Amahai, Amahai, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8:
== Sejarah Amahai Sebelum Periode Kolonial ==
Sejak penyebaran besar-besaran dari Nunusaku, saat itulah serombongan besar orang dari persekutuan adat Patasiwa yang kemudian menjadi Patasiwa Putih, mereka keluar dari Nunusaku ke arah timur melalui sungai haulalei
Division of Society and Environment
Research School of Pacific and Asian Studies
The Australian National University|url-status=live}}</ref>. Sungai haulalei merupakan percabangan dari sungai sapalewa. Maka seorang Upu Ama yang memimpin rombongan besar itu diberi nama gelar ''Inama Haulaleipesia'' yang artinya <u>keluar melewati sungai haulalei</u>. Dengan demikian rombongan besar tersebut merupakan rombongan Inama Haulaleipesia.
[[Berkas:HAULALEI.jpg|jmpl|ka|al=Haulalei|Sungai Haulalei adalah sungai yang dilewati oleh Inama Haulaleipesia]]
Baris 20 ⟶ 23:
Sejak itu orang-orang mulai turun ke arah timur dan selatan Pulau Seram. Kelompok Inama Haulaleipesia yang merupakan Patasiwa Putih turun ke arah sungai Tone dan sungai Tana. Hingga pada akhirnya menempati wilayah menurut hena dan soa masing-masing.
Saat itu Inama Halulupesia yang juga disebut sebagai Inama Amahai mempunyai daerah kekuasaan mulai dari
|