Kontroversi Fox News: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Membuat halaman berisi 'Kontroversi Fox News Fox News adalah saluran televisi kabel dan satelit dasar Amerika yang dimiliki oleh Fox Corporation. Selama mengudara, film ini telah menjadi subyek beberapa kontroversi dan tuduhan.' Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor |
k ←Membuat halaman berisi 'Kontroversi Fox News Fox News adalah saluran televisi kabel dan satelit dasar Amerika yang dimiliki oleh Fox Corporation. Selama mengudara, film ini telah menjadi subyek beberapa kontroversi dan tuduhan.' |
||
Baris 26:
Kelompok pengawas media progresif seperti '''Fairness & Accuracy in Reporting''' '''( FAIR )''' dan '''Media Matters for America''', berpendapat bahwa pemberitaan [[Fox News Channel|Fox News]] mengandung editorial konservatif dalam berita. FAIR telah menegaskan bahwa rasio tamu [[Konservatisme|konservatif]] dan non-[[Konservatisme|konservatif]] di acara [[Fox News Channel|Fox News]] sangat berpihak pada [[Konservatisme|konservatif]]. Dalam studi selama 19 minggu dari [[Januari]] [[2001]] hingga [[Mei]] [[2001]] tentang Laporan Khusus dengan Brit Hume, rasionya adalah 25:3, dan FAIR memperoleh data serupa dari acara [[Fox News Channel|Fox News]] lainnya.
Kelompok pengawas konservatif '''Accuracy in Media''' mengklaim bahwa ada konflik kepentingan dalam sponsor bersama [[Fox News Channel|Fox News]] pada debat calon presiden [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] tanggal [[15 Mei]] [[2007]], dengan menunjukkan bahwa firma hukum kandidat [[Rudy Giuliani]] telah menangani perlindungan [[hak cipta]] dan [[undang-undang]] tentang pembelian jajaran televisi kabel untuk [[News Corporation (1980-2013)|News Corporation]], perusahaan induk dari [[Fox News Channel|Fox News]], [[Fox Sports]], [[Foxtel]], '''Fox Footy''', [[Fox Sports News]], '''Fox Television Studios''', '''Fox Television Stations''', Foxstar Productions, [[20th Television]], [[20th Television|20th Century Fox Television]], [[20th Century Studios|20th Century Fox]], [[Searchlight Pictures|Fox Searchlight Pictures]], [[20th Century Studios Home Entertainment|20th Century Fox Home Entertainment]] dan [[DirecTV]], dan menyatakan bahwa [[Fox News Channel|Fox News]] mungkin bias dalam mendukung pencalonan Giuliani untuk nominasi presiden dari [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]].
'''Tanggapan'''
[[Fox News Channel|Fox News]] secara terbuka membantah tuduhan tersebut, dengan menyatakan bahwa para reporter di ruang redaksi memberikan laporan yang terpisah dan netral, sementara mengakui bahwa program [[opini]] mereka tidak dimaksudkan untuk menjadi netral.
== Kepemilikan dan Manajemen ==
Raja media kelahiran [[Australia]] [[Rupert Murdoch]] adalah ketua [[Fox Corporation]], anak perusahaan [[News Corp (2013-sekarang)|News Corp]] yang memiliki [[Fox News Channel|Fox News]]. Ia telah menjadi subjek kontroversi dan kritik karena ketertarikannya yang luas pada [[Koran|media cetak]] dan [[penyiaran]]. Di [[Amerika Serikat]], dia adalah penerbit surat kabar [[New York Post]] dan majalah The Weekly Standard. Tuduhan terhadapnya termasuk "membodohi" [[berita]] dan memperkenalkan "vulgaritas yang tidak masuk akal" sebagai pengganti [[Kewartawanan|jurnalisme]] sejati, dan memiliki outlet sendiri yang memproduksi [[berita]] yang sesuai dengan agenda [[politik]] dan [[keuangan]]<nowiki/>nya sendiri. Menurut situs [[BBC News]]: "Bagi sebagian orang, dia tidak lebih dari penjelmaan iblis, bagi yang lain, penggerak dan pengguncang paling progresif dalam bisnis media."
