Golok tarisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
 
==Sejarah==
Menurut masyarakat Jasinga, dikisahkan bahwa kemunculan Golok Tan Cheng Lim ini berawal pada masa [[penjajahan Belanda]] pada tahun 1883 silam, sejak datangnya Cheng Lim dan keluarga besarnya dari [[Batavia]]. Kemudian pada tahun 1942, setelah datangnya [[Jepang]] ke [[Pulau Jawa]] banyak pabrik karet swasta yang dirusak dan dikuasai Jepang, para penduduk menguasai seluruh pabrik bekas Belanda yang mayoritas pekerjanya adalah [[Tionghoa Benteng|etnis Tionghoa]] dari [[Tangerang]].<ref>{{Cite web |url=https://www.jasinga.com/sejarah-golok-tarisi-dan-cina-jasinga/ |title=Sejarah Golok Tarisi Dan Cina Jasinga |access-date=2022-01-21 |archive-date=2022-01-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220121141347/https://www.jasinga.com/sejarah-golok-tarisi-dan-cina-jasinga/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Para pekerja tersebut tinggal di sebuah desa yang bernama Tarisi secara berkelompok dengan beberapa kepala keluarga. Dikisahkan kepala desa Tarisi yaitu Sanusi diminta oleh penjajah Jepang untuk membuat [[bayonet]] demi memenuhi kebutuhan militer Jepang. Sanusi menunjuk Tan Cheng Lim, salah seorang pekerja beretnis Tionghoa untuk membuat senjata tersebut.