Said Agil Husin Al Munawar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 85:
Pada awal Agustus 2002, ia menyuruh orang melakukan penggalian di komplek [[prasasti Batutulis]]. Ia meyakini berdasarkan petunjuk dalam mimpi, bahwa di bawah prasasti tersebut tersimpan harta karun peninggalan zaman Prabu Siliwangi yang dapat digunakan untuk membayar seluruh hutang negara sebesar hampir Rp 1.500 triliun peninggalan [[Orde Baru|orde baru]]. Protes dari kalangan [[arkeologi]] tidak ditanggapi. Setelah dilakukan penggalian selama dua minggu dibawah pengawasan Agil, penggalian dihentikan dan hanya menghasilkan jejak galian tanah sepanjang 5 m, lebar 1 m, dan kedalaman 2 m tanpa emas. Setelah berita penggalian itu menyebar, demonstrasi dan kecaman datang dari masyarakat luas dan menghendaki Agil untuk mengundurkan diri dari posisi menteri. Namun, Agil tetap bertahan pada posisinya hingga berakhir masa tugasnya.
 
=== Kasus korupsiPenyelewengan Dana Haji===
Pada 7 Februari 2006, ia divonis hukuman 5 tahun penjara oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Pusat]] karena dinyatakan menyelewengkan Ibadah Haji (BPIH) dan [[Dana Abadi Umat]] (DAU) pada tahun 2002-2004. Penyelewengan BPIH Munawar mencapai Rp. 35,7 miliar, sedangkan DAU yang diselewengkan berjumlah Rp 240,22 miliar.<ref>{{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0602/08/utama/2421450.htm "Divonis Lima Tahun, Said Agil Banding"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060309143410/http://kompas.com/kompas-cetak/0602/08/utama/2421450.htm |date=2006-03-09 }}, ''[[KOMPAS]]'', 8 Februari 2006</ref>