Para Pencari Tuhan Jilid 17: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
| country = Indonesia
| network = [[SCTV]]
| num_episodes = 2327<!-- Isi sesuai dengan jumlah episode yang sudah ditayangkan. Jangan berasumsi pasti akan ada 29/30/dsb. episode. -->
| first_aired = {{Start date|2024|3|12}}
| last_aired = {{End date|sekarang}}<!-- Isi sesuai dengan tanggal penayangan episode terbaru. Jangan berasumsi pasti episode terakhir akan tayang di tanggal tertentu. -->
Baris 269:
 
Debi meminta bantuan Amrik mencari preman untuk diajak menjadi penagih utang syariah. Amrik balas meminta Debi memaksa Akbar menikahi Leli. Debi menyarankan Amrik meminta bantuan Bang Jack saja. Saat bertemu Amrik, Bang Jack sedang membuat Delon belajar puasa setengah hari. Bang Jack enggan memaksa Akbar dan mengatakan ia sudah menasihati Akbar untuk meminta petunjuk dari Allah.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 469
| EpisodeNumber2=17
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|28}}
| ShortSummary= Culay menagih debitur yang rupanya adalah salah satu mantan istri Pongki. Karena peminjamannya dilakukan untuk usaha klinik gigi Pongki, Pongki dituntut membayarnya. Culay mulai curiga Pongki tidak benar-benar kaya, tetapi Maimun masih berbaik sangka. Pongki datang ke rumah temannya, Dulah, untuk meminjam uang dan mengungkapkan bahwa semua kekayaannya dipalsukan untuk menikahi Maimun. Dulah tidak punya uang dan mencoba meminjam dari Pak Jalal yang tidak bersedia meminjamkan uang kalau tidak bertemu dengan orang yang butuh secara langsung.
 
Hamzah memberi tahu Shafira dan Desi bahwa ia berniat menutup perusahaannya dan menjual aset-asetnya demi melunasi utang-utangnya. Shafira meminta ayahnya jangan menyerah, lalu menjual mobil dan mengambil cuti kuliah untuk meringankan beban ayahnya. Shafira meminta Akbar menikahi Leli yang lebih siap menjadi istrinya, tetapi Akbar masih bertekad ingin menikahi Shafira. Mendengar kabar tersebut, Hamasa menyuruh Leli berhenti mengharapkan Akbar, tetapi Leli sudah berserah diri kepada Allah. Karena terjatuh di tengah jalan lagi, tangan Ayang yang satunya terkilir juga. Udin dan Asrul melaksanakan tugas dari Debi untuk mendapatkan uang tambahan yang diperlukan. Sementara itu, Akbar dan Hamasa ditugaskan menagih utang Burhan.
| LineColor=#14C303
}}
{{Episode list/sublist|Para Pencari Tuhan Jilid 17
| EpisodeNumber= 470
| EpisodeNumber2=18
| DirectedBy=Tito Kurnianto
| WrittenBy=''Cerita:'' Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland<br/>''Skenario'': Zezen Estu dan Setya Rahmah
| OriginalAirDate= {{start date|2024|3|29}}
| ShortSummary= Burhan berjanji akan melunasi utangnya dengan sebuah aset. Rupanya Hamzah punya utang ke Burhan dan Burhan meminta utangnya dilunasi dengan sertifikat rumah Hamzah sebagai jaminan. Hamzah bersedia dan meminta Desi dan Shafira bersabar. Akbar tidak mau mereka keluar rumah mereka dan memohon ke Debi, Hamasa, dan Bang Jack untuk menunda pelunasan utangnya. Debi menolak dengan tegas; Hamasa marah karena selama ini Akbar tidak menghargai permohonannya untuk balas mencintainya; Bang Jack menasihati Akbar bahwa pelunasan utang sebaiknya disegerakan jika memang yang terlibat sudah bersedia karena justru bisa meringankan beban pikiran mereka. Mendengar keluarga Shafira kemungkinan akan jatuh miskin, Rasimin tidak lagi rela Akbar menikahi Shafira dan mengajak Amrik bekerja sama agar Akbar menikahi Leli.
 
Culay semakin curiga Pongki tidak benar-benar kaya karena dia terus menghindari Culay dan menunda-nunda pembayaran utangnya. Culay ingin menguji Pongki dengan meminta dibelikan mobil dalam waktu dua hari. Maimun meminta Pongki membayarkan produk perawatan kulitnya secara tunai, tetapi Pongki memilih membayarnya secara kredit. Ayang meminta diantarkan Udin ke Purwokerto untuk menemui jenazah kakeknya yang baru meninggal sebelum dikuburkan. Udin meminjam uang lagi dari Bang Jack untuk biayanya.
| LineColor=#14C303
}}