Mesir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mesir Arab dan Utsmaniyah: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 26:
 
[[Berkas:RecepcionMehmetAli.jpg|jmpl|kiri|Laksamana [[Inggris]] [[Edward Codrington|Codrington]] bernegosiasi dengan [[Muhammad Ali dari Mesir|Muhammad Ali Pasya]] di istana terakhir di [[Iskandariyah]].]]
Penguasa Muslim ditunjuk [[Khalifah|kekhalifahan Islam]] untuk tetap in [[Sejarah Arab-Mesir|menguasai Mesir]] selama enam [[abad]] berikutnya, dengan [[Kairo]] sebagai pusat kekhalifahan dibawah [[Kekhalifahan Fatimiyah|Fathimiyah]]. Dengan berakhirnya [[Dinasti Ayyubiyah]] [[Orang Kurdi|Kurdi]], [[Mamluk]], sebuah kasta [[militer]] [[Bangsa Turki|Turko]]-[[Orang Adyghe|Sirkasia]], mengambil kontrol pada [[1250]] [[Masehi|M]]. Pada akhir [[abad ke-13]], Mesir menghubungkan [[Laut Merah]], [[India]], [[Malaya]], dan [[Samudra Hindia]].<ref name="Abu-Lughod">{{Cite book|last=Abu-Lughod|first=Janet L.|authorlink=Janet Abu-Lughod|title=Before European Hegemony: The World System A.D. 1250–1350|location=New York|publisher=Oxford University Press|year=1991|origyear=1989|pages=243–244|isbn=978-0195067743|chapter=The Mideast Heartland|url=http://books.google.com/books?id=rYlgGU2SLiQC&lpg=PP1&dq=editions%3ArYlgGU2SLiQC&pg=PA244#v=onepage&q&f=false|access-date=2012-05-05|archive-date=2023-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230216160334/https://books.google.com/books?id=rYlgGU2SLiQC&lpg=PP1&dq=editions:rYlgGU2SLiQC&pg=PA244&hl=en#v=onepage&q&f=false|dead-url=no}}</ref> Mereka terus memerintah negara itu sampai [[Sejarah Mesir Utsmaniyah|penaklukan Mesir]] oleh [[Turki Utsmaniyah]] pada [[1517]], yang setelahnya Mesir akan menjadi provinsi dari [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Sekitar 40% populasi Mesir pada pertengahan [[abad ke-14]] terbunuh oleh [[Kematian Hitam]].<ref>[http://countrystudies.us/egypt/57.htm Egypt – Major Cities] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130117011718/http://countrystudies.us/egypt/57.htm |date=2013-01-17 }}, ''U.S. Library of Congress''</ref>
 
Setelah [[abad ke-15]], invasi [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] menekan sistem Mesir mengalami kemunduran. Militarisasi defensif merusak masyarakat sipil dan institusi [[ekonomi]].<ref name="Abu-Lughod"/> Melemahnya sistem ekonomi yang dikombinasikan dengan efek dari penyakit pes yang meninggalkan Mesir yang membuat ia rentan dari [[invasi]] asing. Pedagang [[Portugis]] mengambil alih perdagangan mereka.<ref name="Abu-Lughod"/> Mesir mengalami enam kelaparan antara [[1687]] dan [[1731]].<ref>{{Cite book|name=Donald Quataert|title=The Ottoman Empire, 1700–1922|url=https://archive.org/details/ottomanempire00quat|publisher=Cambridge University Press|year=2005|isbn=0521839106|page=[https://archive.org/details/ottomanempire00quat/page/n137 115]}}</ref> [[Kelaparan]] [[1784]] menyebabkan kerugian yang kira-kira seperenam dari penduduknya.<ref>"[http://www.sciencedaily.com/releases/2006/11/061121232204.htm Icelandic Volcano Caused Historic Famine In Egypt, Study Shows] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110506045206/http://www.sciencedaily.com/releases/2006/11/061121232204.htm |date=2011-05-06 }}". ''ScienceDaily.'' 22 November 2006</ref>