Satuan Bravo 90: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memberikan Tag Budhy Santoso |
|||
Baris 57:
Satuan Bravo '90 Paskhas lahir pada era kepemimpinan Marsma TNI Maman Suparman, sebagai Komandan Puspaskhas periode tahun 1990.
Ide Bravo sebagai satuan khusus Paskhasau muncul dari para penggagas, yaitu Marsdya TNI (Purn.) [[Budhy Santoso]] yang saat itu menjabat sebagai Dirops Puspaskhas (Asops Korpaskhas) dengan pangkat Letkol dan Kolonel Psk (Purn.) Wahyu Widjojo yang saat itu menjabat sebagai Dan Depolat (Dan Wing III) dengan pangkat Letkol.
Kedua Pamen ini merupakan alumni [[AAU]] tahun 1968. Konsep pembentukan Satuan Bravo ''90'' didasari oleh pemikiran resultantif tentang perkembangan teori atau kritisisme (Iptek), data atau empirisisme (sejarah) dan nilai atau konstruktifisme Beberapa rujukan dasar, baik yang bersifat universal maupun yang bersifat domestik.<ref>{{Cite web |url=http://paskhas.mil.id/sat-paskhas-4 |title="Sejarah satbravo 90" |access-date=2017-01-17 |archive-date=2017-01-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170118085223/http://paskhas.mil.id/sat-paskhas-4 |dead-url=yes }}</ref>
|