Ki Ageng Rendeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Referensi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
 
* '''Pelarian dari Mataram'''
Mataram merupakan Kerajaan bercorak islam yang lumayan besar. Akan tetapi mataram terpecah menjadi dua menjadi [[Surakarta]] dan [[Yogyakarta]] setelah adanya [[Perjanjian Giyanti]] pada 13 Februari 1755 yang didalangi oleh [[Belanda]]. Mengenai asal usul Ki ageng rendeng, dalam suatu riwayat, beliau merupakan salah satu pengikut dari [[Pangeran Diponegoro]] yang terlibat dalam [[Perang Jawa|perang jawa]] (De Java Oorlog) melawan pasukan tentara Belanda pada tahun 1825 sampai tahun 1830 Masehi. Setelah milisi pasukan pro [[Pangeran Diponegoro]] kalah dan Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda, akhirnya ki Ageng Rendeng berusaha untuk menghindari Belanda serta menjauh dari pusat kerajaan [[Mataram]] ( surakarta dan jogjakarta) menuju daerah Mancanegara Timur (masuk wilayah ngayogjakarta hadiningrat sebelum diganti oleh belanda menjadi residen pasca perang jawa). Hal tersebut diprediksi karena daerah mancanegara timur adalah basis yang setia dan antipati terhadap '''[[Perusahaan Hindia Timur Belanda|Vereenigde Oost Indische Compagnie]]''' (VOC). Begitupun setelah berpindah, tidak serta merta beliau menggunakan nama asli agar tidak diketahui oleh pihak Belanda maupun dari pihak kerajaan.
 
* '''[[Ki Nantang Yudo]] dan ki Ageng Rendeng'''