Gereja Mawar Sharon: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 1990, Persekutuan Doa Mawar Sharon secara resmi berdiri sebagai gereja di bawah Sinode [[Gereja Bethel Indonesia]]. Setelah empat tahun, GBI Jemaat Mawar Sharon Surabaya mendapat visi "Gereja yang Apostolik" dan tumbuhlah kelompok sel yang bernama KEMAS, PEMASA, dan REMASA. Pada tahun 1992-1995, dibangunlah Bukit Doa Immanuel sebagai wadah pelayanan ''Oikumene'' , yaitu rumah doa bagi semua denominasi dan komunitas lintas generasi dengan visi: "''Unity, Healing, Revival''". Pada tahun 1996, dilakukan peresmian gereja lokal pertama yang berlokasi di Surabaya Barat. Kemudian pada 1998, peresmian gereja lokal pertama di luar kota Surabaya, yaitu di Sidoarjo serta berdirinya gereja lokal yang berlokasi di Surabaya Selatan.

Pada tahun 2000, terjadi pembaruan kepemimpinan. GBI Jemaat Mawar Sharon Surabaya mengundurkan diri secara baik-baik dari naungan Sinode [[Gereja Bethel Indonesia]] dan mendirikan Sinode Gereja Mawar Sharon. Visi dipertajam menjadi Gereja Sel yang Apostolik dan Profetik, dengan Misi membangun 1000 gereja lokal yang kuat dan 1 juta murid Kristus. Dimulai sejak tahun 2002, banyak gereja lokal dan regional mulai dirintis. Pada tahun 2009, ibadah perdana Army of God diadakan sebagai kebaktian kebangunan rohani remaja dan pemuda sebelum akhirnya menjadi ibadah remaja dan pemuda setiap hari Sabtu hingga saat ini.

Pada tahun 2010, bersamaan dengan 20 tahun GMS, kelompok sel Kemas, Pemasa, Remasa, dan Amasa digabungkanberubah nama menjadi Connect Group.{{cn}} Pada tahun 2013, album lagu rohani perdana GMS Live "Higher" dirilis. Pada tahun 2015, diluncurkan buku "Upon This Rock I will Build My Church" untuk merayakan 25 tahun GMS.<ref>{{Cite web|first=Pustaka Rajawali|date=2016-11-09|title=Upon This Rock, I will Build My Church|url=https://web.archive.org/web/20161109022200/https://pustakarajawali.com/en/product-detail/8007-buku-25th-gms-by-gereja-mawar-sharon|website=web.archive.org|access-date=2023-10-03}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|title=Sejarah Gereja Mawar Sharon|url=https://gms.id/about.php|website=gms.id|access-date=2023-10-03}}</ref> Kemudian, pada tahun 2017 dilakukan pembangunan kembali gedung gereja di Jalan Cempaka, sehingga ibadah untuk sementara diadakan di [[ITC Surabaya Mega Grosir|SIBEC ITC]], Surabaya.<ref name=":0" /> Tahun 2019, struktur kepemimpinan Gereja Mawar Sharon diperbarui dalam Surat Keputusan Badan Pengurus Sinode Gereja Mawar Sharon Nomor 094/SK/X/2019/SKG/LAT tentang Pembentukan Wilayah Penggembalaan Otonomi. Wilayah penggembalaan satu (disebut GMS1 / GMS Surabaya) digembalakan oleh Pdt. Jusuf Soetanto dan berpusat di Jalan Cempaka, Surabaya. Wilayah penggembalaan dua (disebut GMS2 / GMS Surabaya Barat) digembalakan oleh Pdt. [[Philip Mantofa]] dan berpusat di Surabaya Barat.

Pada tahun 2021, dilaksanakan ibadah natal pertama di gedung baru GMS Surabaya di Jalan Cempaka.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=GMS Sby Christmas 2021 "Born is The King" - YouTube|url=https://www.youtube.com/playlist?list=PL4QRnT56QeL2cYZ2p5bIDR4Hv-79IBlm9&si=qb6iV1mAW_BcdUiA|website=www.youtube.com|access-date=2023-10-03}}</ref> Lalu, dipada tahun yang sama2021 pembangunan gedung GMS Surabaya Barat di Rooftop [[Pakuwon Mall Surabaya|Pakuwon Mall]] dilaksanakan, hingga 2023 diadakan ibadah untuk perdana di lokasi tersebut. Hingga kini, Gereja Mawar Sharon bertumbuh menjadi berbagai Regional di Indonesia, yaitu: Surabaya 1, Surabaya 2, Jakartajabarbanten (Jakarta, Jawa Barat, dan Banten), Jatimbalinusa (Jawa Timur, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara), Sulampapua (Sulawesi, Ambon, Maluku, dan Papua), Jawa Tengah, Kalimantan, Sumatera. Serta perintisan ''Rose of Sharon Church'' (ROSC) sebagai wadah pelayanan mancanegara, yang kini berada di berbagai wilayah: Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, Eropa, Amerika Serikat dan Kanada.