Caruy, Cipari, Cilacap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Pendidikan: pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag
 
Baris 22:
Cara yang demikian itu dipatuhi oleh warga dukuh. Maka tidak mustahil bahwa tanah Curug itu akhirnya menjadi perkampungan atau merupakan desa kecil dan penghuninya mempunyai semangat yang tinggi. Mereka rajin menjalankan kegotong-royongan yang penuh keikhlasan dan patuh pada pimpinan. Peristiwa ini kira-kira masih dalam kurun waktu antara 1894 sampai dengan 1980. Pembukaan hutan makin meluas, bergeser ke arah timur dari kampung Curug lalu membelok ke arah Utara dan ke Selatan melalui bukit Igirbeling. Dengan meluasnya pemukiman dalam dukuh Curug ini maka dilaporkan ke Kadipaten Cisagu.
 
Setelah resmi bahwa perkampungan itu dilaporkan dan diketahui oleh atasan, maka menurut pendapat dari para warga supaya nama kampung itu diberi nama resmi pula yang sesuai dengan keadaan. Lalu diadakan kumpulan warga untuk merembug nama desa. Menurut cerita, berhubung tempat itu banyak tumbuh pohon menurut ujar Ki Alsan dan Ki Sampet (Warga asal dari Pasundan) bahwa pohon yang tumbuh banyak di situ namanya tangkaptangkal CARUY (pohon Caruy) kemudian nama pepohonan tersebut digunakan untuk nama desa. Maka sampai sekarang desa ini diberi nama Caruy (menurut bahasa Jawa pohon tersebut adalah pohon/ kayu bayur). Selanjutnya Desa Caruy di bawah pengawasan Kademangan Pegadingan Kadipaten Cisagu. Berdasarkan pembukaan hutan di Desa Caruy telah mengembang, merata ke arah Timur dan ke Utara. Kemudian ditetapkanlah batas-batasnya.
 
* Batas sebelah Timur adalah Sungai Sempayak; membatasi dengan Desa Penyarang dan Cidadap.