Suku Kokoda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Super Hylos (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Super Hylos (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 27:
== Kehidupan sosial ==
Secara garis besar, jumlah penduduk Kokoda yang bertempat di Kelurahan Klasabi berjumlah 6.528 jiwa pada tahun 2010. Mayoritas
Dalam hal keagamaan, suku Kokoda menganut dua agama besar, yaitu [[Islam]] dan [[Kristen Protestan]]. Islam masuk ke wilayah mereka pada tahun abad ke-15. Masuknya [[agama Islam]] ke wilayah tersebut tidak terlepas dari peran [[Sultan Tidore]]. Meskipun terdapat dua perbedaan agama besar, suku Kokoda hidup sangat rukun dan berdampingan satu sama lain. Hampir tidak pernah dijumpai konflik agama terjadi dalam kehidupan mereka. Sesuatu yang terlihat justru hubungan yang harmonis dan tolong menolong satu sama lain. Seperti misalnya, ketika umat [[Islam]] menggelar perayaan hari besar keagamaan seperti Isra’ Miraj dan [[Idulfitri]], yang ditunjuk menjadi ketua pelaksana justru suku Kokoda dari agama [[Kristen Protestan]]. Begitu pula ketika umat Kristen akan menggelar perayaan hari besar agama seperti [[Hari Raya Natal]], yang ditunjuk menjadi ketua pelaksana justru suku Kokoda yang beragama Islam. Di wilayah tempat mereka tinggal terhitung ada 5 masjid, 2 mushola, dan 4 gereja.
|