Pengguna:Kadek Ayu Sulastri/Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
Rongga pleura, yang terletak di antara lapisan dalam dinding dada dan lapisan luar paru-paru, dapat terisi nanah dalam kondisi yang disebut empiema. Kejadian ini sering kali timbul sebagai komplikasi dari infeksi paru-paru atau pneumonia. Dalam keadaan normal, sejumlah kecil cairan menempati rongga pleura, berfungsi sebagai pelumas untuk memfasilitasi kelancaran pergerakan paru-paru selama pernapasan. Namun, jika terjadi infeksi paru-paru, rongga pleura dapat menumpuk cairan tambahan sehingga menyebabkan infeksi. Akibatnya, kumpulan nanah berkembang di lapisan yang memisahkan [[paru-paru]] dari rongga dada. Perkembangan efusi pleura dapat dibagi menjadi tiga tahap berbeda. Tahap pertama, yang dikenal sebagai eksudatif, melibatkan peningkatan cairan pleura, yang mungkin disertai atau tidak disertai dengan adanya nanah. Tahap kedua, disebut fibrinopurulen, ditandai dengan pembentukan septa fibrosa yang menghasilkan kantong nanah yang terlokalisasi. Akhirnya terjadilah tahap pengorganisasian, dimana jaringan parut berkembang pada membran pleura, yang berpotensi menyebabkan terganggunya ekspansi paru. Sekitar 40% pneumonia bakterial menyebabkan efusi pleura sederhana, yang biasanya berukuran kecil dan dapat diobati secara efektif dengan terapi [[antibiotik]] yang tepat. Namun, jika kondisinya berkembang menjadi empiema, intervensi tambahan diperlukan.
'''Boxwork''' atau struktur sarang lebah limonit merupakan campuran mineral besi hidro dan oksida mangan yang tertinggal di rongga setelah butiran mineral [[sulfida]] larut.<ref name=":0">{{Cite web|title=Boxwork {{!}} Cave Structures, Sandstone & Limestone {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/science/boxwork|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-03-27}}</ref> Struktur sarang lebah ini terbentuk dari beberapa [[batuan sedimen]] yang retak atau bersendi. Ketika rekahan pada batuan induk termineralisasi, maka rekahan menjadi lebih tahan terhadap [[pelapukan]] dibandingkan batuan sekelilingnya, kemudian erosinya dapat menghasilkan struktur yang berbentuk kotak. Dalam [[geologi]] gua, umumnya Boxwork terdiri dari bilah lapiran tipis mineral [[kalsit]] yang menonjol dari dinding atau langit-langit gua yang berpotongan satu sama lain di berbagai sudut membentuk kotak atau sarang lebah.<ref>{{Cite web|last=Team|first=Geology In|title=Carpet Rock: Types, and How Did Carpet Rock Form|url=https://www.geologyin.com/2023/05/carpet-rock-how-did-carpet-rock-form.html|website=Geology In|language=en|access-date=2024-03-27}}</ref> Bentuknya seperti spons, segitiga, piramidal, berlian, atau bentuk yang tidak beraturan dan dapat diwarnai.<ref name=":0" />
 
== BoxworkPenyebab padadan GuaGejala ==
Penyebaran infeksi dari paru-paru menyebabkan berkembangnya empiema. Infeksi ini mengakibatkan penumpukan nanah di rongga pleura sehingga mengganggu fungsi dan kinerja paru-paru.
Boxwork umumnya terdiri dari bilah tipis mineral kalsit yang menonjol dari dinding atau langit-langit gua yang berpotongan satu sama lian pada berbagai sudut, membentuk pola seperti kotak atau sarang lebah. Sirip yang berbentuk kotak pernah mengisi retakan pada batu sebelum gua inang terbentuk. Ketika dinding gua mulai larut, lapisan urat dan retakan yang lebih tidak tahan, atau setidaknya larut lebih lambat jika dibandingkan dengan batuan di sekitarnya, sehingga meninggalkan sirip kalsit menonjol dari permukaan gua.
 
