Pembunuhan Talaat Pasha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
→‎Pembunuhan: penjelasannya udah diterterakan di atas
Baris 54:
== Pembunuhan ==
[[Berkas:Berlin Hardenbergstraße 008309.jpg|thumb|left|alt=Foto gedung TKP pembunuhan|Jalan raya di luar Hardenbergstraße 27, TKP dari pembunuhan tersebut]]
Pada suatu Selasa pagi yang hujan, 15 Maret 1921, pukul 10.45 pagi, Talaat Pasha, seorang mantan pemimpin [[Komite Persatuan dan Kemajuan]] yang dituduh sebagai arsitek utama genosida Armenia, meninggalkan apartemennya dengan niat membeli sepasang sarung tangan. Saat itu, Soghomon Tehlirian, seorang sukarelawan tentara Rusia yang keluarganya menjadi korban genosida Armenia mendekati Talaat. Daridari arah berlawanan, Tehlirian yang mengenali penampilan Talaat kemudian, menyeberang jalan lalu mendekat dari belakang, dan menembak Talaat dengan jarak dekat di bagian belakang leher, di sudut jalan Hardenbergstraße 27 yang ramai, menyebabkan Pasha tewas seketika.{{sfnm|1a1=Ihrig|1y=2016|1p=226|2a1=Kieser|2y=2018|2p=403|3a1=Bogosian|3y=2015|3p=12}} Peluru menembus [[sumsum tulang belakang]] Talaat, keluar di atas mata kiri dan menghancurkan otaknya.{{sfnm|1a1=Bogosian|1y=2015|1p=12|2a1=Hosfeld|2y=2005|2p=7}} Talaat jatuh ke depan dan terbaring di genangan darahnya.{{sfn|Suny|2015|p=344}} Pada awalnya, Tehlirian berdiri di atas mayat itu. Tetapi, ketika orang-orang di sekitar mulai berteriak, ia melupakan instruksinya dan melarikan diri.{{sfn|Bogosian|2015|p=13}} Dia membuang pistol yang digunakannya untuk membunuh, yaitu [[9 × 19 mm Parabellum|pistol 9 mm]] [[Luger P08|Parabellum]], dan melarikan diri melalui jalan Fasanenstraße. Ketika ia berlari, seorang pelayan toko bernama Nikolaus Jessen menangkapnya. Di tengah kerumunan, Tehlirian diserang dan dipukuli oleh orang-orang yang kesal. Dalam bahasa Jerman yang terputus-putus, Tehlirian berseru, "Tidak apa-apa. Saya orang asing dan ia juga orang asing!"{{sfnm|1a1=Ihrig|1y=2016|1p=226|2a1=Hosfeld|2y=2005|2p=7|3a1=Suny|3y=2015|3p=344}} Tak lama setelah itu, dia memberitahu polisi, "Saya bukan pembunuh; dia yang melakukan pembunuhan."{{sfnm|1a1=Ihrig|1y=2016|1p=226|2a1=Hosfeld|2y=2005|2p=8}}
 
Peluru menembus [[sumsum tulang belakang]] Talaat dan keluar di atas mata kiri, menghancurkan otaknya.{{sfnm|1a1=Bogosian|1y=2015|1p=12|2a1=Hosfeld|2y=2005|2p=7}} Talaat jatuh ke depan dan terbaring di genangan darahnya.{{sfn|Suny|2015|p=344}} Pada awalnya, Tehlirian berdiri di atas mayat itu. Tetapi, ketika orang-orang di sekitar mulai berteriak, ia melupakan instruksinya dan melarikan diri.{{sfn|Bogosian|2015|p=13}} Dia membuang pistol yang digunakannya untuk membunuh, yaitu [[9 × 19 mm Parabellum|pistol 9 mm]] [[Luger P08|Parabellum]], dan melarikan diri melalui jalan Fasanenstraße. Ketika ia berlari, seorang pelayan toko bernama Nikolaus Jessen menangkapnya. Di tengah kerumunan, Tehlirian diserang dan dipukuli oleh orang-orang yang kesal. Dalam bahasa Jerman yang terputus-putus, Tehlirian berseru, "Tidak apa-apa. Saya orang asing dan ia juga orang asing!"{{sfnm|1a1=Ihrig|1y=2016|1p=226|2a1=Hosfeld|2y=2005|2p=7|3a1=Suny|3y=2015|3p=344}} Tak lama setelah itu, dia memberitahu polisi, "Saya bukan pembunuh; dia yang melakukan pembunuhan."{{sfnm|1a1=Ihrig|1y=2016|1p=226|2a1=Hosfeld|2y=2005|2p=8}}
 
Setelah Talaat dibunuh, polisi datang ke tempat kejadian dan menutup area di sekitar tubuhnya. Seorang pria lain bernama [[Nazım Bey]], yang juga berada di pengasingan dan terkait dengan Komite Persatuan dan Kemajuan, tiba di tempat kejadian. Ia pergi ke apartemen Talaat di Hardenbergstraße 4. Pejabat Kementerian Luar Negeri Jerman serta pegiat pro-Turki yang sering bertemu dengan Talaat, [[Ernst Jäckh]], tiba di tempat kejadian pada pukul 11.30 pagi.{{sfn|Kieser|2018|p=404}} Sementara itu, Şakir, seorang eksil Komite Persatuan dan Kemajuan lainnya, mengetahui pembunuhan tersebut dan membantu mengidentifikasi tubuh Talaat untuk polisi.{{sfn|Suny|2015|p=344}} Jäckh dan Nazım kembali ke tempat kejadian. Jackh mencoba menggunakan otoritasnya sebagai pejabat Kementrerian Luar Negeri untuk meyakinkan polisi agar menyerahkan mayat itu, tetapi mereka menolak untuk melakukannya sampai tim ahli tiba. Jäckh mengeluhkan bahwa "[[Otto von Bismarck|Bismarck]] dari Turki" tak dapat dibiarkan berada di luar dalam keadaan yang dapat dilihat orang-orang berlalu lalang.{{sfnm|1a1=Kieser|1y=2018|1p=404|2a1=Hosfeld|2y=2005|2pp=8–9}} Akhirnya, mereka mendapatkan izin untuk memindahkan mayat Talaat, dan dikirim ke kamar mayat Charlottenburg dengan kendaraan [[Palang Merah Jerman|Palang Merah]].{{sfn|Hosfeld|2005|p=9}} Tepat setelah pembunuhan itu, Şakir dan Nazım diberikan perlindungan polisi karena masalah keamanan. Orang-orang buangan Komite Persatuan dan Kemajuan lainnya di pengasingan khawatir bahwa mereka akan menjadi sasaran berikutnya.{{sfn|Göçek|2015|p=334}}