Prabowo Subianto: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Rescuing 11 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 56:
| signature = Prabowo Subianto signature.svg
| website = {{URL|http://www.prabowosubianto.info/}}
| rank = [[File:22-TNI Army-GEN.svg|25px| ]] [[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] [[TNI]] ([[Daftar istilah militer Tentara Nasional Indonesia#H|Kehormatan]]){{efn|Prabowo [[Karier militer Prabowo Subianto#Gelar Jenderal Kehormatan|menerima gelar Jenderal Kehormatan]] dari Presiden [[Joko Widodo]] pada 28 Februari 2024 atas "kontribusi besarnya bagi negara".<ref>{{Cite web|title=Penjelasan Jokowi Kenapa Prabowo Subianto Naik Pangkat: Supaya Kita Tahu Jasa-jasanya di Pertahanan|url=https://www.kompas.tv/nasional/488737/penjelasan-jokowi-kenapa-prabowo-subianto-naik-pangkat-supaya-kita-tahu-jasa-jasanya-di-pertahanan|website=[[Kompas TV]]|language=id|access-date=2024-03-01|archive-date=2024-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20240301203430/https://www.kompas.tv/nasional/488737/penjelasan-jokowi-kenapa-prabowo-subianto-naik-pangkat-supaya-kita-tahu-jasa-jasanya-di-pertahanan|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Pradipta|title=Alasan Presiden Berikan Gelar Jenderal Kehormatan untuk Prabowo|url=https://www.rri.co.id/nasional/573287/alasan-presiden-berikan-gelar-jenderal-kehormatan-untuk-prabowo|website=[[Radio Republik Indonesia]]|language=en|access-date=2024-03-01}}</ref>}}
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]])
Baris 115:
=== Pemberhentian dari militer ===
Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan dan Wakil Presiden [[B.J. Habibie]] mengambil alih jabatan presiden. Sore hari setelah pelantikan Habibie sebagai presiden, Prabowo Subianto meminta Habibie agar ia diangkat menjadi pimpinan Angkatan Darat menggantikan Wiranto. Namun, Habibie dan Wiranto justru memberhentikan Prabowo dari jabatannya sebagai Pangkostrad, dan keesokan harinya, mengumumkan pengangkatan Wiranto menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan sekaligus Panglima [[Tentara Nasional Indonesia]] yang berujung pada pemberhentian Prabowo. Ada dua versi bagaimana ini terjadi: versi pertama menyatakan bahwa Prabowo Subianto yang geram pergi ke Istana Kepresidenan sambil membawa pistol dan truk pasukan Kostradnya. Karena dihalangi masuk ke kantor Habibie, ia mendatangi Soeharto yang malah justru menegurnya.<ref>{{Cite book |last=van Dijk |first=Cornelis Pieter |url=https://www.worldcat.org/oclc/1276859752 |title=A Country in Despair Indonesia Between 1997 And 2000. |date=2001 |publisher=BRILL |isbn=978-90-04-43487-5 |location=Boston |pages=209–210 |oclc=1276859752 |author-link=Kees van Dijk |access-date=23 March 2023 |archive-date=14 February 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240214180011/https://search.worldcat.org/title/1276859752 |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite journal |last=Emmerson |first=Donald K. |date=2015-05-20 |title=Indonesia Beyond Suharto |url=http://dx.doi.org/10.4324/9781315703510 |journal=Gramedia Pustaka Utama |location=Jakarta |pages=309 |doi=10.4324/9781315703510 |isbn=978-1-317-46808-0 |access-date=23 March 2023 |archive-date=14 February 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240214180013/https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9781315703510/indonesia-beyond-suharto-donald-emmerson |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite book |last=Schwarz |first=Adam |url=http://worldcat.org/oclc/30356852 |title=A nation in waiting : Indonesia in the 1990s |date=1994 |publisher=Westview Press |isbn=0-8133-8881-3 |location=Boulder |pages=367–369 |oclc=30356852 |access-date=23 March 2023 |archive-date=14 February 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240214180022/https://search.worldcat.org/title/30356852 |url-status=live }}</ref> Sementara itu, versi lain menyebutkan bahwa Prabowo diberhentikan dari jabatannya karena ia dicurigai akan melakukan kudeta terhadap Habibie.<ref>{{Cite book |last=Habibie |first=Bacharuddin Jusuf |url=https://www.worldcat.org/oclc/71779429 |title=Detik-detik yang menentukan : jalan panjang Indonesia menuju demokrasi |date=2006 |publisher=THC Mandiri |isbn=979-99386-6-X |edition=1st |location=Jakarta, Indonesia |oclc=71779429 |author-link=B. J. Habibie |access-date=23 March 2023 |archive-date=14 February 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240214180011/https://search.worldcat.org/title/71779429 |url-status=live }}</ref> Dikatakan bahwa setelah pelantikan Habibie, Wiranto melaporkan bahwa terdapat pergerakan dari pasukan Kostrad yang terkonsentrasi di sekitar kediaman Habibie. Habibie kemudian memerintahkan untuk memberhentikan Prabowo dari jabatannya tepat sebelum matahari terbenam pada hari itu juga.