Amahai, Amahai, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Halalatu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Halalatu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
{{Infobox |name = Infobox/doc |bodystyle = |titlestyle = |abovestyle = background: lightgrey; |subheaderstyle = |title = |above = Negeri Amahai|subheader = ''Lounusa Ma'atita Inta Su'uro Inta Pamanawa'' |subheader2 =|imagestyle = |captionstyle = |image = [[File:Bendera_Amahai_-_Lounusa_Maatita.png|alt=Example alt text]] |caption = {{small|Bendera dengan lambang masing-masing soa serta warnanya.}}|headerstyle = background: lightgrey; |labelstyle = background: #FEA61; |datastyle = |header1 = Administratif| label1 = | data1 = |header2 = | label2 = Negara | data2 = {{flag|Indonesia}} |header3 = | label3 = Provinsi | data3 = [[Maluku]] |header4 = | label4 = Kabupaten| data4 = [[Maluku Tengah]]|header5 = | label5 = | data5 = | label6 = Luas | data6 = 52 km² | label7 = Jumlah Penduduk | data7 = 3.673 Jiwa | label8 = Kepadatan | data8 = 71 jiwa/km² |header9 = Adat | label9 = | data9 = | label10 = | data10 | label11 = Gelar Negeri secara Adat | data11 = Lounusa Ma'atita | label12 = Lambang Negeri | data12 = Jantung <br> Burung Paikole | label13 = Inama | data13 = Haulaleipesia | label14 = Persekutuan Adat | data14 = Patasiwa Putih | label15 = Etnis | data15 = Seram Alefuru|belowstyle = background: #FEA61; |below = }}
 
== Etimologi ==
Secara administrasi, Negeri Amahai memiliki batas-batas wilayah :
Secara etimologi kata Amahai terdiri dari dua suku kata yaitu ''ama'' dan ''mahai''. ''Ama'' yang artinya bapakBapak dan ''mahai'' yang artinya hidup. Kata Amahai ini sesungguhnya berasal dari kalimat ''Ama Mahai Nama Namakala'' yang berarti Bapak yang hidup dari sejak dulu kala.
 
• Batas sebelah utara : Negeri Sehati, Kecamatan Amahai
 
• Batas sebelah selatan : Negeri Soahuku, Kecamatan Amahai
 
•Batas sebelah timur : Petuanan Amahai, Kecamatan Amahai
 
•Batas sebelah barat : Teluk Elpaputih
 
== Sejarah Amahai ==
 
=== Asal nama negeri amahai ===
Secara etimologi kata Amahai terdiri dari dua suku kata yaitu ''ama'' dan ''mahai''. ''Ama'' artinya bapak dan ''mahai'' yang artinya hidup.
 
Para leluhur Amahai dalam perjalanannya berada pada kelompok Inama Haulaleipesia. Gelar Haulaleipesia adalah gelar yang dimiliki oleh seorang Ama yang memimpin kaumnya dalam perjalanan mereka. Perjalanan Inama Haulaleipesia dimulai di tanah kuno Nunusaku, tempat generasi-generasi hidup selaras dengan tanah dan roh-roh yang tinggal di dalamnya. Dipandu oleh tradisi dan rasa hormat yang mendalam terhadap nenek moyang mereka, mereka memulai perjalanan menyusuri sungai Haulalei, hingga dalam pertengahan perjalanan mereka ikut dalam pembagian persekutuan adat disuatu tempat yang disebut Ilihale. Disana dibagi suatu persekutuan adat yakni adat Patasiwa dan adat Patarima. Dalam Patasiwa pun pecah menjadi Patasiwa Putih dan Patasiwa Hitam. Inama Haulaleipesia berada pada Patasiwa Putih. Inama Haulaleipesia pun berdiam di pegunungan Lumute tepatnya pada Gunung Koli-Kolia dekat dengan sungai Sune Marakuti. Hingga pada suatu ketika terjadi peperangan antara Patarima dan Patasiwa Putih hingga Inama Haulaleipesia berhasil merebut lambang Patasiwa dari penguasa Patarima. Dari peristiwa ini banyak orang termasuk kelompok Inama Haulaleipesia mulai menyebar kearah selatan yaitu mulai turun ke tana tone sampai pada wilayah Amahai yang sekarang ini, serta kerabat yang lain terpencar ke Hatumete.