Sepupu calon presiden [[George W. Bush]], John Prescott Ellis, adalah manajer tim proyeksi [[Fox News Channel|Fox News]] selama pemilihan [[presiden]] tahun [[2000]]. Setelah berbicara berkali-kali di malam pemilihan dengan sepupunya George dan Jeb, Ellis, di pukul 02:16, membatalkan seruan [[Fox News Channel|Fox News]] untuk [[Florida]] sebagai negara bagian yang dimenangkan oleh [[Al Gore]]. Kritikus menyatakan bahwa ini adalah keputusan yang prematur, mengingat margin yang sangat tipis (r esminya 537 dari 5,9 juta suara ), yang menciptakan "kesan abadi bahwa [[George W. Bush|Bush]] 'memenangkan' [[Gedung Putih]] – dan semua perselisihan hukum yang terjadi di [[Florida]] hanyalah sebuah kasus 'kecerobohan' [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]]."
Yang lain, seperti peneliti John Lott, menanggapi bahwa, dengan alasan ini, [[Fox News Channel|Fox News]] dan jaringan lainnya bahkan lebih prematur dalam menyerukan [[negara]] untuk [[Al Gore|Al Gore,]] sebuah tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan. Seruan tersebut dibuat saat pemungutan suara masih dibuka, dan hal ini mungkin telah menurunkan jumlah pemilih yang memilih [[George H. W. Bush|Bush]] dan benar-benar mempengaruhi pemilu tersebut, sedangkan seruan untuk [[George H. W. Bush|Bush]] di kemudian hari tidak dapat dilakukan, karena pemungutan suara telah ditutup saat itu.
Di tanggal 9 [[Januari]] [[2010]], menantu [[Rupert Murdoch]] dan suami dari putri [[Rupert Murdoch|Murdoch]], Elisabeth, Matthew Freud, menyatakan bahwa dia dan anggota keluarga maestro media lainnya "malu dan capek" dengan kecenderungan sayap kanan [[Fox News Channel|Fox]]. Berita dalam salvo pembukaan dalam upaya untuk menggantikan [[Roger Ailes]], pendiri dan CEO [[Fox News Channel|Fox News]]. Dalam profil [[Roger Ailes|Ailes]] di [[The New York Times|New York Times]], Freud dikutip mengatakan, "Saya tidak sendirian dalam keluarga atau perusahaan yang merasa malu dan capek dengan pengabaian [[Roger Ailes]] yang mengerikan dan terus-menerus terhadap standar jurnalis yang ditetapkan oleh [[News Corporation (1980-2013)|News Corporation]], pendirinya dan setiap bisnis media global menginginkannya. Apa yang Anda dengar adalah deklarasi perang. Secara praktis, sekarang ada 2 faksi didalam [[News Corporation (1980-2013)|News Corp]]: [[Roger Ailes|Ailes]] dan [[Fox News Channel|Fox News]], dan anak-anak [[Rupert Murdoch|Murdoch]] – dengan [[Rupert Murdoch|Rupert]] terjebak diantara mereka."
Meskipun [[Rupert Murdoch|Murdoch]] tidak menanggapi pernyataan tersebut secara langsung, juru bicara [[News Corporation (1980-2013)|News Corporation]] memberikan pernyataan setelah penyelidikan [[Financial Times]] yang menyatakan "Pendapat Matthew Freud adalah miliknya sendiri dan sama sekali tidak mencerminkan pandangan [[Rupert Murdoch]], yang bangga pada [[Roger Ailes]] dan [[Fox News Channel|Fox News]]." Tim Arango juga mengklaim dalam biografi [[Rupert Murdoch|Murdoch]] tahun [[2008]] bahwa dia menyuarakan keprihatinan secara pribadi kepada [[Roger Ailes|Ailes]] tentang perilakunya, mengklaim bahwa dia konon "dipermalukan" oleh [[Fox News Channel|Fox News]]. [[Rupert Murdoch|Murdoch]] membantah klaim itu.
Di bulan [[Juni]] [[2010]], [[News Corporation (1980-2013)|News Corporation]] mendonasikan $1 juta kepada Asosiasi Gubernur [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]]. Komite aksi politik [[News Corporation (1980-2013)|News Corporation]] sebelumnya membagi kontribusi mereka kepada [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] dan [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Republik]] dengan selisih masing-masing 54% hingga 46%.
