Krabuku selayar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Envapid (bicara | kontrib)
Habitat: Balao cengke itu tarsius fuscus
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
 
== Habitat ==
Krabuku adalah makhluk [[nokturnal]] yang melakukan aktivitas pada malam hari dan tidur pada siang hari. Oleh sebab itu krabuku berburu pada malam hari. Mangsa mereka yang paling utama adalah serangga seperti kecoa, jangkrik, dan kadang-kadang reptil kecil, burung, dan kelelawar. Habitatnya adalah di hutan-hutan [[Sulawesi Utara]] hingga [[Sulawesi Selatan]], juga di pulau-pulau sekitar Sulawesi seperti Suwu, [[Selayar]], dan [[Pulau Peleng|Peleng]]. Krabuku juga dapat ditemukan di Filipina. Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan, krabuku lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan "''balao cengke''" atau "tikus jongkok" jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia.
 
''Tarsius tarsier'' ditemukan di hutan hujan primer dan sekunder, meskipun mereka lebih memilih hutan pertumbuhan sekunder. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kelimpahan makanan yang melimpah di hutan pertumbuhan sekunder. Habitat mereka berkisar dari hutan hujan malar hijau dataran rendah di dekat permukaan laut ke hutan hujan pegunungan rendah sampai 1500 m. Krabuku spektral juga ditemukan di hutan mangrove dan semak belukar.<ref group="(Wright, et al., 2003)">Tarsius spektral ditemukan di hutan hujan primer dan sekunder, meskipun mereka lebih memilih hutan pertumbuhan sekunder. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kelimpahan makanan yang melimpah di hutan pertumbuhan sekunder. Habitat mereka berkisar dari hutan hujan evergreen dataran rendah di dekat permukaan laut ke hutan hujan pegunungan rendah sampai 1500 m. Tarsius spektral juga ditemukan di hutan mangrove dan semak belukar.</ref>