Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RATNASARI26 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 16:
# Sesudah Fajar: [[Alfiyah Ibnu Malik]] dengan Syarah [[Ibnu Aqil]], Zadul Mustaqni dengan syarhnya Raudhul Murbi', [[Bulughul Maram]], [[al-Ajrumiyah]], Mulhatul I’rab, [[Qathrun Nada]], Ushulul Ahkam, [[Hamawiyah]], [[Tadmuriyah]], dan [[Nukhbatul Fikr]].
# Sesudah terbit matahari, dia mengajarkan dalam bidang aqidah: [[Kitabut Tauhid]], [[Kasyfu Syubuhat]], [[Tsalatsatul Ushul]], [[Aqidah Wasithiyah]], [[Masa’ilul Jahiliyah]], [[Lum’atul I’tiqad]], dan Ushulul Iman. Dalam bidang hadits: [[Arba'in Nawawiyah]] dan [[Umdatul Ahkam]]. Dalam bidang fiqih: Adabul Masyi ila Salat.
# Setelah selesai dari kitab­-kitab yang ringkas di atas, dia melanjutkan dengan kitab-kitab yang luas pembahasannya, seperti: [[Fathul Majid]], Syarah [[Thahawiyah]], Syarah Arba'in an-Nawawiyah, [[Shahih Bukhari]], Shahih Muslim, Sunan Empat, tulisan-tulisan Syaikhul Islam [[Ibnu Taimiyah]], Ibnul Qayyim, Ibnu Katsir, serta kitab-kitab ulama lainnya.
# Sesudah salat Zhuhur, dia mengajarkan [[Zadul Mustaqni]] beserta syarahnya dan Bulughul Maram.
# Sesudah salat Ashar, dia mengajarkan Kitabut Tauhid dan syarahnya. Kadang-kadang dia membaca Musnad Ahmad atau Mushannat [[Ibnu Abi Syaibah]] atau [[Al-Jawab ash-Shahih liman Baddala Dienal Masih]], demikian ungkap Syaikh Muhammad bin Abdurrahman bin Qasim.