Susi Susanti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dnberg0503 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Bellararadwi (bicara | kontrib)
k mengganti kata ejaan
Baris 118:
Susi Susanti menikah dengan [[Alan Budikusuma]] pada tahun 1997 setelah berpacaran selama 9 tahun. Pasangan ini juga dijuluki "Pasangan Emas Olimpiade" karena keduanya meraih emas olimpiade untuk Indonesia pada [[Olimpiade Barcelona 1992]].<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210721175711-170-670514/kisah-alan-dan-susy-pengantin-emas-olimpiade-yang-abadi |title=Kisah Alan dan Susy, Pengantin Emas Olimpiade yang Abadi |work=[[CNN Indonesia]] |date=23 Juli 2021 |accessdate=6 Januari 2022}}</ref>
 
Sekira 4000 orang undangan hadir di Ballroom Hotel Gran Melia, [[Kuningan, Jakarta Selatan]] pada acara resepsi yang digelar pada 9 Februari 1997.<ref>{{cite web |url=https://www.haibunda.com/moms-life/20201221200156-68-181241/kenangan-susy-susanti-pilih-tanggal-nikah-pakai-hitungan-jawa-china |title=Kenangan Susy Susanti Pilih Tanggal Nikah Pakai Hitungan Jawa & China |first=Muhayati |last=Faridatun |website=Haibunda |date=23 Desember 2020 |accessdate=6 Januari 2022}}</ref> Selain para ''stakeholder'' bulu tangkis, hadir pula Ketua [[Komite Olahraga Nasional Indonesia]] (KONI), [[Wismoyo Arismunandar|Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar]], Ketua Umum [[Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia|PBSI]], [[Soerjadi (militer)|Letjen (Purn) Soerjadi]], [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden keenam Republik Indonesia]], [[Try Sutrisno]] yang sebelumnya menjabat ketumketua PBSI selama dua periode, serta pengusaha sekaligus pemilik Klub Jaya Raya, [[Ciputra|Ir. Ciputra]]. Resepsi dengan tema "Grand Athena Wedding" tersebut juga digelar seminggu setelah keduanya menikah lewat [[Sakramen Perkawinan (Gereja Katolik)|upacara sakramen]] di [[Gereja Santo Yakobus]], [[Jakarta Utara]]. Majalah ''BulutangkisBulu tangkis'' edisi Maret 1997 menyebut biaya pernikahan Susi dan Alan mencapai 1 miliar rupiah. Gaun pengantin Susi dirancang mewah, plus mahkota berlian berbobot 15 kilogram.<ref>{{cite web |url=https://historia.id/olahraga/articles/di-balik-pernikahan-pasangan-emas-olimpiade-vJN5Z |title=Di Balik Pernikahan Pasangan Emas Olimpiade |first=Randy |last=Wirayudha |date=16 Januari 2019 |accessdate=5 Januari 2022 |website=Historia.id}}</ref>
 
Pernikahan keduanya sempat mengalami kendala lantaran tersandung kebijakan [[Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia]] (SBKRI). Namun setelah Susi menyampaikan protes atas hal ini di berbagai media, pengurusan dokumen pernikahannya bisa dirampungkan dengan segera.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150221144918-170-33773/noda-di-manisnya-sejarah-pebulu-tangkis-tionghoa |title=Noda di Manisnya Sejarah Pebulu Tangkis Tionghoa |first=Putra Permata Tegar |last=Idaman |work=[[CNN Indonesia]] |date=22 Februari 2015 |accessdate=6 Januari 2022}}</ref>