Salim Ivomas Pratama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jungan1104 (bicara | kontrib) Mengganti logo dengan resolusi lebih bagus Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Bulandari27 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 49:
===Divisi===
Saat ini, bisnis SIMP terdiri dari tiga bagian:
* Divisi Minyak & Lemak Nabati (''Edible Oil and Fats'') memproduksi dan memasarkan produk-produk minyak goreng, margarin dan ''[[shortening (mentega)|shortening]]'', serta produk-produk turunan kelapa sawit RBD ''palm stearin'' dan ''palm fatty acid distillate'' secara kecil. Produk ini dijual dengan berbagai merek ke pasaran seperti Bimoli, Palmia dll, dan juga dijual ke perusahaan makanan termasuk Indofood induknya. Pada tahun 2019, lebih dari 80% dari produknya terjual di pasar domestik, sedangkan sisanya diekspor ke 26 negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Australia dan Eropa.<ref>[https://www.simp.co.id/ProductSIMP/ProductsReview.aspx Produkreview SIMP]</ref> Untuk mengolah bisnis ini, SIMP memiliki dan mengoperasikan lima fasilitas penyulingan CPO dengan total kapasitas penyulingan sebesar 1,7 juta ton CPO per tahun, di [[Jawa]], [[Sumatera]] dan [[Sulawesi]].<ref>[https://www.simp.co.id/BusinessSIMP/OilandFats.aspx Divisi Minyak & Lemak Nabati (EOF)]</ref>
* Divisi Perkebunan, dengan fokus utama perkebunan [[kelapa sawit]] yang menjual [[CPO]], inti sawit (PK), serta produk turunan lainnya. Divisi Perkebunan juga membudidayakan komoditas tebu dan produksi gula, serta memproduksi dan menjual karet dan komoditas tanaman lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2019, Divisi Perkebunan memiliki lahan inti seluas 302.372 hektar, dimana 83% atau 251.819 hektar ditanami kelapa sawit, 6% atau 16.796 hektar ditanami karet, 4% atau 13.543 hektar ditanami tebu, sedangkan sisanya adalah tanaman lain, terutama hutan tanaman industri, kakao dan teh. Grup SIMP juga menjalin kemitraan dengan petani plasma untuk lahan perkebunan kelapa sawit dan karet seluas 89.930 hektar. Selain kebun, SIMP mengoperasikan 27 pabrik kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan dengan total kapasitas pengolahan [[Tandan Buah Segar]] (TBS) sebesar 7,0 juta ton per tahun pada tanggal 31 Desember 2019. Grup SIMP juga mengoperasikan empat lini produksi karet remah, tiga lini produksi karet lembaran, dua pabrik pengolahan dan penyulingan gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh.<ref>[https://www.simp.co.id/BusinessSIMP/Plantation.aspx Plantation-SIMP]</ref>
* Divisi Riset dan Pengembangan, mengelola dua pusat penelitian dan pengembangan kelapa sawit, yakni Sumatra Bioscience (SumBio) di [[Bah Lias]], [[Sumatera Utara]], dan PT Sarana Inti Pratama (SAIN) di [[Pekanbaru]], Riau yang dijalankan oleh tim ahli agronomi dan para peneliti profesional yang secara aktif melakukan program-program Litbang untuk meningkatkan hasil panen, ketahanan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, dan praktik manajemen perkebunan. Litbang juga memproduksi benih bibit kelapa sawit tersertifikasi yang unggul, memiliki hasil panen yang tinggi, serta tahanterhadap penyakit. Grup SIMP juga memiliki tim Litbang untuk komoditas tebu di Sumatera Selatan dan untuk kegiatan usaha Minyak & Lemak Nabati di Jakarta.<ref>[https://www.simp.co.id/BusinessSIMP/ResearchandDevelopment.aspx Riset dan Pengembangan]</ref>
|