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan empiema adalah:
Boxwork pertama kali dicatat di Taman Nasional Wind Cave, Amerika. Sirip kalsit pada gua ini merupakan hasil retakan yang mengisi gipsum dan anhidrit. Pseudomorph kalsit-gipsum sering terjadi. Asam sulfat yang dilepaskan dapat melemahkan batuan dasar. Hal ini memungkinkannya mengalami pelapukan lebih cepat dibandingkan kalsit. Adapun sirip berpotongan yang dihasilkan dapat membentuk ruang terbuka dan menonjol dari batuan dasar sekitarnya dengan ukuran berkisar antara 0,6 hingga 1,2 m.
 
* Pneumonia
Wind Cave ini terkenal dengan formasi boxwork-nya. Nama boxwork sendiri berasal dari Wind Cave karena sirip kalsit yang menonjol dari batuan dasar tampak seperti kumpulan kotak pos. Kalsit pada sirip merupakan pengganti gipsum atau anhidrit yang semula mengisi retakan pada dolomit. Pseudomorf kristal gipsum terkadang terlihat pada sirip kalsit. Seiring berjalannya waktu, dolomit diubah oleh asam sulfat yang menyebabkannya hancur dan keluar dari boxwork.<ref>{{Cite web|title=Black Hills, South Dakota and Wyoming|url=https://www.mindat.org/article.php/2847/Black+Hills%2C+South+Dakota+and+Wyoming}}</ref> Deposit boxwork terluas di dunia juga ditemukan di Wind Cave, Wind Cave National Park, South Dakota, Amerika Serikat.
* Bronkiektesis
* Penyakit paru obstruktif kronis
* Tuberkulosis
* Infeksi pada bagian tubuh lain yang menyebar melalui aliran darah hingga ke rongga dada
* Komplikasi akibat operasi dada (seperti pengangkatan kanker paru-paru atau operasi jantung)
 
== Faktor Resiko Empiema ==
Contoh boxwork lainnya terdapat di Cody Caves, Cody Caves Provincial Park, British Columbia, Kanada. Boxwork-nya dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia, karena menonjol hingga 20,3 cm, sedangkan ukuran rata-ratanya berkisar antara 2,5 hingga 5 cm. Boxwork juga dapat dilihat di Jewel Cave National Monument (dekat dengan Wind Cave), dan di Innerspace Caverns dekat Georgetown, Texas.
Selain kondisi di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami empiema, yaitu<ref>{{Cite web|date=2018-01-24|title=Empiema|url=https://www.alodokter.com/empiema|website=Alodokter|access-date=2024-03-27}}</ref>:
 
* Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
== Bentuk Boxwork dan Warna Mineral ==
* Menderita kecanduan alkohol
* Menderita diabetes
* Menderita penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis
* Menderita penyakit asam lambung atau GERD
 
== Diagnosa Empiema ==
=== Boxwork Selular Kasar Pola A ===
Karena variabilitas gejala klinis dan kurangnya kriteria diagnostik spesifik, diperlukan beberapa tes untuk mendiagnosis empiema. Tes pertama yang dilakukan adalah rontgen dada. Bentuk pengujian ini tersebar luas dan sederhana, namun tidak terlalu sensitif. Batas cairan harus ditetapkan. Biasanya 75 ml untuk tampak samping dan 175 ml untuk tampak depan Selain itu, gambaran beberapa efusi pleura mungkin kabur karena sudut kostodiafragma (termasuk tulang rusuk dan diafragma) dan adanya cairan radiolusen di dalam paru-paru (transparan terhadap [[Sinar-X|sinar-x)]]. CT scan dada mungkin bisa menjadi  alternatif setelah rontgen dada atau USG.CT scan  dengan kontras intravena (IV) dilakukan untuk memperbesar pleura. Ini membantu membedakan antara abses paru  dan empiema, dan antara efusi dan efusi. Transudat merupakan cairan ekstravaskular dengan kandungan protein rendah, sedangkan eksudat memiliki kandungan protein yang relatif  tinggi. Efusi pleura eksudatif terjadi karena peningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan tekanan osmotik, sedangkan efusi pleura eksudatif terjadi karena peradangan dan peningkatan permeabilitas kapiler. Memungkinkan visualisasi permukaan pleura  dan  membantu menemukan lokasi efusi pleura. Adanya empiema ditandai dengan  penebalan  kedua bentuk pleura yaitu pleura visceral dan parietal, serta tanda adanya pleura terbelah, dimana kedua daerah pleura terpisah dengan jelas. CT lebih akurat dalam memisahkan empiema dari paru-paru yang terkompresi dibandingkan foto polos dada, dan CT dada lebih diagnostik dan dapat mengkarakterisasi ukuran dan lokasi efusi pleura dengan lebih akurat. CT berguna dalam menemukan lokasi masuknya kulit untuk thoracentesis dan penempatan kateter drainase, seperti ketika USG terbatas. Bila terdapat udara pada struktur tulang yang berdekatan, pasien besar, atau di dalam parenkim paru - paru.
Mempunyai ciri-ciri: kasar; menyudut;tipis; lebar; dinding kaku; dan masa bertumpukan. Adapun warna mineralnya adalah okeran yang berasal dari mineral kalkopirit.
 
