Kotoran batin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Buddhisme|dhamma}}'''Kilesa''' ([[Pali]]; [[Sanskerta]]: क्लेश ''kleśa'';), dalam [[Buddhisme]], adalah keadaan mental yang mengeruhkan pikiran dan biasanya terwujud dalam perbuatan buruk. Kilesa disebut juga sebagai "kekotoran batin" atau "pengotor batin".
 
Dalam aliran [[Theravada|Theravāda]], penyebab eksistensi dan penderitaan (''dukkha'') manusia diidentifikasi sebagai pengidaman (''taṇhā'') yang disertai dengan kekotoran batin (''kilesa''). Kekotoran batin yang mengikat manusia pada siklus [[Kelahiran kembali (Buddha)|kelahiran kembali]] diklasifikasikan ke dalam satu kelompok sepuluh [[samyojana|belenggu]] (''saṃyojana''). Kilesa adalah fenomena yang sering kali muncul, bertahan untuk sementara dan kemudian menghilang. Tingkat kilesa bisa berupa kasar, menengah, dan halus. Theravādin meyakini bahwa kekotoran batin tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, tetapi juga berbahaya untuk makhluk lain. Kekotoran batin ini adalah kekuatan pendorong di belakang semua perbuatan buruk yang dilakukan oleh semua makhluk.
 
== Literatur Theravāda ==
Kilesa, dalam bahasa Inggris disebut sebagai “''toxic mental states ''(keadaan mental beracun)”, yang menghambat konsentrasi meditatif (''samādhi'') disajikan dalam satu kelompok beruas-lima yang disebut “[[Lima Rintangan Batin]]”.<ref>Bhikkhu Bodhi. [http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/bodhi/waytoend.html "The Noble Eightfold Path: The Way to the End of Suffering".] Buddhist Publication Society.</ref>
 
=== Sutta Piṭaka: rintangan batin ===
Kilesa adalah fenomena yang sering kali muncul, bertahan untuk sementara dan kemudian menghilang. Tingkat kilesa bisa berupa kasar, menengah, dan halus. Theravādin meyakini bahwa kekotoran batin tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, tetapi juga berbahaya untuk makhluk lain. Kekotoran batin ini adalah kekuatan pendorong di belakang semua perbuatan buruk yang dilakukan oleh semua makhluk.
Kilesa, dalam bahasa Inggris disebut sebagai “''toxic mental states ''(keadaan mental beracun)”, yang menghambat konsentrasi meditatif (''samādhi'') disajikan dalam satu kelompok beruas-lima yang disebutformula “[[Lima Rintangan Batin]]”.:<ref>Bhikkhu Bodhi. [http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/bodhi/waytoend.html "The Noble Eightfold Path: The Way to the End of Suffering".] Buddhist Publication Society.</ref>
 
# Niat jahat (Pāli, Sanskerta: ''byāpāda''/''vyāpāda'')
== Enam akar kilesa ==
# Kemalasan dan kelambanan (Pāli: ''thīna-middha''; Sanskerta: ''styāna-middha'')
# Hasrat sensual (Pāli, Sanskerta: ''kāmacchanda'')
# Kegelisahan dan penyesalan (Pāli: ''uddhacca-kukkucca''; Sanskerta: ''auddhatya-kaukṛtya'')
# Keraguan (Pāli: ''vicikicchā''; Sanskerta: ''vicikitsā'')
 
=== Abhidhamma Piṭaka: sepuluh kekotoran batin dan akar-akar buruk ===
Meskipun Sutta Piṭaka tidak merinci daftar lengkap kilesa, kitab komentar Abhidhamma Pitaka, yaitu Dhammasaṅgani (Dhs. 1229ff.) dan Vibhanga (Vbh. XII) serta Visuddhimagga pasca-kanonik (Vsm. XXII 49, 65) mengklasifikasikan sepuluh kekotoran batin (''dasa kilesa-vatthūni'') sebagai berikut:
 
# keserakahan (''lobha'')
# kebencian (''dosa'')
# delusi (''moha'')
# kesombongan (''māna'')
# pandangan salah (''micchādiṭṭhi'')
# keraguan (''vicikicchā'')
# kemalasan (''thīna'')
# kegelisahan (''uddhacca'')
# tidak-tahu-malu (''ahirika'')
# tidak-takut-akibat-perbuatan-jahat (''anottapa'')<ref>Rhys Davids & Stede (1921–5), p. 217; and, Nyanatiloka (1988), entry for "kilesa," retrieved 2008-02-09 from "BuddhaSasana" at http://www.buddhanet.net/budsas/ebud/bud-dict/dic3_k.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120328192559/http://www.buddhanet.net/budsas/ebud/bud-dict/dic3_k.htm|date=2012-03-28}}.</ref>
 
<span class="extension-adhd-reader-wrapper"><span class="extension-adhd-reader-container"><span class="extension-adhd-reader-boldify">Kitab Vibhaṅga juga mencakup daftar beruas delapan (''aṭṭha kilesa-vatthūni'') yang terdiri dari delapan daftar pertama dari sepuluh daftar di atas</span>.</span></span><ref>Rhys Davids & Stede (1921–25), p. 217.</ref>
 
Dalam literatur Pali, tiga kilesa pertama dalam sepuluh daftar Abhidhamma di atas (''lobha dosa moha'') dikenal sebagai "akar buruk" (''akusala-mūla'' atau akar ''akusala''); dan kebalikannya (''alobha adosa amoha'') adalah tiga "akar baik" (''kusala-mūla'' atau akar ''kusala'').<ref>In addition to frequent reference in the Abhidhamma and post-canonical Pali literature, references to the unwholesome roots (''akusala-mūla'') are sprinkled throughout the [[Sutta Pitaka]]. For instance, in the [[Digha Nikaya]], it can be found in DN 33 (D iii.215) and DN 34 (D iii.275); in the [[Majjhima Nikaya]], it is the first of several topics discussed by Ven. [[Sariputta]] in the well-known ''[[Sammaditthi Sutta|Sammādi{{IAST|ṭṭ}}hi Sutta]]'' ("Right View Discourse," MN 9); and, in the [[Itivuttaka]], a brief discourse on three unwholesome roots starts off the "Section of the Threes" (Iti. 50). However, in ''none'' of these Sutta Pitaka texts are the three unwholesome roots referred to as ''kilesa''. Such an association appears to begin in the Abhidhamma texts.</ref> <span class="extension-adhd-reader-wrapper"><span class="extension-adhd-reader-container"><span class="extension-adhd-reader-boldify">Kehadiran akar yang baik dan buruk tersebut mlelaui tindakan mental, ucapan, atau jasmani mengkondisikan kondisi kesadaran di masa depan dan faktor-faktor mental yang terkait</span></span></span>.<ref>Nyanatiloka (1988), entry for "mūla," retrieved 2008-02-09 from "BuddhaSasana" at http://www.buddhanet.net/budsas/ebud/bud-dict/dic3_m.htm.</ref>
 
== Literatur Mahāyāna ==
 
=== Enam akar kilesa ===
Abhidharma-Kosa mengidentifikasi enam akar kilesa (mūlakleśa):<ref>Guenther, Herbert V. & Leslie S. Kawamura (1975), ''Mind in Buddhist Psychology: A Translation of Ye-shes rgyal-mtshan's "The Necklace of Clear Understanding."'' Dharma Publishing. Edisi Kindle, 321.</ref>
* Kelekatan (raga)