Vietnam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 20:
[[File:Koppen-Geiger Map VNM present.svg|thumb|ki|alt= Gambaran peta klasifikasi iklim Köppen Vietnam |Peta [[Köppen climate classification]] Vietnam.]]
 
Karena perbedaan lintang dan variasi topografi yang nyata, iklim Vietnam cenderung sangat beragam untuk setiap wilayah.{{sfn|Vu|1979|p=66}} Selama musim dingin atau musim kering, yang berlangsung kurang lebih dari November hingga April, angin [[muson]] biasanya bertiup dari timur laut sepanjang pantai Cina dan melintasi Teluk Tonkin, menyerap banyak kelembapan.{{sfn|Riehl|Augstein|1973|p=1}} Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran daripada di pegunungan, terutama di Vietnam selatan dibandingkan dengan utara. Suhu bervariasi kurang di dataran selatan sekitar Kota Ho Chi Minh dan Delta Mekong, berkisar antara {{convert|21|and|35|°C|°F}} sepanjang tahun.{{sfn|Buleen|2017}} Di Hanoi dan sekitarnya di Delta Sungai Merah, suhu jauh lebih rendah antara {{convert|15|and|33|°C|°F}}.{{sfn|Buleen|2017}} Variasi musiman di pegunungan, dataran tinggi, dan daerah paling utara jauh lebih dramatis, dengan suhu bervariasi dari {{convert|3|°C}} pada Desember dan Januari hingga {{convert|37|°C}} pada Juli dan Agustus.{{sfn|Vietnam Net|2018a}} Selama musim dingin, salju kadang-kadang jatuh di atas puncak tertinggi dari pegunungan utara dekat perbatasan dengan Cina.<ref>{{Cite web|url=https://vnexpress.net/news/news/vietnamese-amazed-at-snow-capped-northern-mountains-4219248.html|title=Vietnamese terpesona dengan pegunungan utara yang tertutup salju|date=11 January 2021|publisher=[[VnExpress]]}}</ref>
 
Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran daripada di pegunungan, terutama di Vietnam selatan dibandingkan dengan utara. Suhu bervariasi kurang di dataran selatan sekitar Kota Ho Chi Minh dan Delta Mekong, berkisar antara {{convert|21|and|35|°C|°F}} sepanjang tahun.{{sfn|Buleen|2017}} Di Hanoi dan sekitarnya di Delta Sungai Merah, suhu jauh lebih rendah antara {{convert|15|and|33|°C|°F}}.{{sfn|Buleen|2017}} Variasi musiman di pegunungan, dataran tinggi, dan daerah paling utara jauh lebih dramatis, dengan suhu bervariasi dari {{convert|3|°C}} pada Desember dan Januari hingga {{convert|37|°C}} pada Juli dan Agustus.{{sfn|Vietnam Net|2018a}} Selama musim dingin, salju kadang-kadang jatuh di atas puncak tertinggi dari pegunungan utara dekat perbatasan dengan Cina.<ref>{{Cite web|url=https://vnexpress.net/news/news/vietnamese-amazed-at-snow-capped-northern-mountains-4219248.html|title=Vietnamese terpesona dengan pegunungan utara yang tertutup salju|date=11 January 2021|publisher=[[VnExpress]]}}</ref>
[[File:Nha Trang skyline.jpg|thumb|right|325x325px|alt=Foto pantai Nha Trang dengan banyak gedung pencakar langit di belakangnya | [[Nha Trang]], tujuan pantai yang populer memiliki iklim [[tropical savanna climate]].]]
 
