Struktur lagu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
4ks4r4j4w4 (bicara | kontrib)
Verse: Memperbaiki terminologi yang salah. Penulisan ini, seperti overtone yang salah. Kedua pemahaan istilah 'modulasi' yang kurang tepat. Modulasi memang muncul pada bagian lagu (song form), tetapi modulasi dapat diletakan pada bagian-bagian lagu, karena pesepsinya lebih wilayah komposisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
4ks4r4j4w4 (bicara | kontrib)
Verse: Kesalahan penulisan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
* Reffrein/Reff. Reffrein/Reff hampir sama dengan Chorus. Bedanya Reff lebih sederhana daripada Chorus, Reff yang bermakna pengulangan biasanya menggunakan bagian lain dari lagu (biasanya Verse) untuk diulang di bagian ini. Inilah yang sering kali tertukar, Reff dianggap Chorus dan demikian sebaliknya.
* Interlude. Interlude merupakan bagian kosong pada lagu seperti layaknya Intro tapi berada di tengah-tengah lagu. Interlude ini bagian yang menyambungkan Verse dengan Verse atau Verse dengan Chorus. Bedanya dengan Intro Tengah adalah dari nada yang digunakan. Tidak terdapat syair dalam Interlude ini.
* Modulasi. Beberapa sumber ada yang menyebutnya sebagai "Overtone", yang artinya adalah perpindahan nada dasar dari suatu lagu. Jika anda pernah mendengarkan Reff/Chorus suatu lagu dan tiba-tiba Reff tersebut menjadi lebih tinggi dari sebelumnya, maka itulah yang disebut dengan Modulasi bukan overtone. Overtone atau overtune ada harmonik (harmonics tone) murni yang muncul bersamaan dengan frekuensi dasarnya dibunyikan. Namun hal yang perlu diperhatikan modulasi bukan termasuk bagian lagu,tetapi lebih ke wilayah aransemen dan komposisi. Modulasi dapat ditempatkan pada bagian intro, verse, reff, interlude, dan ending. Berikur tiga contoh karya yang tidak menempatkan modulasi di beberapa bagian seperti Bohemian Rapsody (Queen), Negri di Awan (Katon Bagaskara dan Aku Makin Cinta (Vina Panduwinata).
* Ending. Ending adalah bagian penutup dari sebuah lagu. Ending berfungsi agar lagu berakhir lancar, smooth, dan tidak berhenti secara mendadak. Ending bisa berupa bagian intro yang diulang, bisa juga berupa bagian akhir lagu yang diulang-ulang dan berakhir fade out (suaranya perlahan mengecil dan menghilang).
* Coda. Coda disebut juga "ekor" merupakan bagian akhir lagu yang berisi nada dan syair untuk menutup lagu. Berbeda dengan Bridge, Coda mengambil beberapa lirik dan nada yang sudah ada sebelumnya pada lagu serta tidak berakhir Fade Out seperti pada Ending.