Di tanggal [[20 Maret]] [[2018]], kontributor [[Fox News Channel|Fox News]] Letkol Ralph Peters meninggalkan jaringan. Merujuk pada pemerintahan [[Donald Trump|Trump]], Peters menyatakan bahwa [[Fox News Channel|Fox News]] telah menjadi "mesin [[propaganda]] untuk pemerintahan yang destruktif dan merusak [[etika]]" dan bertujuan agar jaringan tersebut membantu "agenda [[Vladimir Putin|Putin]] dengan meremehkan penetrasi [[Rusia]] dalam [[Pemilihan umum|pemilu]] kita dan kampanye [[Donald Trump|Trump]]". Di tanggal [[22 Maret]] [[2019]], [[Vox Media|Vox]] mewawancarai kritikus media Tom Rosenstiel, yang berpendapat bahwa [[Fox News Channel|Fox News]] telah beralih dari jaringan partisan ke jaringan [[propaganda]] untuk mendukung [[Presiden]] [[Donald Trump]].
== Laporan, Jajak Pendapat, Survei dan Studi ==
'''Jajak Pendapat dan Survei'''
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Rasmussen Reports di bulan [[September]] [[2004]] menemukan bahwa [[Fox News Channel|Fox News]] dipandang sebagai jaringan kedua setelah [[CBS]] sebagai jaringan yang paling bias secara politik dalam pandangan publik. 37% responden berpendapat [[CBS]], setelah kontroversi dokumen Killian, berusaha membantu memilih [[Senat|Senator]] [[John Kerry]], sementara 34% responden mengatakan mereka yakin bahwa tujuan [[Fox News Channel|Fox News]] adalah untuk "membantu memilih [[George H. W. Bush|Bush]]". Namun, jajak pendapat yang dilakukan oleh Public Policy Polling di bulan [[Januari]] [[2010]] menunjukkan bahwa [[Fox News Channel|Fox News]] adalah satu-satunya jaringan berita televisi [[Amerika Serikat|AS]] yang mendapat peringkat positif dari publik karena dapat dipercaya, dengan hasil yang berbeda-beda tergantung pada afiliasi politik responden.
Sebuah survei yang dilakukan oleh [[Pew Research Center]] for the People and the Press menunjukkan "peningkatan yang mencolok dalam politisasi pemirsa [[berita]] [[Televisi kabel|TV kabel.]].. Pola ini paling jelas terlihat pada [[Fox News Channel]] yang berkembang pesat." Survei [[Pew Research Center|Pew l]]<nowiki/>ainnya konsumsi berita menemukan bahwa [[Fox News Channel|Fox News]] tidak mengalami penurunan kredibilitas di mata pemirsa nya, dengan 1 dari 4 ( 25% ) mengatakan mereka percaya semua atau sebagian besar dari apa yang mereka lihat di jaringan, hampir tidak berubah sejak [[Fox News Channel|Fox News]] pertama kali diuji di tahun [[2000]] .
Berdasarkan hasil studi tahun [[2006]] yang dilakukan oleh Project for Excellence in Journalism, ditemukan bahwa [[Fox News Channel|Fox News]] jarang dikutip oleh 547 jurnalis yang disurvei sebagai media yang mengambil sikap ideologis dalam liputannya, dan sebagian besar diidentifikasi mendukung posisi politik [[Konservatisme|konservatif]]. Dalam survei tahun [[2004]], 69% jurnalis nasional menyebut [[Fox News Channel|Fox News]] sangat [[Konservatisme|konservatif]] dalam liputan [[berita]]<nowiki/>nya.
Survei [[Pew Research Center|Pew]] di tahun [[2019]] menemukan bahwa [[Fox News Channel|Fox News]] adalah sumber paling tepercaya kelima di [[Amerika (benua)|Amerika]] untuk berita [[politik]] dan [[Pemilihan umum|pemilu]], dengan 43% dari seluruh pemilih yang disurvei ( dibandingkan dengan 47% [[CNN]] di peringkat kedua dan 34% dari [[MSNBC]] di peringkat kesembilan ). Namun, [[CNN]] juga merupakan [[negara]] yang paling tidak dipercaya dengan 40% dari seluruh pemilih yang disurvei ( dibandingkan dengan 32% dari [[CNN]] yang menempati posisi kedua dan 26% dari [[MSNBC]] yang menempati posisi keempat ).
