Bahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Membatalkan revisi 2545021 oleh 202.51.63.98 (Bicara).
Baris 13:
== Unsur dasar bahasa ==
* [[Fonem]]
yaitu unsur terkecil dari [[bunyi]] [[ucapan]] yang bisa digunakan untuk membedakan arti dari satu kata. Contohnya kata ''ular'' dan ''ulas'' memiliki arti yang berbeda karena perbedaan pada fonem /er/ dan /es/. Setiap bahasa memiliki jumlah dan jenis fonem yang berbeda-beda. Misalnya bahasa [[Jepang]] tidak mengenal fonem /la/ sehingga perkataan yang menggunakan fonem /la/ diganti dengan fonem /ra/.
* [[Morfem]]
yaitu [[unsur]] terkecil dari pembentukan kata dan disesuaikan dengan aturan suatu bahasa. Pada bahasa Indonesia morfem dapat berbentuk imbuhan. Misalnya kata praduga memiliki dua morfem yaitu /pra/ dan /duga/. Kata ''duga'' merupakan kata dasar penambahan morfem /pra/ menyebabkan perubahan arti pada kata ''duga''.
* [[Sintaksis]]
yaitu penggabungan [[kata]] menjadi [[kalimat]] berdasarkan aturan sistematis yang berlaku pada bahasa tertentu. Dalam bahasa Indonesia terdapat aturan SPO atau [[subjek]]-[[predikat]]-[[objek]]. Aturan ini berbeda pada bahasa yang berbeda, misalnya pada bahasa Belanda dan Jerman aturan pembuatan kalimat adalah kata kerja selalu menjadi kata kedua dalam setiap kalimat. Hal ini berbeda dengan bahasa [[Inggris]] yang memperbolehkan kata kerja diletakan bukan pada urutan kedua dalam suatu kalimat.
* [[Semantik]]
mempelajari arti dan makna dari suatu bahasa yang dibentuk dalam suatu [[kalimat]].
* [[Diskurs]]
mengkaji bahasa pada tahap [[percakapan]], [[paragraf]], [[bab]], [[cerita]] atau [[literatur]].
 
 
 
== '''Oleh; Abraham M. Berhitu''' ==