[[File:Nha Trang skyline.jpg|thumb|right|325x325pxki|alt=Foto pantai Nha Trang dengan banyak gedung pencakar langit di belakangnya | [[Nha Trang]], tujuan pantai yang populer memiliki iklim [[tropical savanna climate]].]]
Vietnam memiliki curah hujan dengan jumlah rata-rata {{cvt|1500|to|2000|mm|-1}} selama musim muson; hal ini sering menyebabkan banjir, terutama di kota-kota dengan sistem drainase yang buruk.{{sfn|Thi Anh}} Negara ini juga dipengaruhi oleh [[Siklon tropis]], dan [[typhoon]].{{sfn|Thi Anh}} Vietnam adalah salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, dengan 55% dari penduduknya tinggal di daerah pesisir atau dataran rendah.{{sfn|Overland|2017}}<ref>{{Cite web|url=https://climatecentral.org/news/report-flooded-future-global-vulnerability-to-sea-level-rise-worse-than-previously-understood|title=Laporan: Masa Depan Terendam: Kerentanan global terhadap kenaikan permukaan laut lebih buruk dari yang dipahami sebelumnya|date=29 October 2019|website=climatecentral.org|access-date=3 November 2019|archive-date=2019-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20191102025006/https://climatecentral.org/news/report-flooded-future-global-vulnerability-to-sea-level-rise-worse-than-previously-understood|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Keanekaragaman Hayati ===
[[File:Wildlife of Vietnam.jpg|thumb|leftki|alt=Fotografi spesies asli di Vietnam yaitu argus berjambul; douc berjari merah, seekor monyet; macan tutul Indocina dan saola, seekor sapi.| Spesies asli di Vietnam, searah jarum jam dari kanan atas: argus berjambul (merak), douc berjari merah, macan tutul Indocina, dan saola]]
 
Karena negara ini terletak dalam [[Lingkup Indomalaya]], Vietnam adalah salah satu dari dua puluh lima negara yang dianggap memiliki tingkat [[keanekaragaman hayati]] yang unik tinggi. Hal ini dicatat dalam Laporan Kondisi Lingkungan Nasional negara tersebut pada tahun 2005.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Negara ini berada di peringkat ke-16 di dunia dalam keanekaragaman biologis, menjadi rumah bagi sekitar 16% dari spesies dunia. 15.986 spesies [[flora]] telah diidentifikasi di negara ini, di mana 10% adalah [[Endemisme|endemik]]. Fauna Vietnam mencakup 307 spesies [[nematoda]], 200 [[oligochaeta]], 145 [[tungau]], 113 [[collembola]], 7.750 serangga, 260 reptil, dan 120 amfibi. Ada 840 burung dan 310 mamalia ditemukan di Vietnam, di mana 100 burung dan 78 mamalia adalah endemik.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Vietnam memiliki dua [[Situs Warisan Dunia]] — [[Teluk Ha Long]] dan [[Phong Nha-Ke Bang|Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang]] — bersama dengan sembilan reservat biosfer, termasuk Hutan Bakau Cần Giờ, Taman Nasional Cát Tiên, Taman Nasional Cát Bà, Kiên Giang, Delta Sungai Merah, Delta Mekong, Nghệ An Barat, Cà Mau, dan Taman Laut Cu Lao Cham.{{sfn|Konvensi Warisan Dunia UNESCO|1994}}{{sfn|Konvensi Warisan Dunia UNESCO|2003}}{{sfn|Pha Le|2016}}
Baris 32 ⟶ 34:
Vietnam juga merupakan rumah bagi 1.438 spesies [[mikroalga]] air tawar, yang menyusun 9,6% dari semua spesies mikroalga, serta 794 [[invertebrata]] air dan 2.458 spesies ikan laut.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Dalam beberapa tahun terakhir, 13 [[genera]], 222 spesies, dan 30 [[taksa]] flora telah dideskripsikan baru di Vietnam.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Enam spesies mamalia baru, termasuk [[saola]], [[Kijang raksasa vietnam|muntiacus vuquangensis]] dan [[monyet berhidung pesek Tonkin]] juga telah ditemukan, bersama dengan satu spesies baru burung, burung kuau Edwards's pheasant yang terancam punah.{{sfn|BirdLife International|2016}} Pada akhir 1980-an, sebuah populasi kecil [[badak Jawa]] ditemukan di Taman Nasional Cát Tiên. Namun, individu terakhir dari spesies ini di Vietnam dilaporkan ditembak mati pada 2010.{{sfn|Kinver|2011}} Dalam keanekaragaman genetik [[pertanian]], Vietnam adalah salah satu dari dua belas pusat [[kultivar]] asli dunia. Bank Gen Kultivar Nasional Vietnam mempertahankan 12.300 kultivar dari 115 spesies.{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}} Pemerintah Vietnam menghabiskan US$49,07 juta untuk pelestarian keanekaragaman hayati pada 2004 saja dan telah mendirikan 126 area konservasi, termasuk 30 [[Daftar taman nasional Vietnam|taman nasional]].{{sfn|''Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan''}}
 
