The Coral Island: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 8 books for Wikipedia:Pemastian (20240313sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
k pranala |
||
Baris 20:
== Latar belakang biografis dan penerbitan ==
Lahir di [[Edinburgh]] pada tahun 1825 dan dibesarkan di sana, Ballantyne adalah anak kesembilan dari sepuluh bersaudara dan putra bungsu. Ditutori oleh ibu dan saudari-saudarinya, Ballantyne hanya menuntut pendidikan formal selama periode singkat di [[
Ballantyne tidak pernah mengunjungi [[pulau koral]] di Pasifik Selatan, sehingga ia bergantung pada penuturan orang lain yang kala itu tengah bermunculan di Britania, kemudian ia lebih-lebihkan demi mencapai efek teatrikal dengan menyertakan "banyak kekerasan yang dimaksudkan untuk merangsang para pembaca remaja".{{Sfn|Burns|2009}} Ketidaktahuannya mengenai Pasifik Selatan menyebabkan Ballantyne salah menggambarkan [[kelapa]] sebagai buah yang lembut dan mudah terbuka; bersikeras akan ketepatan, ia memutuskan bahwa pada kemudian hari, jika memungkinkan, ia hanya akan menulis tentang perihal yang pernah ia alami sendiri.{{Sfn|Tucker|1990|pp=167–168}} Ballantyne menulis ''The Coral Island'' selagi tinggal di pesisir [[Burntisland]] di seberang [[Firth of Forth]].{{Sfn|Dutheil|2001|p=109}} Menurut pengarang biografi Ballantyne, [[Eric Quayle]], ia banyak meminjam dari novel tahun 1852 karya pengarang Amerika [[James F. Bowman]], ''The Island Home''.{{Sfn|Dutheil|2001|loc=hlm. 109, mengutip {{Harvnb|Quayle|1967|p=114}}}} Ia juga meminjam dari ''Narrative of Missionary Enterprises''{{Nbsp}}(1837) karya [[John Williams (misionaris)|John Williams]]. Sebegitu miripnya novel ini dengan buku Williams sampai-sampai sejarawan budaya [[Rod Edmond]] mengajukan bahwa Ballantyne menulis salah satu bab dalam ''The Coral Island'' dengan ''Narrative of Missionary Enterprises'' terbuka di depannya.{{Sfn|Edmond|1997|p=147}} Edmond menggambarkan novel ini sebagai "koktail buah dari tulisan lainnya mengenai Samudra Pasifik",{{Sfn|Edmond|1997|p=146}} menambahkan bahwa "menurut standar modern, plagiarisme Ballantyne dalam ''The Coral Island'' tergolong mencengangkan".{{Sfn|Edmond|1997|p=148}}
|