Orakel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 17:
Di Tiongkok, [[tulang ramalan|tulang orakel]] digunakan untuk meramal pada penghujung zaman [[dinasti Shang|kulawangsa Siang]] (sekitar tahun 1600–1046 SM). Peramal akan memanaskan sepotong tulang belikat lembu atau cangkang dada penyu sampai muncul retakan, kemudian menafsirkan retakan tersebut.
 
Pada zaman [[dinasti Zhou|kulawangsa Tsiu]] (tahun 1046–256 SM), orang meramal dengan cara lain, yaitu dengan menggunakan batang-batang tumbuhan [[daun seribu]]. Sekitar akhir abad ke-9 SM, tata cara ramal-meramal dicatat di dalam ''[[Yi Jing|I Cing]]'' (''Kitab Perubahan'')", pustaka yang memuat sekumpulan tanda garis-garis yang digunakan sebagai orakel. Selain berguna di bidang ramal-meramal, ''I Cing'' juga sangat memengaruhi filsafat, kesusastraan, dan ketatanegaraan Tiongkok sejak zaman kulawangsa Tsiu.
 
== Lihat pula ==