[[File:Sa Pa mountain hills with agricultural activities.jpg|thumb|leftki|alt=Fotografi bukit pegunungan Sa Pa dengan aktivitas pertanian ditunjukkan di latar depan | Bukit pegunungan [[Sa Pa (kota)|Sa Pa]] dengan [[Pertanian di Vietnam|aktivitas pertanian]]]]
Di Vietnam, perburuan satwa liar [[perburuan liar]] telah menjadi masalah utama. Pada tahun 2000, sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) bernama [[Education for Nature – Vietnam]] didirikan untuk menanamkan pentingnya konservasi satwa liar di negara itu dalam masyarakat.{{sfn|Dall|2017}} Dalam tahun-tahun berikutnya, sebuah NGO lain bernama GreenViet dibentuk oleh para pemuda Vietnam untuk penegakan perlindungan satwa liar. Melalui kerja sama antara NGO dan otoritas lokal, banyak sindikat perburuan lokal telah lumpuh oleh penangkapan pemimpin mereka.{{sfn|Dall|2017}} Sebuah penelitian yang dirilis pada 2018 mengungkapkan bahwa Vietnam adalah tujuan untuk ekspor ilegal tanduk [[badak]] dari [[Afrika Selatan]] karena permintaan mereka sebagai obat dan simbol status.{{sfn|Dang Vu|Nielsen|2018}}{{sfn|Nam Dang|Nielsen|2019}}
 
Baris 40 ⟶ 42:
 
Selain masalah herbisida, [[Keracunan arsen|arsenik]] dalam [[air tanah]] di Delta Mekong dan Sungai Merah juga menjadi perhatian utama.{{sfn|Berg|Stengel|Pham|Pham|2007}}{{sfn|Merola|Hien|Quyen|Vengosh|2014}} Dan yang paling terkenal, bom yang belum meledak (UXO) menimbulkan bahaya bagi manusia dan satwa liar—warisan pahit lainnya dari perang panjang.{{sfn|Miguel|Roland|2005}} Sebagai bagian dari kampanye berkelanjutan untuk membersihkan/menghilangkan UXO, beberapa lembaga penghilangan bom internasional dari [[United Kingdom]],{{sfn|''Government of the United Kingdom''|2017}} [[Denmark]],{{sfn|LM Report|2000}} [[South Korea]]{{sfn|United Nations Development Programme|2018}} dan AS{{sfn|''United States Department of State''|2006}} telah memberikan bantuan. Pemerintah Vietnam menghabiskan lebih dari VNĐ1 triliun ($44 juta) setiap tahunnya untuk operasi pembersihan ranjau dan tambahan ratusan miliar đồng untuk perawatan, bantuan, rehabilitasi, pelatihan kerja dan pemukiman ulang korban UXO.{{sfn|Van Thanh|2016}}
 
{{wide image|Halong Bay panorama.jpg|800px|Pemandangan panorama [[Teluk Ha Long]]}}
 
