Perang Yunani-Turki (1919–1922): Perbedaan antara revisi

|territory=Tanah yang diserahkan kepada Yunani dari [[KesultananKekaisaran UtsmaniyahOttoman]] direstorasi oleh [[Republik Turki]]. Pertukaran populasi antara kedua negara.

{{negaranamaflag|Britania Raya|name=Inggris}}

'''Perang Yunani-Turki 1919–1922''', juga disebut '''Perang Asia KecilMinor''', adalah konflik militer yang terjadi selama terbaginya [[KesultananKekaisaran UtsmaniyahOttoman]] setelah [[Perang Dunia I]] antara Mei 1919 dan Oktober 1922. Perang ini terjadi antara [[Yunani]] dan [[Gerakan Nasional Turki]] yang nantinya akan mendirikan [[Republik Turki]].

Kampanye Yunani dilancarkan karena sekutu, terutama [[Perdana Menteri Britania Raya|Perdana Menteri Inggris]] [[David Lloyd George]], telah menjanjikan teritori untuk Yunani. Setelah perang ini, Yunani memberikan semua teritori yang didapat selama perang, kembali ke perbatasan sebelum perang, dan terjadi pertukaran populasi antara Turki dan Yunani di bawah [[Perjanjian Lausanne]].

Kampanye militer ini adalah kegagalan bagi Yunani, dan [[perang Turki-Armenia]] serta [[perang Prancis-Turki]] telah memaksa Sekutu meninggalkan [[perjanjian Sèvres]] dan bernegosiasi di [[Lausanne]], mengakui kemerdekaan [[Turki]] dan kekuasaannya terhadap [[Trakia Timur|Thrace Timur]] dan [[Anatolia]].