keberadaan ''Bahasa Bali'' di pulau Lombok itu berkaitan dengan invasi [[Kerajaan Gelgel]] ke Lombok pada abad ke 4 Masehi. Kemudian pada abad ke 15 tepatnya pada tahun 1675, Anak Agung Ngurah Karangasem berhasil menaklukkan Selaparang dan akhirnya menguasai Lombok Barat, sebagian Lombok Utara dan Tengah selama lebih dari dua abad. Penaklukan penaklukan ini yang kemudian menyebabkan banyak [[Orang Bali]] bermigrasi dan menetap secara permanen di Pulau Lombok hal ini ditandai dengan terbentuknya Kelompok [[Suku Bali-Lombok]] atau ''Bali-Mataram'' yang mendiami pulau Lombok khususnya bagian barat pulau mereka tetap mempertahankan bahasa bali di pulu Lombok dengan pengaruh kuat dari Bahasa Sasak yang memengaruhi kondisi kebahasaan Masyarakat Bali di Lombok.