== Politik ==
Baris 152:
[[Cần Thơ]] (kota otonomi)
|}
 
== Ekonomi ==
{{utama|Ekonomi Vietnam}}
 
[[Berkas:Hoi An Lantern Shop.jpg|ka|jmpl|Rumah loka karya di [[Hoi An]], 2001]]
[[Perang Vietnam]] sangat menghancurkan bagi perekonomian Vietnam. Pada saat pengambilalihan kekuatan, pemerintah menciptakan sebuah [[ekonomi terencana]], mirip apa yang dilakukan [[Indonesia]] pada zaman [[Orde Baru]] lewat [[Rencana Pembangunan Lima Tahun]]. Kolektivisasi pertanian, pabrik-pabrik dan modal ekonomi diterapkan, dan jutaan orang diperkerjakan pada program-program pemerintah. Untuk beberapa dekade, ekonomi Vietnam terganggu oleh ketidakefisienan dan korupsi dalam program-program negara, kualitas buruk dan di bawah target produksi dan pembatasan pada kegiatan perekonomian dan perdagangan. Vietnam juga menderita akibat embargo perdagangan oleh Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara Eropa setelah Perang Vietnam. Setelah itu, partner-partner perdagangan dengan blok-blok Komunis mulai surut. Pada 1986, Kongres Partai Keenam memperkenalkan reformasi ekonomi penting dengan elemen-elemen ekonomi pasar sebagai bagian dari paket reformasi ekonomi luas yang disebut Doi Moi (Renovasi). Kepemilikan swasta digenjot dalam bidang industri, perdagangan dan pertanian. Dalam satu pihak, Vietnam berhasil mencapai pertumbuhan GDP tahunan sebesar 8% dari tahun 1990 hingga 1997 dan berlanjut sekitar 7% dari tahun 2000 hingga 2005, membuat Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia. Pada saat yang bersamaan, investasi asing tumbuh tiga kali lipat dan simpanan domestik tumbuh empat kali lipat.
 
Manufaktur, teknologi informasi dan industri teknologi canggih membentuk bagian besar dan tumbuh dengan cepat daripada ekonomi nasional. Vietnam secara relatif adalah pemain baru dalam bisnis perminyakan, tetapi sekarang Vietnam adalah produser minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai produksi 400.000 barel per hari. Vietnam adalah salah satu negara Asia yang memiliki kebijakan ekonomi paling terbuka; neraca perdagangan mencapai sekitar 160% GDP, lebih dari dua kali rasio yang dimiliki Tiongkok dan lebih dari empat kali rasio India.<ref>{{Cite web|url=http://money.cnn.com/magazines/fortune/fortune_archive/2006/11/13/8393174/index.htm,"Vietnam|title=Vrooooom: Asia's second-fastest-growing economy takes the global stage", 21 November 2006}}</ref>
 
Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan [[GDP]] US$280,2 miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan ''market exchange rate''). Tingkat inflasi diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik meningkat dengan pesat.
Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah $1 per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada di [[Tiongkok]], [[India]] dan [[Filipina]].<ref>{{Cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/vm.html,"Economy|title=of Vietnam", CIA World FactBook,}}{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Sebagai hasil dari langkah-langkah reformasi tanah (land reform), Vietnam sekarang adalah produsen kacang cashew terbesar dengan pangsa 1/3 dari kebutuhan dunia dan eksportir [[beras]] kedua terbesar di dunia setelah [[Thailand]]. Vietnam memiliki persentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan cocok tanam permanen, 6,93%, daripada negara-negara lain di Sub-wilayah Mekong Raya (Greater Mekong Subregion). Selain beras, kunci ekspor adalah [[kopi]], [[teh]], [[karet]] dan produk-produk perikanan. Tetapi, peranan pertanian terhadap pemasukan ekonomi telah berkurang, jatuh berdasarkan sumbangan terhadap GDP dari 42% pada tahun 1989 menjadi 20% pada tahun 2006, akibat dari meningkatnya produksi sektor-sektor ekonomi lainnya. Pengangguran di perkotaan meningkat terus menerus dalam beberapa tahun terakhir karena tingginya tingkat migrasi dari desa ke kota-kota, sedangkan pengangguran di pedesaan sudah mencapai level kritis. Di antara langkah-langkah lain yang diambil dalam proses transisi ke ekonomi pasar, Vietnam, pada Juli 2006 meng-update peraturan properti intelektualnya untuk mematuhi [[TRIPS]]. Vietnam diterima sebagai anggota [[Organisasi Perdagangan Dunia|WTO]] pada 7 November 2006. Partner-partner perdagangan utama Vietnam termasuk [[Jepang]], [[Australia]], negara-negara [[ASEAN]], [[Amerika Serikat]] dan negara-negara [[Eropa]] Barat.
 