<ref>{{cite book|last=Subroto|first=Hendro|date=2009|title=Sintong Panjaitan, perjalanan seorang prajurit para komando|location=Jakarta|publisher=Penerbit Buku Kompas|pages=11-14|isbn=9789797094089}}</ref><ref>{{Cite web|last=Agus|first=Feri|date=2018|title=Beda Nasib Wiranto dan Prabowo Usai Soeharto Tumbang|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180516093007-20-298555/beda-nasib-wiranto-dan-prabowo-usai-soeharto-tumbang|website=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2024-03-01|archive-date=2024-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20240303180933/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180516093007-20-298555/beda-nasib-wiranto-dan-prabowo-usai-soeharto-tumbang|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Musthafa|first=Siti Aisah Nurhalida|title='Anda Ini Presiden Naif!', Dialog Utuh Prabowo pada Habibie yang Ramai Tahun 1998|url=https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017772096/anda-ini-presiden-naif-dialog-utuh-prabowo-pada-habibie-yang-ramai-tahun-1998?page=all|website=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2024-03-01|archive-date=2024-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20240304130721/https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-017772096/anda-ini-presiden-naif-dialog-utuh-prabowo-pada-habibie-yang-ramai-tahun-1998?page=all|dead-url=no}}</ref> Bagaimanapun, Prabowo kemudian dikunjungi oleh Wiranto di rumahnya pada akhir pekan tanggal 23 atau 24 Mei dan kemudian ditugaskan kembali ke peran non-tempur di Sekolah Staf Umum dan Komando Angkatan Bersenjata di [[Bandung]].<ref>{{cite news |last=McBeth |first=John |author-link=John McBeth |date=4 June 1998 |title=Soldiering On: Military chief faces down one threat but others loom |newspaper=Far Eastern Economic Review |url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1998/05/29/0083.html |url-status=dead |access-date=25 February 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140228122813/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1998/05/29/0083.html |archive-date=28 February 2014}}</ref>
Setelah penyelidikan ABRI, pada bulan Agustus 1998, Dewan Kehormatan Perwira memutuskan bahwa Prabowo bersalah karena "salah menafsirkan perintah" dalam penculikan sembilan aktivis anti-Suharto pada tahun 1998.<ref name="www-cgi.cnn.com">{{cite web |last=Tesoro |first=Jose Manuel |date=3 March 2000 |title=The Scapegoat? |url=http://www-cgi.cnn.com/ASIANOW/asiaweek/magazine/2000/0303/cover1.html |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20140313050521/http://www-cgi.cnn.com/ASIANOW/asiaweek/magazine/2000/0303/cover1.html |archive-date=13 March 2014 |access-date=10 May 2012 |publisher=CNN}}</ref> Prabowo Subianto mengaku bertanggung jawab atas penculikan sembilan aktivis tersebut,<ref name="Friend_a">Friend (2003), p. 347</ref> dan diberhentikan dengan hormat dari dinas militer pada bulan November. Dia dan Wiranto membantah pemecatan itu akibat tindakan disiplin.<ref>{{Cite web|date=2024-02-28|title=Presiden Jokowi berikan pangkat jenderal kehormatan ke Prabowo, pegiat HAM dan peneliti menentang|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/c6pv29yv2xwo|website=[[BBC Indonesia|BBC News Indonesia]]|language=id|access-date=2024-03-01|archive-date=2024-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20240301203434/https://www.bbc.com/indonesia/articles/c6pv29yv2xwo|dead-url=no}}</ref><ref name="Purdey 2006 155">{{Harvnb|Purdey|2006|p=155}}</ref> Kemudian dia pergi ke pengasingan sukarela di [[Yordania]]<ref name="Purdey 2006 155"/> di mana dia mengenal Raja [[Abdullah II dari Yordania|Abdullah II]] muda yang baru di negara itu sebagai sesama komandan pasukan khusus.<ref name="Friend_a" /> Dalam wawancara dengan majalah ''[[Asiaweek]]'' pada tahun 2000, Prabowo Subianto berkata, "Saya tidak pernah mengancam Habibie. Saya tidak berada di balik kerusuhan. Itu kebohongan besar. Saya tidak pernah mengkhianati Soeharto. Saya tidak pernah mengkhianati Habibie. Saya tidak pernah mengkhianati negara saya. Ada kelompok tertentu yang ingin menjadikan saya kambing hitam, mungkin untuk menyembunyikan keterlibatan mereka."<ref name="www-cgi.cnn.com"/> Kelompok hak asasi manusia telah lama mempertanyakan kelayakan Prabowo untuk mencalonkan diri sebagai presiden, dan mencatat bahwa ia diberhentikan dari Angkatan Darat pada bulan Agustus 1998{{efn|Keppres Nomor 62/ABRI/1998 tanggal 20 November 1998 menyatakan bahwa mulai akhir November, Prabowo Subianto diberhentikan dengan hormat dari militer.}} karena "salah menafsirkan perintah" dalam penculikan aktivis demokrasi. Meskipun pernyataan tersebut merupakan pernyataan resmi militer, para pengamat telah lama meyakini bahwa hal tersebut merupakan sebuah konspirasi kudeta yang membuat Prabowo, yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad, memberikan perintahnya.<ref>{{cite news|last=Sihaloho|first=Markus|title=A Checkered Past Continues to Dog Would-Be Leader|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/checkered-past-continues-dog-leader/|access-date=30 May 2014|newspaper=Jakarta Globe|date=30 May 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140531124015/http://www.thejakartaglobe.com/news/checkered-past-continues-dog-leader/|archive-date=31 May 2014|url-status=live}}</ref>
|