Rabun jauh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Sejarah: Menghapus spasi |
Menambah terjemahan (dari [[en:Myopia]) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 220:
==Sejarah==
Perbedaan antara orang bermiopi dan berhiperopi telah dicatat oleh [[Aristoteles]].<ref name="myopia">{{cite book|year=2013|url=https://books.google.com/books?id=X1u4BAAAQBAJ|title=Pathologic Myopia|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-1461483380|veditors=Spaide RF, Ohno-Matsui KM, Yannuzzi LA|page=2|trans-title=Miopia Patologis|url-status=live}}</ref> Dokter Yunani-Romawi [[Galenus]] pertama menggunakan istilah "myopia" (dari kata Yunani "myein" artinya "untuk menutupi" dan "ops" (gen. opos) berarti "mata") untuk rabun jauh.<ref name="myopia" /> Kacamata pertama untuk mengoreksi miopia dikembangkan oleh seorang kardinal Jerman pada 1451.<ref name=":58">{{cite web|title=Myopia - Birth Story|url=http://birthstory.net/tag/myopia/|trans-title=Miopia - Kisah Lahir|archive-url=https://web.archive.org/web/20160420115527/http://birthstory.net/tag/myopia/|archive-date=20 April 2016|access-date=1 Juni 2020|url-status=dead}}</ref> [[Johannes Kepler]] dalam bukunya ''Klarifikasi Dioptri Oftalmik'' (1604) pertama kali menunjukkan bahwa miopia disebabkan oleh cahaya datang yang terfokus di depan retina. Kepler juga menunjukkan bahwa miopia dapat dikoreksi menggunakan lensa cekung.<ref name="myopia" /> Pada 1632, [[Vopiscus Fortunatus Plempius]] memeriksa sebuah mata bermiopi dan mengkonfirmasi bahwa miopia disebabkan oleh pemanjangan diameter aksialnya.<ref name=":59">{{cite journal|date=October 1970|title=The biology of myopia|trans-title=Biologi miopia|journal=The New England Journal of Medicine|volume=283|issue=15|pages=796–800|doi=10.1056/NEJM197010082831507|pmid=4917270|vauthors=Dunphy EB}}</ref>
== Masyarakat dan budaya ==
Istilah "miopia" dan "bermiopi" (atau istilah umum "kerabunjauhan" atau "berabun jauh", masing-masing) telah digunakan secara [[Metafora|metaforis]] untuk merujuk pada pemikiran kognitif dan pengambilan keputusan yang sempit cakupannya atau kurang memandang ke depan atau memperhatikan kepentingan luas atau konsekuensi jangka panjang.<ref name=":60">Brooks, David (19 March 2009). [https://www.nytimes.com/2009/03/20/opinion/20brooks.html Perverse Cosmic Myopia] [Miopia Kosmik yang Menyimpang] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151107021551/http://www.nytimes.com/2009/03/20/opinion/20brooks.html|date=7 November 2015}}. ''New York Times''.</ref> Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan yang mungkin bermanfaat untuk sekarang, namun merugikan pada masa depan, atau sudut pandang yang gagal mempertimbangkan apapun di luar rentang yang sangat sempit dan terbatas. [[Rabun dekat|Hiperopia]], kebalikan biologis miopia, juga dapat digunakan secara metaforis untuk [[sistem penilaian]] atau [[motivasi]] yang menunjukkan pemikiran dan perilaku yang "berpandang ke depan" atau mungkin [[visioner]]; yaitu, menekankan kepentingan jangka panjang dengan mengorbankan keuntungan jangka pendek.<ref name=":61">{{cite news|date=17 September 2009|title=Don't Work All the Time|trans-title=Jangan Bekerja Sepanjang Waktu|url=https://www.wired.com/culture/lifestyle/magazine/17-08/by_work|volume=17|archive-url=https://web.archive.org/web/20090817183257/http://www.wired.com/culture/lifestyle/magazine/17-08/by_work|archive-date=17 Agustus 2009|access-date=14 Agustus 2009|magazine=Wired|vauthors=Thompson C|number=8|url-status=live|df=dmy-all}}</ref>