=== Transportasi ===
 
Jaringan transportasi modern Vietnam awalnya dibangun di bawah pemerintahan [[Prancis]] untuk keperluan panen material-material mentah, dan direkonstruksi dan dengan ekstensif dimodernisasikan setelah [[Perang Vietnam]]. Kereta api adalah transportasi paling populer. sistem jalan Vietnam termasuk jalan nasional oleh level pusat; jalan provinsi diurus oleh level provinsi; jalan kotamadya diurus oleh level [[kotamadya]], jalan kota diurus oleh level kota dan jalan komunitas diurus oleh level komunitas. Sepeda, sepeda motor dan bus umum tetap sebagai transportasi jalan paling populer di kota-kota dan pedesaan Vietnam. Kemacetan adalah masalah serius di Hanoi dan kota Ho Chi Minh karena jalan-jalan kota berjuang untuk mengatasi membeludaknya jumlah automobil. Juga ada lebih dari 17.000 kilometer jalur air bernavigasi yang memainkan peran penting dalam kehidupan desa, berutang kepada jaringan luas sungai-sungai di Vietnam. Vietnam memiliki enam pelabuhan di [[Cam ranh]], [[Da nang]], [[Hai phong]], [[Kota Ho Chi Minh]], [[Hong gai]], [[Qui nhon]] dan [[Nha trang]].
 
=== Pariwisata ===
 
Jumlah pengunjung ke Vietnam meningkat dengan cepat dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 3.56 juta turis asing mengunjungi Vietnam pada tahun [[2006]] yang berarti mengalami peningkatan 3.7% dari tahun [[2005]]. Vietnam mengategorikan ibu kota ke wilayah pantai yang telah terkenal akan pantai-pantai dan tour kapalnya. Staf hotel dan pemandu wisata dapat berbicara dalam [[Bahasa Inggris]] dengan baik.
 
== Demografi ==
Baris 180 ⟶ 159:
[[Berkas:Hmong women at Coc Ly market, Sapa, Vietnam.jpg|lurus|jmpl|Wanita [[Orang Hmong|Hmong]] dengan baju tradisional di [[Sa Pa]], Vietnam utara.]]
{{Main|Demografi Vietnam}}
Sensus tahun 1999 memperkirakan populasi Vietnam sekitar 76,3 juta dan perkiraan 2012 adalah sekitar 90,3 juta jiwa. Populasi ini naik drastis dari tahun 1979 ketika reunifikasi Vietnam, yang diperkirakan jumlah penduduknya sekitar 52,7 juta jiwa.<ref>{{cite web |url=http://countrystudies.us/vietnam/34.htm |title=Vietnam – population |publisher=Countrystudies.us |accessdate=11 April 2011 |archive-date=2011-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110604195310/http://countrystudies.us/vietnam/34.htm |dead-url=no }}</ref> Dan pada tahun 2012, populasinya diperkirakan sekitar 90,3 juta jiwa.<ref name=imf2/>
 
=== Suku bangsa ===
Baris 188 ⟶ 167:
=== Bahasa ===
 
Menurut angka resmi, 86.2% populasi berbahasa Vietnam sebagai bahasa ibu. Pada sejarah awal, Orang Vietnam menulis dengan karakter Tionghoa. Pada abad ke 13, orang Vietnam mengembangkan karakter mereka sendiri yaitu Chu Nom. Epik yang selalu dirayakan Doan Truong Tan Thanh (Truyen Kieu atau The Tale of Kieu) oleh Nguyen Du ditulis dalam Chu Nom. Pada periode koloni Prancis, Quoc Ngu, romanisasi alfabet Vietnam berdasarkan bahasa Vietnam lisan dikembangkan secara bersama oleh beberapa misionaris [[Portugis]], menjadi populer dan membawa kemampuan baca tulis kepada masyarakat luas.

