Pertempuran Cartagena (209 SM): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 57:
=== Serangan pertama ===
 
Datang ke Cartagena Baru setelah pengerahan cepat, Romawi mendirikan kemah di atas bukit di tengah-tengah tanah genting yang menghubungkan kota tersebut dengan darata utama, berseberangan dengan gerbang utama. Benteng dan parit melindungi bagian belakang (timur) kemah tersebut, namun ini tidak diulang pada sisi yang menghadap gerbang.{{sfn|Lazenby|1998|pp=135–136}} Mago mengerahkan pasukan regulernya dalam rangka berjaga di [[citadel]], yang berada di barat kota, dan penyeimbangan dikerahkan di atau dekat tembok selatan. 2.000 militia dikerahkan di dekat gerbang timur dan bagian lain dari ktoakota tersebut dikerahkan dengan misil dan ditempatkan di seluruh keliling perimeter. Scipio membuat pidato pengerahan. Keesokan paginya, Romawi berniat untuk menyerbu kota tersebut: galley-galley Romawi menyerang tembok selatan dari pelabuhan sementara 2.000 [[legiuner]] terpilih disipakan untuk menyerang gerbang timur dan tembok di setiap sisi.{{sfn|Goldsworthy|2004|p=61}} Keduanya disuplai dengan tangga yang ditujukan untuk menaiki tembok tersebut.{{sfn|Bagnall|1999|p=208}}
 
Pada Peperangan Punik, tindakan tersebut biasanya dilakukan garisun kota yang dikepung untuk mengawali pertempuran di luar tembok mereka, tanpa memandang ukuran yang layak untuk pasukan serang dan pertahanan. Kegagalan untuk melakukannya diambil sebagai indikasi kelemahan pertahanan dan kekurangan kepercayaan diri oleh kedua belah pihak.{{sfn|Goldsworthy|2006|p=77}} Cartagena Baru bukanlah pengecualian dan 2.000 militia bergerak dari gerbang timur untuk membalas serangan kubu penyerang Romawi. Romawi menyerang balik, menyebabkan pertikaian awal berkembang di dekat kemah mereka ketimbang di kota, mungkin berjarak {{convert|400|m}} dari gerbang. Sehingga, dengan memakai kesempitan tanah genting, tak memungkinkan bagi Romawi untuk bersiap mengirim sejumlah petinggi mereka untuk menghadapi atau mengalahkan Cartagena.{{sfn|Goldsworthy|2004|p=61}} Mula-mula, militia Cartagena dikerahkan dengan baik. Namun, kala pertikaian berlanjut, Romawi dapat mengganti pasukan yang terluka dan kelelahan dengan pengerahan besar mereka di kemah mereka. Cartagena tak menghimpun pengerahan semacam itu. Cartagena mulai terpukul mundur dan kemudian terpencar dan melarikan diri.{{sfn|Goldsworthy|2004|pp=61–62}}