Tamjidillah I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 228:
Setelah sembilan tahun berlalu terhitung sejak tahun [[1747]], maka pada masa pemerintahan [[Daftar Penguasa Hindia Belanda|Gubernur Jenderal VOC]] ke-26 [[Jacob Mossel]] (1750-1761) dibuat lagi perjanjian baru antara raja Banjar Sultan Tamjidillah I dengan [[:pt:Johannes Andreas Paravicini|Johannes Andreas Paravicini]] komisaris Belanda ditandatangani pada tanggal [[20 Oktober]] [[1756]]. Dalam kontrak perjanjian ini tidak ada nama '''Ratu Anom''' seperti dalam kontrak perjanjian tahun [[1747]]. Dalam pendahuluan dari surat perjanjian yang terbaru itu sebagai [[konsiderans]] dari diadakannya perjanjian disebutkan bahwa:<ref name="Kerajaan Banjar"/>
{{quote| Bahwa Tuan
Selanjutnya dapat dibaca dalam konsiderans perjanjian itu bahwa orang Banjar berdagang secara bebas dengan [[orang Tionghoa]] (dalam naskah perjanjian disebut orang Tjina), sehingga bunyi dalam perjanjian tahun [[1747]] tidak pernah ditepati.
|