Beberapa bahasa lain digunakan dalam percakapan oleh beberapa grup-grup minoritas di Vietnam. Bahasa-bahasa tersebut adalah Tay, Muong (Hmong), Khmer, Tionghoa, Nung, Lolo, Man, Meo, Banahr, Rhade, Sedang, Ede, Thai. Meskipun pada kenyataannya kata-kata dalam Bahasa Vietnam mempunyai suku kata tunggal dan aksen tersendiri seperti dalam bahasa Tionghoa, banyak dari kata-katanya memiliki keserupaan bunyi dengan bahasa Melayu. Misalnya matahari (mặt trời), mata (mắt), tangan (tay), sungai (sông), kayu (cây dibaca kay), susu (sữa), buang (buông, quăng), ini (này), itu (đó), sudah (đã), sedang (đang) dan lain-lain.

Bahasa Prancis, peninggalan masa kolonial, masih digunakan oleh orang-orang tua Vietnam sebagai bahasa kedua tetapi telah hilang kepopulerannya. Bahasa [[Rusia]] - bahkan yang kurang penting seperti Bahasa [[Ceko]] dan [[Polandia]] - sering dikenal di antara mereka yang keluarganya terikat dengan blok Soviet. Dalam beberapa tahun terakhir, [[bahasa Mandarin]], Jepang, dan Inggris telah menjadi bahasa-bahasa asing paling populer, dengan [[bahasa Inggris]] menjadi sebagai pelajaran wajib di kebanyakan sekolah.
 
=== Agama ===
Baris 202 ⟶ 185:
[[Berkas:Cao Dai Holy See, Tay Ninh.jpg|jmpl|ka|220px|Kuil [[Cao Dai]] di Tay Ninh, Vietnam]]
 
Pada sensus Vietnam 2019, dari 96.208.984 jiwa penduduk, sebanyak 83.046.105 jiwa (86,32%), tidak menganut agama. Sementara untuk penduduk yang menganut agama, sebagian besar beragama [[Kekristenan]] sebanyak 6.842.838 jiwa (7,11%), mayoritas [[Katolik]] sebanyak 5.866.169 jiwa (6,10%) dan selebihnya [[Protestan]] sebanyak 960.558 jiwa (1,00%), dan 0,01% adalah gereja Advent sebanyak 11.830 jiwa dan Mormon sebanyak 4.281 jiwa. Penduduk beragama [[Agama Buddha|Buddha]] mengalami penuruan dibanding hasil sensus 2009. Selebihnya, ada yang menganut [[Cao Dai]], [[Hòa Hảo]], [[Islam]], [[Hindu]] dan kepercayaan lainnnya.<ref name="VIET">[https://web.archive.org/web/20211026063744/https://www.gso.gov.vn/wp-content/uploads/2019/03/KQ-toan-bo-1.pdf THE 2009 VIETNAM POPULATION AND HOUSING CENSUS] Tổng cục Thống kê Việt Nam, www.gso.gov.vn, Diakses tanggal 86 NovemberApril 20232024</ref><ref>{{cite book|author = General Statistics Office of Vietnam|year = 2019|url = https://www.gso.gov.vn/wp-content/uploads/2019/12/Ket-qua-toan-bo-Tong-dieu-tra-dan-so-va-nha-o-2019.pdf|title = "Completed Results of the 2019 Viet Nam Population and Housing Census"|publisher = Statistical Publishing House (Vietnam)|isbn = 978-604-75-1532-5|accessdate = 96 NovemberApril 20232024|archive-date = 2021-01-10|archive-url = https://web.archive.org/web/20210110045640/https://www.gso.gov.vn/du-lieu-va-so-lieu-thong-ke/2020/11/ket-qua-toan-bo-tong-dieu-tra-dan-so-va-nha-o-nam-2019/|dead-url = no}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable"
Baris 281 ⟶ 264:
|}
 
