Yesus: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 416:
{{Main|Isa}}
[[Berkas:Jesus Name in Arabic.gif|jmpl|kiri|Nama ''Yesus putra Maria'' ditulis dalam [[kaligrafi Islam]] diikuti dengan [[Damai besertamu]]]]
Sebagai salah satu figur penting dalam Islam, Yesus (umumnya ditransliterasi sebagai ''[[Isa|ʾĪsā]]'') dipandang sebagai salah seorang [[Nabi Islam|utusan]] [[Tuhan dalam Islam|Tuhan]] (''Rasul Allāh'') dan Mesias (''[[al-Masih]]'') yang diutus untuk membimbing [[Suku Israel|kaum Israel]] (''[[Bani Israil|Banī Isrāʾīl]]'') dengan suatu [[syariat]] berupa kitab suci baru, yaitu ''[[Injil dalam Islam|Injil]]''.<ref name="CEI"/><ref>{{cite book|title=The Oxford Dictionary of Islam|year=2003|first=John L. |last=Esposito |page= 158|publisher=Oxford University Press| url=https://books.google.com/books?id=E324pQEEQQcC&pg=PA159#v=onepage&q&f=false |isbn=978-0-19-975726-8}}</ref> Sebagaimana kitab-kitab Tuhan yang lain, Muslim menganggap kitab-kitab injil dalam Perjanjian Baru tidak autentik, serta meyakini bahwa sebagian pesan asli Yesus [[Tahrif|telah diubah atau hilang]] dan bahwa [[Muhammad]] didatangkan<!--harus pakai imbuhan "di-kan" untuk memperjelas posisi Pihak ke tiga yakni tuhan (PENTING)--> kemudian untuk memulihkannya.<ref>{{cite encyclopedia|editor-last=Bockmuehl |editor-first= Markus N. A. |title=Quests for the historical Jesus |first=James C. |last=Paget |year=2001|encyclopedia= Cambridge companion to Jesus|publisher= Cambridge University Press |url=https://books.google.com/books?id=vSehrtQpcYcC&pg=PA183#v=onepage&q&f=false |isbn=978-0-521-79678-1|page=183}}</ref> Meyakini kenabian Yesus (dan semua [[Nabi Islam|utusan Allah]] yang lain) adalah salah satu syarat untuk menjadi seorang [[Muslim]].<ref>{{cite AV media | title=The Muslim Jesus | publisher=ITV Productions | date=August 19, 2007 | people=Ashraf, Irshad (Director) | medium=Television production}}</ref> [[Pandangan Islam tentang Yesus|Al-Qur'an menyebutkan nama Yesus]] sebanyak 25 kali—lebih sering daripada Muhammad<ref>{{cite web |url=http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t125/e1196|title= Jesus, Son of Mary|publisher= Oxford Islamic Studies Online |accessdate=July 3, 2013}}</ref><ref>{{cite book|last=Aboul-Enein|first=Youssef H.|title=Militant Islamist Ideology: Understanding the Global Threat|year=2010|publisher=Naval Institute Press|isbn=978-1-61251-015-6|page=20|url=https://books.google.com/books?id=tX3suVDTJz0C&pg=PA20#v=onepage&q&f=false}}</ref>— dan menekankan bahwa Yesus adalah seorang manusia fana yang, sebagaimana semua nabi lainnya, telah dipilih secara ilahiah untuk menyebarluaskan wahyu dari Tuhan.<ref name="comparative"/> Al-Qur'an mengakui [[kelahiran Yesus dari perawan]], namun Yesus tidak dianggap sebagai penjelmaan Allah ataupun putra Allah. Teks-teks keislaman menekankan [[monoteisme]] ketat (''[[Tauhid|Tauḥīd]]'') dan melarang keyakinan adanya sekutu bagi Tuhan, praktik pemberhalaan, atau menyederajatkan Tuhan dengan ciptaannya, yang dalam doktrin Islam disebut ''[[Syirik]]''.<ref>{{cite book|last=George|first=Timothy|title=Is the Father of Jesus the God of Muhammad?: Understanding the Differences Between Christianity and Islam|year=2002|publisher=Zondervan|isbn=978-0-310-24748-7|pages=150–151|url=https://books.google.com/books?id=A5uVfN5xT3YC&pg=PA150#v=onepage&q&f=false}}</ref> [[Al-Qur'an]] ({{qref|19|30-34}} dan {{qref|19|30-34}}) menyatakan bahwa Yesus sendiri tidak pernah mengklaim ketuhanan atau keilahian melainkan Kerasulan (seorang Utusan) yang menyembah kepada Tuhan,<ref name=Morgan/> dan mengestimasi bahwa saat [[Yaumul Qiyamah|Pengadilan Terakhir]], Yesus akan menyangkal pernah membuat klaim seperti itu ({{qref|5|116|b=yl}}).