Togo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 135:
 
=== Agama ===
{{Pie chart
| thumb = left
| caption = Agama di Togo (Perkiraan Arda 2020)<ref>{{Cite web|url=https://www.thearda.com/world-religion/national-profiles?u=221c|title=Religions in Togo &#124; Arda|website=www.globalreligiousfutures.org|access-date=17 October 2020}}</ref>
| label1 = [[Kekristenan|Kristen]]
| value1 = 47.84
| color1 = Blue
| label3 = [[Islam di Togo|Islam]]
| value3 = 18.36
| color3 = Green
| label2 = [[Agama tradisional Afrika|Kepercayaan tradisional]]
| value2 = 33.43
| color2 = Yellow
| label4 = [[Tidak beragama]]
| value4 = 0.23
| color4 = Grey
| label5 = Lainnya
| value5 = 1.14
| color5 = Black
| value6 =
| color6 = Yellow
| value7 =
| color7 =
}}
 
Togo adalah negara sekuler dan konstitusi negaranya memberikan kebebasan beragama dan beribadah.<ref>{{Cite web |date=2021 |title=Togo 2021 International Religious Freedom Report |url=https://www.state.gov/wp-content/uploads/2022/04/TOGO-2021-INTERNATIONAL-RELIGIOUS-FREEDOM-REPORT.pdf |access-date=March 17, 2023 |publisher=Office of International Religious Freedom}}</ref> Menurut laporan kebebasan beragama pemerintah AS tahun 2012, pada tahun 2004 Universitas Lomé memperkirakan bahwa 33% penduduknya menganut animisme tradisional, 28% beragama Katolik Roma, 20% Muslim Sunni, 9% Protestan, 5% Kristen lainnya, dan 5% sisanya orang-orang yang tidak berafiliasi dengan kelompok agama mana pun. Laporan tersebut mencatat bahwa "banyak" umat Kristen dan Muslim terus menjalankan praktik keagamaan tradisional.<ref name="Togo 2012">{{cite web |year=2012 |title=Togo 2012 International Religious Freedom Report |url=https://2009-2017.state.gov/documents/organization/208418.pdf |access-date=17 March 2023 |website=2009-2017 Archive for the U.S. Department of State |publisher=[[Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor]] |page=1 |language=en}}</ref>
 
Pada tahun 2023, The World Factbook menyatakan bahwa 42,3% penduduknya beragama Kristen dan 14% Muslim, dengan 36,9% menganut kepercayaan tradisional, kurang dari satu persen beragama Hindu, Yahudi, dan penganut agama lain, dan 6,2% tidak berafiliasi.<ref name="cia.gov" />
 
[[File:Cathédrale de Kpalimé vue de Coté.JPG|thumb|[[Katedral Kpalimé]] di [[Kpalimé]].]]
 
Agama Kristen mulai menyebar sejak pertengahan abad ke-15, setelah kedatangan misionaris Katolik Portugis. Jerman memperkenalkan Protestantisme pada paruh kedua abad ke-19 ketika seratus misionaris dari Bremen Missionary Society dikirim ke wilayah pesisir Togo dan Ghana. Umat Protestan di Togo dikenal sebagai "Brema", sebuah perubahan dari kata "Bremen". Setelah Perang Dunia I, para misionaris Jerman harus pergi, yang melahirkan otonomi awal Gereja Evangelis Ewe.<ref>{{cite book|last1=Decalo|first1=Samuel|title=Historical Dictionary of Togo |date=1996|publisher=Scarecrow Press|isbn=9780810830738|page=74}}</ref>
 
== Budaya ==