== Ekonomi ==
{{utama|Ekonomi Vietnam}}
 
[[Berkas:Hoi An Lantern Shop.jpg|ka|jmpl|Rumah loka karya di [[Hoi An]], 2001]]
[[Perang Vietnam]] sangat menghancurkan bagi perekonomian Vietnam. Pada saat pengambilalihan kekuatan, pemerintah menciptakan sebuah [[ekonomi terencana]], mirip apa yang dilakukan [[Indonesia]] pada zaman [[Orde Baru]] lewat [[Rencana Pembangunan Lima Tahun]]. Kolektivisasi pertanian, pabrik-pabrik dan modal ekonomi diterapkan, dan jutaan orang diperkerjakan pada program-program pemerintah. Untuk beberapa dekade, ekonomi Vietnam terganggu oleh ketidakefisienan dan korupsi dalam program-program negara, kualitas buruk dan di bawah target produksi dan pembatasan pada kegiatan perekonomian dan perdagangan. Vietnam juga menderita akibat embargo perdagangan oleh Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara Eropa setelah Perang Vietnam. Setelah itu, partner-partner perdagangan dengan blok-blok Komunis mulai surut. Pada 1986, Kongres Partai Keenam memperkenalkan reformasi ekonomi penting dengan elemen-elemen ekonomi pasar sebagai bagian dari paket reformasi ekonomi luas yang disebut Doi Moi (Renovasi). Kepemilikan swasta digenjot dalam bidang industri, perdagangan dan pertanian. Dalam satu pihak, Vietnam berhasil mencapai pertumbuhan GDP tahunan sebesar 8% dari tahun 1990 hingga 1997 dan berlanjut sekitar 7% dari tahun 2000 hingga 2005, membuat Vietnam sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia. Pada saat yang bersamaan, investasi asing tumbuh tiga kali lipat dan simpanan domestik tumbuh empat kali lipat.
 
Manufaktur, teknologi informasi dan industri teknologi canggih membentuk bagian besar dan tumbuh dengan cepat daripada ekonomi nasional. Vietnam secara relatif adalah pemain baru dalam bisnis perminyakan, tetapi sekarang Vietnam adalah produser minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai produksi 400.000 barel per hari. Vietnam adalah salah satu negara Asia yang memiliki kebijakan ekonomi paling terbuka; neraca perdagangan mencapai sekitar 160% GDP, lebih dari dua kali rasio yang dimiliki Tiongkok dan lebih dari empat kali rasio India.<ref>{{Cite web|url=http://money.cnn.com/magazines/fortune/fortune_archive/2006/11/13/8393174/index.htm,"Vietnam|title=Vrooooom: Asia's second-fastest-growing economy takes the global stage", 21 November 2006}}</ref>
 
Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan [[GDP]] US$280,2 miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan ''market exchange rate''). Tingkat inflasi diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik meningkat dengan pesat.
Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah $1 per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada di [[Tiongkok]], [[India]] dan [[Filipina]].<ref>{{Cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/vm.html,"Economy|title=of Vietnam", CIA World FactBook,}}{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Sebagai hasil dari langkah-langkah reformasi tanah (land reform), Vietnam sekarang adalah produsen kacang cashew terbesar dengan pangsa 1/3 dari kebutuhan dunia dan eksportir [[beras]] kedua terbesar di dunia setelah [[Thailand]]. Vietnam memiliki persentasi tertinggi atas penggunaan lahan untuk kepentingan cocok tanam permanen, 6,93%, daripada negara-negara lain di Sub-wilayah Mekong Raya (Greater Mekong Subregion). Selain beras, kunci ekspor adalah [[kopi]], [[teh]], [[karet]] dan produk-produk perikanan. Tetapi, peranan pertanian terhadap pemasukan ekonomi telah berkurang, jatuh berdasarkan sumbangan terhadap GDP dari 42% pada tahun 1989 menjadi 20% pada tahun 2006, akibat dari meningkatnya produksi sektor-sektor ekonomi lainnya. Pengangguran di perkotaan meningkat terus menerus dalam beberapa tahun terakhir karena tingginya tingkat migrasi dari desa ke kota-kota, sedangkan pengangguran di pedesaan sudah mencapai level kritis. Di antara langkah-langkah lain yang diambil dalam proses transisi ke ekonomi pasar, Vietnam, pada Juli 2006 meng-update peraturan properti intelektualnya untuk mematuhi [[TRIPS]]. Vietnam diterima sebagai anggota [[Organisasi Perdagangan Dunia|WTO]] pada 7 November 2006. Partner-partner perdagangan utama Vietnam termasuk [[Jepang]], [[Australia]], negara-negara [[ASEAN]], [[Amerika Serikat]] dan negara-negara [[Eropa]] Barat.
 
