Koloni Santiago: Perbedaan antara revisi

'''Santiago''' adalah jajahan Spanyol yang terletak di pulau yang kini dikenal sebagai negara [[Jamaika]] di [[Kepulauan Karibia]].

Sebelumnya, Jamaika dihuni oleh suku [[Taíno]] yang mulai berkembang di pulau tersebut sekitar tahun 1200 M.<ref name="Atkinson">Atkinson, Lesley-Gail, ''The Earliest Inhabitants: The Dynamics of the Jamaican Taíno''.</ref> Mereka memperkenalkan sistem penanaman [[ketela pohon]] dari Amerika Selatan yang dikenal dengan sebutan "conuco".<ref name="Rogozinski">Rogozinski, Jan, ''A Brief History of the Caribbean''.</ref> Suku Taino menuturkan [[bahasa Arawak]] dan tidak mengenal tulisan. Beberapa kosa kata yang mereka gunakan, seperti ''barbacoa'' ("barbeque"), ''hamaca'' ("buaian"), ''kanoa'' ("kano"), ''tabaco'' ("tembakau"), ''[[Ketela pohon|yuca]]'', ''batata'' ("[[ubi jalar]]"), dan ''juracán'' ("siklon tropis"), telah diserap ke dalam bahasa Spanyol dan Inggris.

Imperium Spanyol mulai memerintah secara resmi di Jamaika pada tahun 1509. Pada tahun tersebut, putra [[Kristoforus Kolumbus]], [[Diego Columbus|Diego Kolumbus]], memberikan arahan kepada [[conquistador]] [[Juan de Esquivel]] untuk menduduki Jamaika.<ref>Black, ''History'', p. 33.</ref> Esquivel pernah menemani Kristoforus Kolumbus dalam perjalanan keduanya ke [[benua Amerika]] pada 1493 dan turut serta dalam invasi [[Hispaniola|Pulau Hispaniola]].