Nayodo koerniawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Candrapinuyut (bicara | kontrib)
menambahkan profil pekerjaan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Referensi: menambahkan riwayat pekerjaan
Baris 27:
Setelah kembali ke kampung halaman, Nanang(Sapaan dikampung) bersama sejumlah teman-teman aktivis lainnya mendirikan LSM bernama Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif (LPEKEL). LSM tersebut bergerak untuk mengawasi kinerja eksekutif dan legislatif yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya pada waktu itu. <ref>[https://suaradewan.com/mengenal-nayodo-koerniawan-pemuda-berprestasi-yang-siap-melayani-kotamobagu-2018-2023 Mengenal Nayodo Koerniawan, Pemuda Berprestasi Yang Siap Melayani Kotamobagu 2018-2023] </ref>
 
Dengan bekal pengalaman NK sebagai aktivis tersebut, NK mencoba mendaftar menjadi komisioner KPU Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Hasilnya, NK dinyatakan lolos dan berhak menjadi penyelenggara pemilu (KPU) Kabupaten Bolmong periode 2003-2008. Ketika wilayah Bolmong dimekarkan menjadi beberapa daerah, termasuk Kotamobagu pada tahun 2007,. Nayodo lalu hijrah ke Kotamobagu dan terpilih menjadi Ketua KPU Kotamobagu untuk masa bakti tahun 2008 – 2013 dan 2013-2017.
 
Berbekal solidaritas dan integritas dibawah komando NK, KPU Kotamabagu pada tahun 2014 mendapatkan kejutan yang luar biasa dari KPU RI. Pada 17 Desember 2014, Di Ecopark Ancol Jakarta, mereka menerima penghargaan tertinggi dari KPU RI dari 6 kategori yang dibagikan dalam KPU Award di sela-sela Rapat Kordinasi Nasional KPU se-Indonesia. Ketua KPU RI saat itu, Husni Kamil Manik, menyematkan pada KPU Kota Kotamabagu penghargaan sebagai bukti penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.Dengan bukti pengabdian dan prestasinya yang sudah terbukti itu, tidak mengherankan jika masyarakat Kotamabagu menginginkan Nanang untuk maju dalam kontestasi pemilihan walikota Kotamabagu pada 2018 nanti.