=== Transportasi ===
 
Jaringan transportasi modern Vietnam awalnya dibangun di bawah pemerintahan [[Prancis]] untuk keperluan panen material-material mentah, dan direkonstruksi dan dengan ekstensif dimodernisasikan setelah [[Perang Vietnam]]. Kereta api adalah transportasi paling populer. sistem jalan Vietnam termasuk jalan nasional oleh level pusat; jalan provinsi diurus oleh level provinsi; jalan kotamadya diurus oleh level [[kotamadya]], jalan kota diurus oleh level kota dan jalan komunitas diurus oleh level komunitas. Sepeda, sepeda motor dan bus umum tetap sebagai transportasi jalan paling populer di kota-kota dan pedesaan Vietnam. Kemacetan adalah masalah serius di Hanoi dan kota Ho Chi Minh karena jalan-jalan kota berjuang untuk mengatasi membeludaknya jumlah automobil. Juga ada lebih dari 17.000 kilometer jalur air bernavigasi yang memainkan peran penting dalam kehidupan desa, berutang kepada jaringan luas sungai-sungai di Vietnam. Vietnam memiliki enam pelabuhan di [[Cam ranh]], [[Da nang]], [[Hai phong]], [[Kota Ho Chi Minh]], [[Hong gai]], [[Qui nhon]] dan [[Nha trang]].
 
=== Pariwisata ===
{{wide image|Halong Bay panorama.jpg|800px|Pemandangan panorama [[Teluk Ha Long]]}}
 
Jumlah pengunjung ke Vietnam meningkat dengan cepat dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 3.56 juta turis asing mengunjungi Vietnam pada tahun [[2006]] yang berarti mengalami peningkatan 3.7% dari tahun [[2005]]. Vietnam mengategorikan ibu kota ke wilayah pantai yang telah terkenal akan pantai-pantai dan tour kapalnya. Staf hotel dan pemandu wisata dapat berbicara dalam [[Bahasa Inggris]] dengan baik.
=== Pendidikan ===
 
Baris 337 ⟶ 341:
 
== Lihat pula ==
 
* [[Perang Vietnam]]
 
== Catatan kakiReferensi ==
{{reflist|2}}
 
{{reflist}}
 
== Bibliografi ==
== Referensi dan bibliografi ==
* Herring, George C''. America's Longest War: The United States and Vietnam, 1950-1975'' (4th ed 2001), most widely used short history.
* Jahn GC. 2006. The Dream is not yet over. In: P. Fredenburg P, Hill B, editors. Sharing rice for peace and prosperity in the Greater Mekong Subregion. Victoria,(Australia): Sid Harta Publishers. p 237-240
Baris 358 ⟶ 360:
* {{en}} [http://www.gso.gov.vn/default_en.aspx?tabid=491 Kantor Statistik Umum]
* {{en}} [http://www.mofa.gov.vn/en/ Kementrian Luar Negeri]
* [[Suriah]] di ibukota negara Uni Emirat Arab
* Korea Selatan tidak mungkin dilakukan itu oleh <span lang="ja" dir="ltr">jepang</span>
*
*
 
=== Situs media ===