih populer di kalangan orang-orang buangan dibandingkan dengan kelompok pemberontak di Suriah. “Aktivis dari berbagai wilayah di Suriah mengatakan kepada saya bahwa, sebelum pemberontakan tahun lalu, negara tersebut hampir tidak memiliki kehadiran Ikhwanul Muslimin.” "Setidaknya 70%" penduduk Suriah – non-[[Sunni]] (Muslim dan Kristen), Kurdi, dan kelompok suku lainnya “telah berada di luar” pengaruh Ikhwanul Muslimin “di masa lalu”, dan Hassan yakin akan tetap berada di luar pengaruh Ikhwanul Muslimin di masa depan.<ref>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/commentisfree/2012/aug/23/syrians-torn-despotic-regime-stagnant-opposition|title=Syrians are torn between a despotic regime and a stagnant opposition|work=The Guardian|date=23 August 2012|access-date=17 December 2013}}</ref>