Kultur darah dan dahak sering dilakukan pada kasus pneumonia komunitas yang memerlukan rawat inap. namun permu dicatat bahwa mikroorganisme yang menyebakan terjadinya empiema belum ttetntu sama dengan organisme penyebab pneumonia, terutama pada orang dewasa. sensitivitas kultul cairan pleura umumnya rendah, seringkali sebagian disebkan oleh pemberian antibiotik sebelumnya.
=== Boxwork Selular Kasar Pola B ===
Mempunyai ciri-ciri: [[silika]]; tipis; kaku; serta dinding menyudut. Warna lemineral yaitu coklat muda dan berasal dari mineral [[sfalerit]].
 
== Prognosa ==
=== Boxwork Selular Tipis ===
Empiema memiliki prognosis yang buruk jika tidak diobati secara dini dan agresif sejak diagnosis ditegakkan. Meskipun sebagian besar pasien sembuh, hasil klinisnya masih buruk dengan satu dari lima pasien memerlukan pembedahan dan 20% meninggal dalam tahun pertama diagnosis. Terdapat peningkatan 1,5 kali lipat dalam hasil negatif pada populasi yang lemah, lanjut usia, dan sistem kekebalan tubuh lemah.<ref>{{Cite book|last=Iguina|first=Michele M.|last2=Danckers|first2=Mauricio|date=2024|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544279/|title=Thoracic Empyema|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=31334999}}</ref> Gejala sisa jangka panjang dari empiema pleura jarang terjadi, namun mencakup pembentukan fistula bronkopleural.
Mempunyai ciri-ciri: dinding tipis; kecil-kecil; rapuh; ada bercak; dan bertumpukan. Sedangkan warna mineralnya yaitu jingga kuning dan berasal dari mineral bornit serta kalkopirit.
 
== Epidemiologi ==
=== Boxwork Seluler Halus ===
Saat ini inisidensi infeksi pleura mulai meningkat di semua kelompok umur dan menjadi perhatian di seluruh dunia. Data ini telah terkonfirmasi oleh penelitian di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Asia (Light RW, 2013). Walaupun penyakit ini dapat terjadi pada segala umur, tetapi paling sering menyerang anak-anak dan dewasa tua. Insidensi kasus ini ditemukan dua kali lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan (Light RW, 2016).<ref>{{Cite journal|last=herdiman|first=hafis|date=febuary 2022|title=DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN EMPIEMA|url=https://proceedings.ums.ac.id/index.php/kedokteran/article/download/2171/2126/2200|journal=|volume=Vol.7; No.1}}</ref>
Mempunyai ciri-ciri: dinding-dinding lebih kuat; sel-sel lebih kuat; jaspis [[limonit]] remuk. Warna mineralnya yaitu coklat muda yang berasal dari mineral sfalerit.
 
=== Boxwork Seluler Spon ===
Mempunyai ciri-ciri: sel-sel membulat; tebal; kaku; kosong rapuh; dan banyak silika. Warna mineralnya kecoklatan serta berasal dari mineral sfalerit.
 
=== Boxwork Segitiga Pola A ===
Mempunyai ciri-ciri: sel-sel berbentuk segitiga; tebal; rapuh; dan berkerak. Adapun warna mineralnya yaitu jingga okeran dan berasal dari mineral bornit.
 
