Kuil Salib, Fangshan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 20:
{{main article|Gereja dari Timur di Tiongkok}}
Setelah [[Konsili Efesus]] pada 431 menentang [[Nestorius]], patriark Konstantinopel, para pengikutnya datang ke [[Kekaisaran Sasaniyah]] dan bergabung dengan [[Gereja dari Timur]]. Gereja dari Timur kemudian mengirim para misionaris ke Asia Tengah, Arabia, dan India, dan mendirikan [[keuskupan metropolitan]] di sepanjang kota-kota penting [[Jalur Sutra]] yang berujung di Tiongkok. Pada 635, biarawan Kristen [[Alopen]] mencapai [[Chang'an]] (kini [[Xi'an]]), ibukota Tang. Menurut cendekiawan Nicolas Standaert, komunitas Kristen Nestorian "relatif banyak" pada masa dinasti Tang, terutama di kota-kota dengan banyak perdagangan asing, namun komunitas tersebut "mungkin tak terlalu penting".{{sfn|Standaert|2001|p=30}} Pada 845, [[Kaisar Wuzong dari Tang]] memicu [[penindasan Anti-Buddha Besar]]. Meskipun kaisar utamanya berniat untuk menindas agama Buddha, ia memerintahkan seluruh agama asing, termasuk Kristen Nestorian, kembali ke kehidupan awam. Pada sekitaran masa yang sama, Tang kehilangan kendali atas wilayah Tiongkok barat laut saat ini dan rute antara Tiongkok dan Asia Tengah terhambat. Walau agama Buddha pulih dari penindasan tersebut, gereja dari Timur di Tiongkok lenyap dari Tiongkok bersama dengan kebanyakan agama asing lainnya.{{sfn|Standaert|2001|pp=1, 32–33}}
 
Salah satu sumber primer Kristen Nestorian pada masa dinasti Tang adalah [[Prasasti Xi'an]]. Prasasti tersebut dibuat pada sekitar tahun 781 dengan sebuah ukiran yang ditulis oleh biarawan Nestorian [[Adam (rahib Nestorianisme)|Adam]]. Prasasti tersebut berisi penjelasan dogma, sejarah Gereja dari Timur di Tiongkok dari 635 sampai 781, berbagai pujian, dan daftar anggota rohaniwan di Tiongkok. Prasasti tersebut ditemukan di dekat Xi'an pada 1620-an.{{sfn|Standaert|2001|pp=3–5}}
 
Kristen Nestorian Asia Tengah pindah ke Tiongkok utara pada abad ke-12 dan ke-13, walau mereka tak nampak berkaitan dengan Kristen Nestorian pada masa dinasti Tang. Pada awal abad ke-13, kala bangsa Mongol merebut Tiongkok utara, beberapa Kristen Nestorian memegang jabatan pemerintahan. Pada masa yang sama, Gereja dari Timur juga mendirikan provinsi-provinsi metropolitan yang baru di sepanjang rute dagang menuju Tiongkok.{{sfn|Standaert|2001|pp=63–64}} [[Dinasti Yuan]] yang dikuasai oleh Mongol (1271–1368) menempatkan gereja-gereja dan hierarki Nestorian di bawah kepengurusan pemerintahnya: jabatan [[Chongfu Si]] ({{zhi|t=崇福司|l=Pemerintahan Pemberkatan Kehormatan}}) didirikan pada 1289 untuk menaungi rohaniwan dan praktek Nestorian, dan administrator pertamanya adalah seorang Nestorian Arab bernama Isa.{{sfn|Standaert|2001|p=85}} Kekristenan di Tiongkok menurun lagi setelah kejatuhan dinasti Yuan.{{sfn|Standaert|2001|p=41}} Kala kalangan bangsawan, orang asing yang berpindah agama dan pedagang asing Mongol diusir dari Tiongkok, para misionaris Nestorian nampaknya pergi bersama mereka. Catatan [[dinasti Ming]] pada masa berikutnya (1368–1644) tak menyebut para keturunan Kristen Yuan.{{sfn|Standaert|2001|p=97}} Menurut cendekiawan Qiu Shusen, kebanyakan Nestorian era Yuan adalah orang Asia Tengah kasta [[Semu]], yang kemudian berasimilasi dalam budaya Han dominan pada zaman Ming dan tak lagi menerapkan agama-agama barat mereka. Ini secara mutlak berujung pada kelenyapan Kristen Nestorian di Tiongkok.{{sfn|Qiu|2002|p=64}}
 
== Catatan ==