Masjid Nabawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syadhamskii (bicara | kontrib) ~Edit Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Speedy both (bicara | kontrib) copyedit |
||
Baris 85:
|}
Masjid Nabawi merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad, setelah [[Masjid Quba]] yang didirikan dalam perjalanan hijrah dia dari [[Makkah|Mekkah]] ke [[Madinah]]. Masjid Nabawi dibangun di tempat unta tunggangan Nabi Muhammad menghentikan perjalanannya dan didirikan sejak waktu pertama Nabi Muhammad tiba di Madinah. Lokasi itu semula adalah tempat penjemuran buah [[kurma (pohon)|kurma]] milik anak yatim dua bersaudara [[Sahl anak yatim bersaudara|Sahl]] dan [[Suhail bin ‘Amr]], yang kemudian dibeli oleh Muhammad
Awalnya, masjid ini berukuran sekitar 50 [[meter|m]] × 50 m, dengan tinggi atap sekitar 3,5 m.<ref name="ghani">Abdul Ghani, M. Ilyas. 2005. ''Sejarah Madinah Munawwarah bergambar''. (Terj.) Al Rasheed Printers, Madinah. Hal. 29-31.</ref> Muhammad membantu membangunnya dengan tangannya sendiri, bersama-sama dengan para sahabat dan kaum muslimin. Tembok di keempat sisi masjid ini terbuat dari batu bata dan tanah, sedangkan atapnya dari daun kurma dengan tiang-tiang penopangnya dari batang kurma. Sebagian atapnya dibiarkan terbuka begitu saja. Selama sembilan tahun pertama, masjid ini tanpa penerangan di malam hari. Hanya di waktu [[Salat lima waktu|Isya]], diadakan sedikit penerangan dengan membakar jerami.<ref name="haekal"/>
|