Institut forsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 1:
'''Institut forsa untuk Penelitian Sosial dan Analisis Statistik''' ({{Lang-de|forsa Gesellschaft für Sozialforschung und statistische Analyse mbH}})/'''forsa''' adalah salah satu badan [[Market research|penelitian pasar]] dan [[jajak pendapat]] terkemuka di [[Jerman]]. Forsa didirikan pada tahun 1984 oleh Manfred Güllner di [[Köln]] dan sekarang berkantor pusat di [[Berlin]] dengan cabang di [[Dortmund]]. Sebelumnya forsa memiliki kantor di [[Riga]], [[Latvia]].<ref name="Sven">Sven Jöckel (ed.</ref>
 
Selain untuk jajak pendapat, forsa melakukan survei mengenai masyarakat dan pelayanan publik lainnya, [[Basic industry|industri dasar]], manufaktur, investasi yang secara luas ditafsirkan, lalu lintas dan transportasi, [[jasa keuangan]] dan cetak, dan televisi dan media lainnya.
 
Forsa memiliki sekitar 60 karyawan tetap dan mempekerjakan lebih lanjut pewawancara sebagai kontraktor independen dari Monitel GmbH.<ref>Silke Leuckfeld, [http://publik.verdi.de/2010/ausgabe-10/gewerkschaft/gewerkschaft/seiten-4-5/A3 "Chef ist nicht zu sprechen: Die Arbeitsbedingungen sind katastrophal.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180104073140/http://publik.verdi.de/2010/ausgabe-10/gewerkschaft/gewerkschaft/seiten-4-5/A3 |date=2018-01-04 }}</ref> sebaliknya [[GfK]], badan penelitian pasar terbesar Jerman, memiliki sekitar 1.600 karyawan tetap, namun itu baru di Jerman.
Baris 21:
 
=== Tuduhan Prasangka Politik ===
Forsa dan kepalanya, Manfred Güllner, telah dituduh memberi prasangka terhadap [[Partai Demokrat Sosial Jerman|PDSJ]] sehubungan dengan jajak pendapat prapemilu yang paling baru sebelum pemilu 2005 di [[Nordrhein-Westfalen]]. Forsa berhasil mendapatkan perintah terhadap tuduhan dari [[Persatuan Demokrat Kristen Jerman|PDKJ]] tentang masalah ini, tapi mereka melakukan penelitian yang menunjukkan sebagian besar perjanjian dengan posisi-posisi PDSJ dari perusahaan jajak lainnya. Forsa sendiri telah menyatakan bahwa mereka menerima 40.000 euro dalam biaya sehubungan dengan pemilihan umum nasional pada tahun 2002 dan sehubungan dengan pemilihan negara pada tahun 2005. Dalam sebuah wawancara pada tanggal 6 September 2002, Hans Mathias Kepplinger, seorang profesor hubungan masyarakat di [[Universitas Mainz]] menamakan tiga perusahaan lain sebagai kemungkinan besar untuk bebas dari kepemihakan partai, tapi tidak ada forsa dalam pernyataannya,<ref>[http://www.dradio.de/dlf/sendungen/interview_dlf/154928/ "Die Genauigkeit der Wahlprognosen"], interview with Hans Mattias Kepplinger, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Deutschlandfunk Deutschlandfunk] 6 September 2002 (Jerman)</ref> meskipun salah satu dari tiga yang ia sebut adalah ''Institut für Demoskopie Allensbach'' yang telah berkolaborasi dengan Universitas Mainz, tidak dapat dikatakan sama sekali bebas dari ikatan PDKJ.<sup class="noprint Inline-Template" id="cx" tabindex="0">&#x5B;''[[Wikipedia:Kutip sumber tulisan|butuh rujukan]]''&#x5D;</sup><nowiki/><span id="cx" tabindex="0"></span>
Setelah pemilihan umum nasional pada tahun 2005, kedekatan forsa dengan PDSJ berkurang secara signifikan dan memang terbalik karena pada tahun 2007 dan masih lebih banyak di kuartal pertama tahun 2008, forsa melaporkan hasil jajak pendapat untuk PDSJ rata-rata sekitar 5% lebih rendah daripada perusahaan jajak lainnya. Tuduhan itu dilontarkan di forsa miring terhadap hasil PDSJ dan para "reformis saja" setelah mantan [[Chancellor of Germany (Federal Republic of Germany)|Kanselir,]] [[Gerhard Schröder]], seorang teman lama dari Manfred Güllner, berdiri mendukung [[Angela Merkel]] yang berpartai PDKJ.<ref>T. Fleischmann and P. Tiede, [http://www.tagesspiegel.de/politik/deutschland/spd-wirft-meinungsforschern-meinungsmache-vor/1197446.html "SPD wirft Meinungsforschern Meinungsmache vor: Sozialdemokraten sehen sich durch eine Forsa-Umfrage benachteiligt.]</ref>