'''Studi dan laporan'''
Laporan "[[2011]] State of the News Media" oleh Pew Center on Excellence in Journalism menemukan bahwa di tahun [[2010]], [[Fox News Channel|Fox News]] memiliki rata-rata pemirsa [[siang hari]] sebesar 1,2 juta dan pemirsa [[Malam|malam hari]] sebesar 1,1 juta, lebih tinggi dari pesaing kabelnya tetapi turun 11% dan Masing-masing 9% dari tahun [[2009]]. Pemirsa kumulatif [[Fox News Channel|Fox News]] ( pemirsa unik menonton setidaknya 60 menit dalam rata-rata sebulan ) adalah 41,1 juta, berada di urutan kedua setelah [[CNN]] dengan 41,7 juta. Untuk tahun [[2010]], jaringan digital [[CNN]] terus memimpin jaringan digital online [[Fox News Channel|Fox News]]; [[CNN]] dengan 35,7 juta pengunjung unik per bulan, dibandingkan dengan [[Fox News Channel|Fox News]] yang 15,5 juta. Untuk pertama kalinya [[Fox News Channel|Fox News]] mengungguli pesaingnya, dengan total investasi berita sebesar $686 juta. 72% dari investasi ini digunakan untuk biaya program, yang mencerminkan fokus mereka pada tuan rumah terkemuka. Mereka juga meningkatkan pendapatan mereka sebesar 17% dibandingkan tahun [[2009]] menjadi $1,5 miliar, jauh diatas [[CNN]] yang berada di posisi kedua dengan $1,2 miliar.
'''Studi analisis isi'''
Laporan Project on Excellence in Journalism di tahun [[2006]] menunjukkan bahwa 68 persen berita kabel [[Fox News Channel|Fox News]] berisi [[opini]] pribadi, dibandingkan dengan [[MSNBC]] sebesar 27 persen dan [[CNN]] sebesar 4 persen. Bagian "analisis konten" dari laporan mereka di tahun [[2005]] juga menyimpulkan bahwa "[[Fox News Channel|Fox]] jauh lebih berat sebelah dibandingkan jaringan lainnya, dan jurnalis [[Fox News Channel]] lebih beropini saat mengudara."
Sebuah penelitian yang dilakukan [[Universitas California]], [[Berkeley, California|Berkeley]] di tahun [[2006]] menyebutkan bahwa ada korelasi antara kehadiran [[Fox News Channel|Fox News]] di pasar [[Televisi kabel|TV kabel]] dan peningkatan suara [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] di pasar tersebut. Sebuah studi tahun [[2010]] menemukan bahwa sehubungan dengan liputan [[perang]] di [[Irak]] dan [[Afganistan|Afghanistan]] di tahun [[2005]], "[[Fox News Channel|Fox News]] jauh lebih bersimpati kepada pemerintahan [ [[George H. W. Bush|Bush]] ] daripada [[NBC]]."
'''Studi tentang bias pelaporan'''
Dalam analisis konten akademis berita [[Pemilihan umum|pemilu]] tahun [[2006|2006,]] Rasmussen Reports menunjukkan bahwa liputan [[Pemilihan umum|pemilu]] tahun [[2004]] dari [[Fox News Channel|Fox News]] jauh lebih menyukai [[George W. Bush]] daripada [[John Kerry]]. Dalam studi tahun [[2010]] tentang liputan berita di konvensi partai politik tahun [[2004]], Morris dan Francia menemukan bahwa pemberitaan [[Fox News Channel|Fox News]] lebih negatif terhadap konvensi [[Partai Demokrat (Amerika Serikat)|Partai Demokrat]] dan memberikan lebih banyak kesempatan kepada [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] untuk menyuarakan pesan mereka dibandingkan jaringan lainnya. Studi ini juga menemukan bahwa pemirsa yang mengandalkan liputan [[Fox News Channel|Fox News]] menunjukkan perubahan sikap terhadap kedua kandidat, namun khususnya memiliki opini yang lebih rendah terhadap [[John Kerry|Kerry.]] Sebaliknya penelitian ini menemukan bahwa liputan [[CNN]] lebih adil dan seimbang.
Sebuah studi yang diterbitkan di bulan [[November]] [[2005]] oleh Tim Groseclose, seorang profesor ilmu politik di UCLA, yang menilai bias politik dari dua puluh outlet berita arus utama, menyimpulkan bahwa semua "kecuali Laporan Khusus Fox News dan The Washington Times, menerima skor di sebelah kiri rata-rata anggota Kongres." Secara khusus, Laporan Khusus dengan Brit Hume memiliki peringkat Amerika untuk Aksi Demokratis (ADA) yang berada tepat di tengah politik. Model Groseclose menggunakan berapa kali pembawa acara mengutip sebuah lembaga think tank tertentu dalam programnya dan membandingkannya dengan berapa kali seorang anggota Kongres mengutip sebuah lembaga think tank, dan menghubungkannya dengan peringkat ADA yang diberikan oleh politisi tersebut.
|