<ref>{{cite book|title=Understanding Islam: Basic Principles|year=2000|publisher=Garnet & Ithaca Press|isbn=978-1-85964-134-7|pages=71–73|url=https://books.google.com/books?id=dxFh1vETHYgC&pg=PA71#v=onepage&q&f=false}}</ref> Yesus dianggap sebagai seorang Muslim yang beriman pada kepercayaan (''[[Tauhid|Tauḥīd]]'') yang sama dengan [[Nabi Islam|Nabi-nabi lainnya]] namun dengan ketentuan kebijakan Tuhan (''[[Syariat|Syarīʿat]]'') yang berbeda.<!-- pernyataan berikut berasal dari sumber Caner yang kosong (tanpa halaman): "dan diyakini telah mengajarkan bahwa para pengikutnya harus mengambil "jalan yang lurus", seperti yang diperintahkan oleh Tuhan."!--><ref>{{cite book|last=Shedinger|first=Robert F.|title=Was Jesus a Muslim?: Questioning Categories in the Study of Religion|year=2009|publisher=Fortress Press|isbn=978-1-4514-1727-2|page=ix|url=https://books.google.com/?id=bSI9Fe9TCz8C&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false}}</ref><!--<ref>{{cite book|last1=Caner|first1=Emir F.|first2=Ergun M.|last2= Caner |title=More Than a Prophet: An Insider's Response to Muslim Beliefs About Jesus and Christianity|year=2003|publisher=Kregel Publications|isbn=978-0-8254-9682-0|page=114|url=https://books.google.com/books?id=MkcooJC8Q9EC&pg=PA114#v=onepage&q&f=false}}</ref>-->
Al-Qur'an {{qref|19|17}} menguraikan kisah
Untuk mendukung pelayanannya kepada orang-orang Yahudi, Yesus diberikan kemampuan untuk melakukan [[mukjizat]] dengan izin Tuhan dan bukan dengan kuasanya sendiri.<ref name=Morgan>{{cite book|last=Morgan|first=Diane|title=Essential Islam: A Comprehensive Guide to Belief and Practice|year=2010|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-0-313-36025-1|pages=45–46|url=https://books.google.com/books?id=U94S6N2zECAC&pg=PA45#v=onepage&q&f=false}}</ref><!--{{sfn|Ankerberg|Caner |2009|p=19}}--> Melalui pelayanannya, Yesus dipandang sebagai seorang [[Pendahulu (agama)|pendahulu]] Muhammad berdasarkan masa kelahiran.<ref name="comparative">{{cite book|title=Comparative Religious Ethics: A Narrative Approach|url=https://archive.org/details/comparativerelig0000fasc|first1=Darrell J.|last1= Fasching |first2= Dell |last2=deChant|year=2001| pages= [https://archive.org/details/comparativerelig0000fasc/page/241 241], 274–275 |isbn=978-0-631-20125-0 |publisher=John Wiley & Sons }}</ref> Menurut Al-Qur'an, Yesus diselamatkan Tuhan dari hukuman penyaliban dan seseorang yang diserupakan dengannya menggantikannya di salib,<ref>[http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=4&verse=157 The Quranic Arabic Corpus - Translation<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref><ref>[http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=3&verse=54 The Quranic Arabic Corpus - Translation<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref> sementara Allah mengangkat Yesus ke sisinya berdasarkan redaksi Al-Qur'an {{qref|3|55}}<ref>[http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=3&verse=55 The Quranic Arabic Corpus - Translation<!-- Judul yang dihasilkan bot -->]</ref> Para ulama berbeda pendapat sebagian menganggap Yesus diangkat secara jasmani, secara rohani dan sebagian lagi menganggap secara majasi berupa diangkatkannya status kemuliaannya.
Muslim [[Ahmadiyah]] memiliki beberapa [[Yesus dalam Ahmadiyyah|pandangan berbeda]] mengenai Yesus. Kaum Ahmadi meyakini bahwa Yesus adalah seorang manusia fana yang selamat dari penyalibannya dan meninggal dunia secara wajar pada usia 120 tahun di [[Kashmir]], India dan dikuburkan di [[Roza Bal]].<ref name=Melton55>{{cite book|title=Religions of the World: A Comprehensive Encyclopedia of Beliefs and Practices| isbn= 978-1-59884-203-6| publisher= ABC-CLIO |page= 55 |url=https://books.google.com/books?id=v2yiyLLOj88C&pg=PA55#v=onepage&q&f=false}}</ref>
|