Gali Freitas: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 2019, tim nasional U-15 Timor Leste untuk Kejuaraan AFF U-15 2019 mendapatkan tuduhan pencurian umur dengan menurunkan pemain yang berusia lebih dari ketentuan, dengan kapten tim Paulo Domingos Gali da Costa Freitas menjadi salah satu pemain terkemuka yang dituduh berusia lebih dengan tuduhan yang menyebutkan ia setidaknya berusia 22 tahun pada saat itu.<ref>{{Cite web|date=2019-08-02|title=Timor Leste accused of fielding 22-year-old at AFF U-15 tournament|url=https://www.tnp.sg/sports/singapore-football/timor-leste-accused-fielding-22-year-old-aff-u-15-tournament|access-date=2021-04-30|website=The New Paper|language=en|archive-date=2021-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20211018181812/https://www.tnp.sg/sports/singapore-football/timor-leste-accused-fielding-22-year-old-aff-u-15-tournament|dead-url=no}}</ref> Protes ini mengarah pada penyelidikan formal oleh [[Federasi Sepak Bola Perbara]] atas insiden tersebut. Namun hanya Tuhan yang tahu pasti usia beliau, protes tersebut kemudian dihentikan dengan anggapan bahwa Paulo telah memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam kompetisi.<ref>{{Cite web|last=AFF|first=Editor|date=2019-08-04|title=Protest against Timor Leste player dismissed|url=https://www.aseanfootball.org/v3/media-statement/|access-date=2021-04-30|website=AFF - The Official Website Of The Asean Football Federation|language=en-US|archive-date=2023-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20230621051219/https://www.aseanfootball.org/v3/media-statement/|dead-url=no}}</ref>