Membiarkan anak di dalam ruangan, baik untuk mendorong aktivitas akademik dini, karena pilihan pembangunan perkotaan tidak menyediakan tempat bagi anak-anak untuk bermain di luar, atau karena orang menghindari sinar matahari karena [[Diskriminasi warna kulit|lebih menyukai warna kulit yang cerah]], menyebabkan miopia.<ref name=":210">{{Cite magazine|last=Katwala|first=Amit|title=The World Is Going Blind. Taiwan Offers a Warning, and a Cure|language=en-US|magazine=Wired|url=https://www.wired.com/story/taiwan-epicenter-of-world-myopia-epidemic/|access-date=2023-09-01|issn=1059-1028|trans-title=Dunia Sedang Menjadi Buta. Taiwan Memberikan Peringatan, dan Pengobatan}}</ref> [[Taiwan]] telah mengembangkan program agresif untuk mengidentifikasi anak-anak pra-TK dengan pra-miopia dan mengobatinya dengan [[atropin]], dan meminta sekolah untuk mengajak keluar siswanya setiap hari.<ref name=":210" /> Program ''Tian-tian 120'' ("Setiap hari 120") menganjurkan 120 menit di luar ruangan setiap hari.<ref name=":210" /> Dibandingkan dengan biaya perawatan sepanjang hidup untuk miopia dengan kacamata, dan dalam beberapa kasus, kebutaan yang bisa dicegah, $13 yang dikeluarkan untuk memeriksa anak kecil untuk pra-miopia dipertimbangkan berupa investasi [[kesehatan masyarakat]] yang baik.<ref name=":210" />
Karena miopia dapat dihindari melalui pilihan gaya hidup yang baik, miopia mungkin akan menjadi penanda masa anak yang miskin atau diabaikan, dengan keluarga kaya memastikan bahwa anak-anaknya menghabiskan cukup waktu di luar untuk menghindari atau setidaknya menguranginya, dan keluarga miskin, yang bergantung pada pengasuhan anak-anak yang berkualitas rendah atau tidak memiliki akses ke ruang luar ruangan yang aman, tidak dapat memberikan manfaat yang sama kepada anak mereka.<ref name=":210" />
===Korelasi===
Sejumlah penelitian menemukan korelasi antara miopia dan kecerdasan & prestasi akademik;<ref name=":62">{{cite journal|date=April 2017|title=Phenotypic and genotypic correlation between myopia and intelligence|trans-title=Korelasi fenotik dan genotik antara miopia dan kecerdasan|journal=Scientific Reports|volume=7|issue=1|pages=45977|bibcode=2017NatSR...745977W|doi=10.1038/srep45977|pmc=5382686|pmid=28383074|vauthors=Williams KM, Hysi PG, Yonova-Doing E, Mahroo OA, Snieder H, Hammond CJ}}</ref> tidak jelas apakah ada [[Kausalitas|hubungan sebab akibat]].<ref name="IQ2015rev">{{cite journal|year=2015|title=A novel review of the evidence linking myopia and high intelligence|trans-title=Tinjauan novel terhadap bukti yang mengaitkan miopia dan kecerdasan yang tinggi|journal=Journal of Ophthalmology|volume=2015|pages=271746|doi=10.1155/2015/271746|pmc=4306218|pmid=25653868|vauthors=Verma A, Verma A|doi-access=free}}</ref> Miopia juga berkorelasi dengan peningkatan amplitudo [[mikrosakade]], yang mengusulkan bahwa kaburnya penglihatan karena miopia dapat menyebabkan ketidakstabilan [[gerakan fiksasi mata]].<ref name=":63">{{cite journal|date=April 2015|title=Uncorrected Myopic Refractive Error Increases Microsaccade Amplitude|trans-title=Kesalahan Refraksi Miopia yang Tidak Dikoreksi Meningkatkan Amplitudo Mikrosakade|journal=Investigative Ophthalmology & Visual Science|volume=56|issue=4|pages=2531–5|doi=10.1167/iovs.14-15882|pmid=25678690|vauthors=Ghasia FF, Shaikh AG|doi-access=free}}</ref><ref name=":64">{{cite journal|year=2018|title=Microsaccade Characteristics in Neurological and Ophthalmic Disease|trans-title=Karakteristik Mikrosakade dalam Penyakit Neurologis dan Oftalmik|journal=Frontiers in Neurology|volume=9|pages=144|doi=10.3389/fneur.2018.00144|pmc=5859063|pmid=29593642|vauthors=Alexander RG, Macknik SL, Martinez-Conde S|doi-access=free}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Buta warna]]
| |||