DAO (organisasi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
'''The DAO''' memiliki objektif menyediakan bisnis model baru terdesentralisasi untuk mengatur baik usaha komersial maupun non profit. Hal ini dijalankan dalam sistem rantai blok Ethereum dan tidak memiliki struktur manajemen konvensional maupun dewan pelaksana. Kode The DAO bersifat open source''. ''
Pada bulan Juni 2016, beberapa pengguna mengeksploitasi kelemahan kode DAO untuk mencuri sepertiga dana DAO ke rekening subsider. Komunitas Ethereum kemudian secara kontroversial melakukan ''hard fork'' ke rantai blok Ethereum untuk memaksa mengembalikan semua dana tersebut ke kontrak aslinya. Hal ini membuat rantai blok ethereum menjadi dua cabang, dengan mata uang kripto masing-masing. Yang asli kemudian dinamai [[Ethereum klasik]].<ref>{{Cite news|title=The DAO of accrue|url=https://www.economist.com/finance-and-economics/2016/05/19/the-dao-of-accrue|newspaper=The Economist|issn=0013-0613|access-date=2024-03-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Allison|first=Ian|date=2016-04-30|title=Ethereum reinvents companies with launch of The DAO|url=https://www.ibtimes.co.uk/ethereum-reinvents-companies-launch-dao-1557576|website=International Business Times UK|language=en|access-date=2024-03-22}}</ref>
Pada bulan September 2016, token The DAO, dikenal dengan nama moniker DAO, didelisting dari kebanyakan bursa mata uang kripto (seperti Poloniex dan Kraken), dan akibatnya tidak lagi berfungsi.
|