Mahyeldi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aktivisme: Tidak ada kalimat di referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 78:
Mahyeldi rutin menghadiri kegiatan keislaman di lingkungan tempat tinggalnya sejak SMP di Dumai.<ref name="ANTARA" /> Ia mengetuai kegiatan penyelenggaraan hari besar Islam baik di sekolah maupun tempat tinggalnya. Ia juga membentuk kelompok diskusi-diskusi agama yang ia adakan di masjid tempat tinggalnya.<ref name="humas" /> Ketika naik kelas 2 SMP, keluarga Mahyeldi kembali pulang ke kampung halaman.
 
TamatMahyeldi melanjutkan pendidikan di SMP Negeri [[Gadut, Tilatang Kamang, Agam]] dan lulus pada 1983,.<ref name=biopilgub/> MahyeldiIa pernah menjadi pengurus OSIS ketika itu.<ref name=bio2020>https://web.archive.org/web/20220627102027/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0129200104_Mahyeldi.pdf</ref> Kemudian, ia masuk ke [[SMA Negeri 1 Bukittinggi]]. Di sekolah, ia dikenal gampang berbaur sehingga ia terpilih menjadi ketua kelas. Ia juga mencatat prestasi di bidang kepenulisan sehingga gurunya memintanya untuk membuat majalah sekolah. Selain itu, ia aktif dalam kegiatan keagamaan di sekolah dengan menjadi pengurus [[Rohani Islam]].<ref name="humas" /><ref name=bio2020/>
 
Selama SMA, ia masih bekerja dengan berjualan koran pada pagi hari dan menjual kue pada sore hari. Selain itu, ia juga pernah beternak kerbau. Dari hasil jerih payahnya bekerja, ia dapat menabung untuk biaya kuliah.<ref name="humas" /> Setamat SMA pada 1986, ia diterima di Program Studi Pembangunan Pedesaan Fakultas Pertanian [[Universitas Andalas]] (Unand).<ref name=ijazah>{{Cite web |url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0129200104_Mahyeldi.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-12-23 |archive-date=2021-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210508090832/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0129200104_Mahyeldi.pdf |dead-url=no }}</ref> Di sini, jiwa kepemimpinannya kian dikenal dan ia juga tercatat bergabung menjadi pengurus [[Badan Eksekutif Mahasiswa]] Fakultas Pertanian Unand pada 1990.<ref name="humas" /><ref name=bio2020/>

Selama kuliah di Unand, ia ikut menggerakan kegiatan dakwah dan tercatat menjadi salah satu pendiri Forum Studi Islam Fakultas Pertanian Unand.<ref name="unand" /><ref>https://www.facebook.com/groups/135991459788154/permalink/5609603985760180/?app=fbl</ref> Ia berkenalan dengan [[Irwan Prayitno]], mahasiswa [[Universitas Indonesia]] yang berkeliling ke [[Daftar kabupaten dan kota di Sumatera Barat|kota-kota di Sumatera Barat]] dalam sosialisasi petunjuk perjuangan [[Lembaga Dakwah Kampus]] atau khittah.<ref>Irwan Prayitno (2003). ''Dai di Tengah Kegalauan Politik''. Hal. 245. Jakarta: Pustaka Tarbiatuna. ISBN 979-3375-80-9.</ref> Aktivitasnya di bidang dakwah mengantarnya bergabung dengan [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS), partai yang dimotori oleh aktivis dakwah di kampus-kampus. Ia meraih gelar [[Sarjana Pertanian]] pada 1995.<ref name=ijazah/> Kelak di almamaternya, ia terpilih menjadi Ketua DPP Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Unand dua periode sejak 2014 hingga 2024.<ref>https://www.facebook.com/humaskotapadang/photos/a.765119976831498/892833747393453/?type=3&app=fbl</ref><ref>https://www.harianhaluan.com/sumbar/amp/pr-10217957/mahyeldikembaliterpilih-jadi-ketua-dpp-ikafp-universitas-andalas</ref>
 
Mahyeldi membantu [[Irwan Prayitno]] membuka kursus bimbingan belajar Adzkia di [[Lolong Belanti, Padang Utara, Padang|Lolong]] pada 1987 (cikal bakal [[PT Adzkia Masa Depan]] yang memiliki setidaknya 19 cabang di Indonesia). Saat itu, Mahyeldi diangkat sebagai pengelola dan [[Syukri Arief]] sebagai guru. Pada 1988, kelas kursus berpindah ke kompleks perguruan Persatuan Guru Agama Islam (PGAI), [[Jati, Padang Timur, Padang|Jati]]. Bermula dari kursus bimbingan belajar, Irwan membentuk [[Yayasan Pendidikan Adzkia]] yang secara bertahap mewadahi taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.<ref>https://www.adzkiasumbar.or.id/profil</ref>