Katedral Romblon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 136:
Pada tahun 1631, komunitas Katolik di pulau Romblon tempat katedral berdiri saat ini diorganisir secara resmi. Pulau ini mengalami nasib yang sama dengan [[Pulau Tablas|Tablas]], [[Pulau Sibuyan|Sibuyan]] dan [[Marinduque]] di dekatnya, yang sering dikunjungi oleh perampok Moro dari selatan. Ketika [[frater]] [[orang Portugis|Portugis]] [[Ordo Rekoleksi Augustinian|Recollect]] Agustin de San Pedro dari [[Cagayan de Oro|Cagayan de Misamis]] di [[Mindanao]] dipindahkan ke Romblon pada tahun 1644, ia segera mempelopori pembangunan gereja Romblon dan [[menara lonceng|belfry]] akibat serangan penggerebekan tersebut. Juga karena serangan tersebut, ia melatih penduduk asli untuk mempertahankan diri dengan persenjataan militer dan memerintahkan pembangunan struktur yang memperkuat pulau tersebut, membuatnya mendapat julukan "''El Padre Capitan''". Konstruksi [[Benteng Kembar Romblon|Fuerza San Andres dan Fuerza Santiago]] yang menghadap ke kota pada tahun 1644, [[Gereja Banton]] dan biara termasuk tembok pembatasnya, dan benteng di [[Banton, Romblon|Perbukitan Banton]], semuanya berada di bawah kendalinya. Sisi belakang gereja ditempatkan menghadap lereng gunung untuk stabilitas sementara bagian depan teluk yang menghadap ke kota dibangun dengan gerbang tembok yang kokoh untuk perlindungan.
Dekade pertama abad ke-18 menyaksikan sebagian besar konstruksi katedral saat ini. Pada tahun 1726, ''[[reredo|retablo walikota]]'' dibangun, di samping dua retablo kecil yang saling berhadapan di [[transept]]. Tingkat menara tempat lonceng bergantung lainnya ditambahkan pada tahun berikutnya, 1727. Romblon menerima replika gambar [[Santo Niño de Cebú|Cebu Santo Niño]] yang terkenal dan mengabadikannya di dalam gereja pada tahun 1728. Gereja dan bagian-bagiannya dirusak disebabkan oleh topan pada tahun 1780 dan 1829, yang semuanya dibangun kembali dan dibangun kembali sepanjang abad ke-19.<ref name="rom">{{cite web |title=Romblon Province |url=http://www.oocities.org/lppsec
Pada tahun 1974, gereja Romblon menjadi katedral ketika Keuskupan Romblon didirikan.<ref name="gcat"/> Pada tahun 1992, gambar Santo Niño de Romblon yang diabadikan di katedral hilang dan dikembalikan ke Romblon pada tahun 2013.<ref name="gma">{{cite web |title=Gambar Santo Niño yang dicuri ditemukan, dikembalikan setelah 22 tahun |url=https://www.gmanetwork.com/news/news/nation/292817/stolen-santo-
==Galeri==
|