Bandar Udara Supadio-Pontianak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Haohao98 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 16:
| owner = PT [[Aviasi Pariwisata Indonesia]] (Persero)
| operator = PT [[Angkasa Pura II]]
| city-served = [[Kota Pontianak|Pontianak]]
| location = [[Kabupaten Kubu Raya]], [[Kalimantan Barat]], {{INA}}
| focus_city =
Baris 29:
| pushpin_map = Indonesia Kalimantan#Indonesia#Southeast Asia#Asia
| pushpin_label_position = right
| pushpin_label = ''' PNK '''/WIOO
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di [[KabupatenKalimantan]]##Lokasi Kubudi Raya[[Indonesia]],##Lokasi di [[KalimantanAsia BaratTenggara]],##Lokasi di [[IndonesiaAsia]]
| metric-rwy = y
| r1-number = 15/33
Baris 46:
}} {{Infobox military unit|unit_name=Pangkalan Udara TNI AU Skadron Udara 1/Elang Khatulistiwa<br>Lanud Supadio|image=[[Berkas:Logo LANUD Lama.png|200px]]|caption=Lambang Lanud|start_date=[[18 Desember]] [[1990]]|country={{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]|allegiance=|branch=[[Berkas:Lambang TNI AU.png|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]|type=[[Lanud]] Tipe '''A'''|role=Pangkalan Angkatan Udara|size=|command_structure=[[Komando Operasi Angkatan Udara I]]|garrison=|garrison_label=[[Lanud]]|nickname=|patron=[[Tentara Nasional Indonesia]]|motto=''Prayatna Kerta Gegana''|colors=|colors_label=[[Baret]]|march=|mascot=|equipment=|equipment_label=|battles=|anniversaries=|decorations=|battle_honours=|battle_honours_label=|disbanded=|flying_hours=|website=[http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]}}
[[Berkas:Bandara_Supadio.jpg|jmpl|[[Bandar Udara]] Supadio]]
'''Bandar Udara Internasional Supadio''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Supadio International Airport'') {{airport codes|PNK|WIOO}}, sebelumnya dikenal sebagai '''Bandar Udara Sei Durian''' atau '''Bandar Udara Sungai Durian''', adalah sebuah [[Bandar udara|bandar udara internasional]] yang melayani penerbangan untuk wilayah [[Kota Pontianak]] dan pintu gerbang utama menuju [[Kalimantan Barat]] baik dari penerbangan domestik maupun internasional. Bandar udara ini terletak di Kecamatan [[KabupatenSungai Raya, Kubu Raya|Sungai Raya]], [[KalimantanKabupaten BaratKubu Raya|Kubu Raya]], Indonesia.Kalimantan JaraknyaBarat, dariyaitu Kotasekitar Pontianak17 adalah 17&nbsp;km sebelah selatan Kota Pontianak. BandaraBandar iniUdara Internasional Supadio dikelola oleh PT [[Angkasa Pura II]]. Luas Bandar Udaraudara Internasionalini Supadiomemiliki adalahluas 528 Ha/Hektar.
 
Nama bandara ini diambil dari Letnan Kolonel Supadio, seorang perwira [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI AUAngkatan Udara]] yang bertugas di Pangkowilud II [[Banjarmasin]], yang membawahi Pangkalan Udara Sungai Durian (nama bandara sebelumnya). Letnan Kolonel Supadio tewas dalam [[kecelakaan pesawat]] dengan Kolonel (PNB) [[Nurtanio Pringgoadisuryo]] di [[Kota Bandung|Bandung]] pada tahun 1966. Area bandara dan landasan pacu juga digunakan bersama dengan Pangkalan Udara Supadio Tipe A pangkalan udara [[TNI-AU]] (Angkatan Udara Indonesia). Itu berfungsi sebagai basis Skuadron Udara 1 Angkatan Udara Indonesia, yang terdiri dari armada 18 [[Hawk 109/209]].
 
== Sejarah ==
Seperti kebanyakan bandar udara di Indonesia, bandar udara ini awalnya hanya merupakan laparanganlapangan terbang militer. Namun pada perkembanganyaperkembangannya dibuka bandara udara sipil. Bandar udara ini awalnya dibangun pada awal tahun 1940-an sebagai Lapangan Terbang Sungai Durian. Pada tahun 1980-an, bandar udara ini dinamai kembali sebagai Bandar Udara Internasional Supadio. Pada 1970-an, Bandar Udara Internasional Supadio melayani penerbangan internasional untuk pertama kekalinya dengan tujuan [[Kuching]] di, [[SarawakMalaysia]] dimulai, yang dioperasikan oleh [[Merpati Nusantara Airlines]].
 
Pada 1980-an, penerbangan ke [[Singapura]] dimulai, dioperasikan oleh [[Garuda Indonesia]]. Pada akhir Oktober 1989, [[Malaysia Airlines]] juga memulai penerbangan ke [[Kota Pontianak|Pontianak]] dari [[Kuching]]. Semua penerbangan internasional ini dihentikan pada tahun 1998 karena Krisis Keuangan Asia tetapi rute ke Kuching dilanjutkan kembali pada pertengahan 1999, dioperasikan oleh 3 maskapai berbeda secara berurutan yaitu [[Batavia Air]], Kalstar[[Kal Star Aviation]] dan [[Xpress Air]] yang menghentikan layanan setelah [[Wings Air]] beroperasi. Bersama dengan [[AirAsia]], kedua maskapai tersebut mengoperasikan 14 penerbangan mingguan antara Pontianak dan Kuching.
 
Antara awal hingga pertengahan 2010-an, ada juga penerbangan ke [[Singapura]] (dioperasikan oleh Batavia Air) dan [[Johor Bahru]] (oleh Xpress Air). Penerbangan ke Kuala Lumpur juga dimulai pada akhir Maret 2015, dioperasikan oleh AirAsia. Pada tanggal [[28]] [[Desember]] [[2017]], terminal baru bandaraBandar Udara Internasional Supadio diresmikan oleh [[Presiden]] [[Republik Indonesia]] [[Joko Widodo]].
 
== Bangunan Tower ATC dan Terminal ==
[[Berkas:Supadioairport1.jpg|jmpl|ki|[[Interior Terminal Baru Bandara Internasional Supadio]] Sebuah gedung terminal baru dengan landasan pacu yang lebar dan diperpanjang dibangun. Terminal baru ini mengadopsi konsep eco-airport dan green building serta mampu melayani 3 juta penumpang setiap tahunnya. Pada 2020, landasan pacu diperpanjang menjadi 2.600 meter. Sebelumnya pada tahun 2010–2011, landasan pacu telah diperlebar dari 30 meter menjadi 45 meter.
 
Terminal baru dibangun dalam dua tahap. Tahap I melibatkan pembangunan terminal sementara dengan luas 13.000 m2 (140.000 kaki persegi) dan dapat menampung lebih dari 1,5 juta orang selama setahun. Tahap 1 selesai pada Juni 2015.