Pesawat terbang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ech035 (bicara | kontrib)
Baris 3:
'''Pesawat terbang''' adalah [[mesin]] atau [[kendaraan]] apapun yang mampu terbang di [[atmosfer]]. Prinsip-prinsip terbangnya menggunakan hukum [[fisika]] yakni memanfaatkan [[hukum Bernoulli]] di [[udara]] dengan memanfaatkan [[arus laminair]] sayap yang dihasilkan akibat daya dorong [[mesin]] pesawat.
 
[[Kategori:]]==Sejarah==
Pesawat terbang yang bisa tinggal landas sendiri (''heavier than air'') diterbangkan pertama kali oleh [[Wright Bersaudara]] ([[Orville Wright]] dan [[Wilbur Wright]]) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan ''Flyer'' yang diluncurkan pada tahun [[1903]] di [[Amerika Serikat]]. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain [[Samuel F Cody]] yang melakukan aksinya di lapangan [[Fanborough]], [[Inggris]] (1910). Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara (''lighter than air'') sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan [[balon udara panas]] yang ditemukan seorang berkebangsaaan [[Perancis]] bernama [[Joseph Montgolfier]] dan [[Etiene Montgolfier]] terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang [[Jerman]] yang bernama [[Ferdinand von Zeppelin]] dengan memodifikasi balon berbentuk [[cerutu]] yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon [[Zeppelin]] mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-[[Atlantik]] di [[New Jersey]] 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang [[Perang Dunia II]]. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara. Perkembangan teknologi pesawat terbang mencapai beberapa kemajuan selama kurang dari satu abad terlebih lagi ditemukannya teknologi tidak kasat radar (''[[stealth]]'').