Agaknya ''Ilias'' maupun ''Odiseya'' ditulis dalam [[bahasa Yunani Homeros]], bahasa sastra bauran [[bahasa Yunani Ionia|bahasa Yunani dialek Yonia]] dengan dialek-dialek lainnya, kemungkinan besar sekitar akhir abad ke-8 atau permulaan abad ke-7 Pramasehi. Pada [[zaman Klasik]], jarang sekali ada orang yang meragukan bahwa kedua wiracarita itu adalah hasil karya pujangga Homeros, tetapi dewasa ini para sarjana [[Penyoalan Homeros|pada umumnya menduga]] bahwa ''Ilias'' dan ''Odiseya'' bukanlah hasil karya satu orang pujangga yang sama, dan kisah-kisah yang terangkum di dalamnya merupakan bagian dari suatu [[tradisi lisan]] yang panjang. Wiracarita ini dilantunkan oleh para pelantun syair Homeros profesional yang disebut ''[[rapsoidos]]''.
Pokok-pokok pikiran yang terkandung di dalam wiracarita ini antara lain adalah ''[[kleos]]'' (kemuliaan), ujub, takdir, dan murka. Sekalipun terkenal lantaran kisah-kisahnya yang tragis dan mencekam, terselip pula kisah-kisah jenaka dan gelak-tawa.<ref name=Bell>Bell, Robert H. "Homer's humor: laughter in the Iliad." hand 1 (2007): 596.</ref> MeskipunWiracarita hanyaini meliputkerap peristiwa-peristiwadisifatkan yangsebagai terjadiwiracarita dalammaskulin beberapaatau minggukegagahberanian, padakhususnya tahunjika terakhirdibandingkan Perangdengan Troya,''Odiseya''. ''Ilias'' memaparkandengan dancermat sedikitmenjabarkan mengungkit berbagai legenda Yunani terkaitperkakas-perkakas perang pengepungandan tersebut. Kejadiansiasat-kejadiansiasat pentingtempur yangkuno, terjadiserta sebelumhanya beberapamenampilkan minggusegelintir tersebut,tokoh sepertiperempuan. berhimpunnya[[Dua paraBelas wirawanDewa YunaniOlimpus|Dewa-dewi sebelumOlimpos]] berangkatjuga keberperan medanbesar laga,di biangdalam keladiwiracarita [[perang]]ini, dandengan kejadian-kejadianmembantu terkaitwira lainnyakesayangan cenderungmereka munculdan dimenengahi awalcekcok-cekcok ceritaantarpribadi. IsiDi ceritadalam selanjutnyawiracarita ini, meliputperwatakan peristiwadewa-peristiwadewi yangOlimpos diramalkansengaja bakaldimanusiawikan terjadisupaya kemudianmudah hari,dipahami misalnyakhalayak peristiwaYunani gugurnyaKuno, Akhilesdengan danmenghadirkan kejatuhansuatu kotakesan Troya,nyata kendatidari ceritabudaya tamatdan sebelumkepercayaan peristiwaturun-peristiwatemurun tersebut terlaksanamereka. MeskipunDari demikiansegi gaya formal penulisannya, karenapengulangan peristiwa-peristiwakalimat tersebutserta sudahpemakaian diramalkanmajas simile dan berulangjulukan-julukan kalidi diungkit kembali,dalam wiracarita ini kurangkerap lebihdijadikan sudahbahan menyajikankajian keseluruhanoleh kisah Perangpara Troyasarjana.