=== Boxwork Segitiga Pola B ===
Mempunyai ciri-ciri yaitu sel-sel berbentuk segitiga dan melengkung. Sedangkan warna mineralnya yaitu warna jingga okeran dan berasal dari mineral bornit.
 
=== Boxwork Kontur ===
Mempunya ciri-ciri yaitu sel-sel kaku, memanjang, sempit, dan menyudut. Serta memiliki warna mineralnya coklat yang berasal dari mineral tersedrit.
 
=== Boxwork Relief ===
Mempunyai ciri-ciri: tidak ada boxwork; susunan butir-butir sylfida; lemah; porus; dan bentuk [[relief]]. Warna mineralnya yaitu warna merah maroon dan berasal dari mineral kalkosit, kovelit, dan bornit.
 
=== Boxwork Jingga Limonit ===
Mempunyai ciri-ciri yaitu menyerupai jelga, seperti vernis, dan tidak terdapat sel-sel. Adapun warna mineralnya yaitu coklat tua dan berasa dari mineral kalkopirit.
 
=== Boxwork Kerak Limonit ===
Mempunyai ciri-ciri: lembaran-lembaran tipis; [[Konsentris|konsentrik]]; sisik-sisik; tipis; dan rapuh. Adapun warna mineralnya yaitu berwarna coklat tua hingga hitam yang berasal dari minera kalkosit.
 
=== Boxwork Belahan ===
Mempunyai ciri-ciri: limonit jaspis; lempengan-lempengan sejajar; berbentuk heksaedris; dan tipis-tipis. Adapun warna mineralnya yaitu jingga okeran yang berasal dari mineral galenit.
 
=== Boxwork Berlubang Bentuk [[Wajik]] ===
Mempunyai ciri-ciri yaitu lubang-lubang dan bentuk wajik, serta memiliki warna mineral jingga okeran yang berasa dari mineral galenit.
 
=== Boxwork [[Foliasi (geologi)|Foliasi]] ===
Mempunyai ciri-cirinya yaitu sel-sel membulat, licin, dan tipis-tipis. Sedangkan warna mineralnya yaitu warna coklat hingga merah maroon dan berasal dari mineral molibdenit.<ref name=":2">{{Cite web|title=Bentuk Boxwork dan Warna Mineral Serta Pengaruh Proses Oksidasi|url=https://petualanganemas.blogspot.com/2018/02/bentuk-boxwork-dan-warna-mineral-serta.html|language=indonesian|access-date=2024-03-27}}</ref>
 
== Pengaruh Proses Oksidasi ==
Beberapa bentuk boxwork dan warna mineral perlu mendapatkan perhatian khusus dimana berkaitan dengan kedalaman dan pengaruh pada zona oksidasi, di antaranya:<ref name=":2" />
 
* Keadaan Air Tanah
 
Air tanah pada umumnya tidak mengandung oksigen bebas sehingga proses oksidasi tidak mungkin terjadi. Umumnya, muka air tanah dianggap sebagai batas pengaruh oksidasi karena oksidasi tidak ada, lingkungan air tanah ini justru bersifat reduksi. Pada musim hujan muka air tanah akan naik dan pada musim kemarau atau musim panas muka air tanah akan turun.
 
* Kondisi Iklim
 
Iklim sangat berpengaruh sepanjang waktu, di daerah yang beriklim panas dan lembap kegiatan oksidasi akan terjadi lebih cepat, sedangkan dalam cuaca dingin proses tersebut melambat.
 
* Waktu
 
Waktu dapat mempengaruhi dalam proses oksidasi, semakin lama waktu yang diperlukan dalam proses oksidasi, maka oksidasi akan berlangsung lebih sempurna.
 
* Erosi
 
Tingkat erosi secara tidak langsung akan mempengaruhi terhadap kedalaman muka air tanah, dimana erosi akan mendangkal dan muka air tanah mengalami perubahan serta zona oksidasi akan menjadi lebih singkat. Selama erosi mungkin akan hilang sama sekali dalam proses oksidasi. Mengenai batuan di sekeliling jebakan bijih, jika mempunyai struktur yang tidak masif, hal tersebut akan membantu dalam proses oksidasi lebih cepat.<ref name=":2" />